Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN DASAR

KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
(KEMA POLBAN)

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

PEMBUKAAN

Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) adalah perguruan tinggi negeri yang


mempunyai program pendidikan profesional. Secara umum tujuan pendidikan
Politeknik Negeri Bandung adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
keahlian, dan pembinaan sikap mandiri mahasiswa dalam peranannya kepada
masyarakat.
Mahasiswa sebagai generasi penerus pembangun bangsa dan sebagai bagian
masyarakat ilmiah harus terus dibina dan dikembangkan. Proses pembinaan dan
pengembangan tersebut tidak hanya melalui kegiatan akademis, tetapi juga kegiatankegiatan positif dan progresif sesuai dengan jiwa muda yang dimiliki mahasiswa.
Pembinaan dan pengembangan keterampilan di politeknik akan melatih mahasiswa
dalam berkoordinasi, berkomunikasi secara aktif, membuat penilaian dan
pertimbangan yang tepat dan berpikir secara kreatif untuk menjawab kemajuan
teknologi di masa depan organisasi kemahasiswaan.
Dengan

pertimbangan

tersebut,

maka

dibentuklah

suatu

organisasi

kemahasiswaan yang dapat menampung kreativitas dan aspirasi mahasiswa. Adapun


pelaksanaan organisasi tersebut mengacu pada pembinaan dan pengembangan diri
mahasiswa ke arah profesionalisme serta manusia dewasa yang berwatak dan
berbudi luhur, serta bertakwa kepada Tuhan YME. Atas berkat rahmat Allah SWT
dan kesadaran sepenuhnya akan fungsi dan tanggung jawab sebagai mahasiswa
Politeknik

Negeri

Bandung,

maka

kami

KELUARGA

MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG, menetapkan Anggaran Dasar sebagai berikut :

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
(KEMA POLBAN)

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT
Pasal 1
Nama
Organisasi kemahasiswaan ini bernama Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri
Bandung yang selanjutnya disingkat KEMA POLBAN.
Pasal 2
Waktu
KEMA POLBAN didirikan pada tanggal 15 September 1998.
Pasal 3
Tempat
KEMA POLBAN bertempat di kampus Politeknik Negeri Bandung.

BAB II
DASAR ORGANISASI
Pasal 4
Asas Organisasi
KEMA POLBAN berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
Pasal 5
Landasan Organisasi
KEMA POLBAN berlandaskan Tri Dharma PerguruanTinggi.

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
(KEMA POLBAN)

Pasal 6
Sifat Organisasi
KEMA POLBAN bersifat kekeluargaan, demokratis, dan independen.

BAB III
BENTUK DAN KEDAULATAN
Pasal 7
Bentuk
(1) KEMA POLBAN adalah suatu wadah formal dan legal yang menaungi semua
aktivitas kemahasiswaan di Politeknik Negeri Bandung.
(2) Organisasi kemahasiswaan Politeknik Negeri Bandung dibentuk pada tingkat
Pusat dan tingkat Jurusan.
(3) Bentuk dan badan kelengkapan organisasi kemahasiswaan intra Politeknik
Negeri Bandung ditetapkan berdasarkan kesepakatan antar mahasiswa, tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan statuta
Politeknik Negeri Bandung.
Pasal 8
Kedaulatan
Kedaulatan KEMA POLBAN berada di tangan mahasiswa Politeknik Negeri
Bandung dan dijalankan oleh MPM POLBAN.

BAB IV
TUJUAN
Pasal 9
KEMA POLBAN bertujuan :
a. Mendukung terwujudnya pendidikan nasional,
b. Mempersatukan seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Bandung,
c. Menumbuhkembangkan kreativitas mahasiswa untuk pengabdian kepada
masyarakat,

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
(KEMA POLBAN)

d. Membentuk mahasiswa yang mempunyai sikap kritis terhadap perubahan


lingkungan kampus dan masyarakat,
e. Melindungi kepentingan dan memperjuangkan hak-hak mahasiswa
Politeknik Negeri Bandung berdasarkan peraturan yang ada,
f. Menanamkan rasa tanggungjawab dan kebanggaan mahasiswa Politeknik
Negeri Bandung terhadap almamater, bangsa, dan negara.

BAB V
KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB
Pasal 10
Kedudukan
Kedudukan KEMA POLBAN merupakan kelengkapan non-struktural dalam
organisasi di Politeknik Negeri Bandung.
Pasal 11
Fungsi
KEMA POLBAN mempunyai fungsi sebagai sarana dan wadah :
a. Perwakilan mahasiswa Politeknik Negeri Bandung untuk menampung dan
menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program dan
kegiatan kemahasiswaan,
b. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan,
c. Pemersatu dan Komunikasi antar mahasiswa,
d. Pengembangan potensi jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon
tenaga ahli dan profesional yang berguna di masa depan,
e. Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan
kepemimpinan mahasiswa,
f. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam
melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional,
g. Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta senibudaya yang dilandasi oleh norma-norma agama, akademis, etika,
moral, dan wawasan kebangsaan.

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
(KEMA POLBAN)

Pasal 12
Tanggung Jawab
Derajat kebebasan dan mekanisme tanggungjawab KEMA POLBAN terhadap
Politeknik Negeri Bandung ditetapkan melalui kesepakatan antara mahasiswa
dengan Institusi POLBAN dengan tetap berpedoman bahwa Institusi POLBAN
merupakan penanggungjawab segala kegiatan di Politeknik Negeri Bandung
dan/atau yang mengatasnamakan Politeknik Negeri Bandung.

BAB VI
KEPENGURUSAN, KEANGGOTAAN, DAN MASA BAKTI
Pasal 13
Kepengurusan
(1) Pengurus organisasi mahasiswa pada masing-masing tingkat sekurang-kurangnya
terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan anggota minimal 20 mahasiswa.
(2) Ketua Organisasi Mahasiswa adalah mahasiswa aktif Politeknik Negeri Bandung
yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
(3) Pengurus ditetapkan melalui pemilihan yang tata cara dan mekanismenya
ditetapkan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi
masing-masing dengan tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
(4) Untuk pembentukan organisasi mahasiswa yang baru harus mengikuti prosedur
yang telah ditentukan oleh MPM POLBAN dan diajukan kepada Institusi
POLBAN untuk dikukuhkan menjadi organisasi mahasiswa.
Pasal 14
Keanggotaan
(1) Keanggotaan organisasi mahasiswa pada masing-masing tingkat adalah seluruh
mahasiswa yang terdaftar dan masih aktif dalam kegiatan akademik.
(2) Keanggotaan Majelis Perwakilan Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa
Politeknik Negeri Bandung merupakan perwakilan dari Unit Kegiatan
Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung yang tata cara
dan mekanismenya berdasarkan organisasi mahasiswa tersebut.
(3) Keanggotaan Unit Kegiatan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung berdasarkan
kepada minat dan bakat mahasiswa dan sistem administrasi penerimaan anggota

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
(KEMA POLBAN)

dilakukan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi


terkait dengan mengutamakan norma-norma agama, akademis, etika, dan
kebangsaaan.
(4) Keanggotaan Himpunan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung adalah melalui
tata cara dan mekanismenya ditetapkan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga organisasi masing-masing dengan tetap mengacu pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 15
Masa Bakti
(1) Masa bakti pengurus organisasi mahasiswa pada tingkat pusat dan jurusan
maksimal satu periode kepengurusan.
(2) Untuk setiap peralihan masa bakti dilakukan serah terima jabatan dari pengurus
lama ke pengurus baru yang tata cara dan mekanismenya diatur oleh Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi yang bersangkutan dan disahkan
oleh Direktur Politeknik Negeri Bandung melalui Institusi POLBAN.

BAB VII
KEGIATAN
Pasal 16
Untuk melaksanakan fungsinya, KEMA POLBAN melaksanakan kegiatan-kegiatan
yang dapat mengembangkan serta melatih keterampilan, kemampuan
mengkoordinasi kerja, berkomunikasi secara aktif, membuat pertimbangan dan
penilaian yang tepat serta berpikir secara kreatif untuk menjawab tantangan global di
masa depan.

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
(KEMA POLBAN)

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 17
Sumber keuangan KEMA POLBAN berupa dana yang diperoleh dari Institusi
POLBAN dan usaha-usaha yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang ada.

BAB IX
ELEMEN KEMA
Pasal 18
(1)Majelis Perwakilan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung.
(2)Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung.
(3)Unit Kegiatan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung.
(4)Himpunan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung.

BAB X
MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA
Pasal 19
(1) MPM POLBAN merupakan lembaga tertinggi dalam KEMA POLBAN.
(2) Kedudukan tertinggi berada di tangan mahasiswa dan dilaksanakan oleh MPM
POLBAN.
Pasal 20
MPM POLBAN terdiri atas perwakilan Himpunan Mahasiswa dan Unit Kegiatan
Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung.
Pasal 21
MPM POLBAN memiliki hak dan kewajiban.

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
(KEMA POLBAN)

Pasal 22
MPM POLBAN memiiki tugas dan wewenang.
Pasal 23
Musyawarah MPM POLBAN terdiri atas :
a. Sidang Umum MPM POLBAN
b. Sidang Tengah Periode MPM POLBAN
c. Sidang Komisi MPM POLBAN
d. Sidang Istimewa MPM POLBAN
e. Rapat

Pasal 24
Susunan kepengurusan MPM POLBAN minimal terdiri atas :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Komisi

BAB XI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Pasal 25
BEM POLBAN merupakan suatu badan pelaksana dari Garis Besar Kebijakan
Organisasi (GBKO) yang telah disahkan oleh MPM POLBAN.
Pasal 26
BEM POLBAN terdiri atas perwakilan Himpunan Mahasiswa dan Unit Kegiatan
Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung.
Pasal 27
BEM POLBAN memiliki hak dan kewajiban.

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
(KEMA POLBAN)

Pasal 28
BEM POLBAN memiliki tugas dan wewenang.
Pasal 29
Ketua BEM POLBAN adalah mandataris MPM POLBAN.

BAB XII
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 30
UKM POLBAN adalah organisasi yang berada di tingkat pusat yang mewadahi
mahasiswa dalam pengembangan minat dan bakat.
Pasal 31
Kegiatan UKM POLBAN berdasarkan bidangnya masing-masing.
Pasal 32
UKM POLBAN memiliki hak dan kewajiban.
Pasal 33
UKM POLBAN memiliki wewenang dan tanggungjawab.

BAB XIII
HIMPUNAN MAHASISWA
Pasal 34
(1) Himpunan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung adalah organisasi mahasiswa
yang mewadahi mahasiswa sesuai dengan jurusannya masing-masing.
(2) Himpunan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung adalah organisasi pelaksana
Garis Besar Kebijakan Organisasi (GBKO) KEMA POLBAN di tingkat Jurusan.

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
(KEMA POLBAN)

(3) Himpunan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung adalah satu-satunya organisasi


yang didukung oleh jurusannya.
Pasal 35
Himpunan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung memiliki hak dan kewajiban.
Pasal 36
Himpunan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung memiliki wewenang dan
tanggungjawab.

BAB XIV
PEMILU RAYA MAHASISWA
Pasal 37
(1) Pemilu Raya Mahasiswa yang selanjutnya disebut PEMIRA adalah sarana untuk
mewujudkan demokrasi Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung untuk memilih
secara langsung Ketua BEM POLBAN.
(2) PEMIRA dilaksanakan secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, Adil dan
Bermoral.
(3) PEMIRA diselenggarakan oleh Komisi Penyelenggara PEMIRA yang dibentuk
oleh MPM POLBAN yang bersifat sementara dan independen dalam naungan
MPM POLBAN.
(4) Ketentuan lebih lanjut tentang PEMIRA diatur dalam undang-undang PEMIRA.

BAB XV
IKRAR, LAMBANG, BENDERA, DAN ATRIBUT
Pasal 38
Ikrar
KEMA POLBAN memiliki ikrar.

10

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
(KEMA POLBAN)

Pasal 39
Lambang
KEMA POLBAN memiliki lambang.
Pasal 40
Bendera
KEMA POLBAN memiliki bendera.
Pasal 41
Atribut
KEMA POLBAN memiliki atribut.

BAB XVI
TATA URUTAN PERATURAN
Pasal 42
Tata urutan perundang-undangan KEMA POLBAN sebagai berikut:
1. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KEMA POLBAN
2. TAP MPM POLBAN
3. UU KEMA POLBAN
4. SK Ketua BEM POLBAN
5. Surat Keputusan Bersama
6. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga UKM dan Himpunan Mahasiswa
POLBAN

11

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
(KEMA POLBAN)

BAB XVII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 43
(1) Setiap usul perubahan pasal-pasal Anggaran Dasar diajukan secara tertulis dan
ditujukan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.
(2) Perubahan Anggaran Dasar diajukan oleh minimal 2/3 dari seluruh anggota
MPM POLBAN.
(3) Perubahan Anggaran Dasar dilakukan pada Sidang Umum dan/atau Sidang
Istimewa.

ATURAN PERALIHAN
Pasal I
Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku sampai
dilakukannya perubahan menurut Anggaran Dasar ini.
Pasal II
Dengan disahkannya Anggaran Dasar ini maka Anggaran Dasar sebelumnya tidak
berlaku.
Pasal III
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Disahkan di Bandung, 7 Desember 2014


Ketua
Majelis Perwakilan Mahasiswa
PoliteknikNegeri Bandung

Maulana Firdaus
NIM. 135144015
12

Anda mungkin juga menyukai