Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MANAJEMEN KONSTRUKSI 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa dapat memahami dasar-dasar dalam perencanaan dan
penjadwalan proyek konstruksi
Mahasiswa dapat melakukan dan menentukan langkah dalam
perencanaan dan penjadwalan proyek konstruksi
Keterangan Lebih Lanjut :
Perencanaan dan penjadwalan merupakan salah satu kunci
keberhasilan dalam pelaksanaan proyek konstruksi, sehingga
mempelajari materi perkuliahan ini secara sungguh-sungguh akan
mengantarkan mahasiswa untuk mampu mendukung keberhasilan
ditempat kerja nantinya
Mempelajari materi perkuliahan ini akan menjadi pengalaman
yang menyenangkan jika dikerjakan secara bersama-sama dalam
kelompok.

Kredit : 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


Penilaian :
Komponen
Laporan Kelompok
Kuis
Lembar Tugas Mandiri
Presentasi Kelas
UTS/UAS

Bobot (%)
20
5
15
10
25/25

Dosen :
Nama: Fajar Susilowati ST. MT.
Email: susilowati.fajar@yahoo.com

Penilaian
Dosen & Peserta Ajar
Dosen
Dosen & Peserta Ajar
Dosen & Peserta Ajar
Dosen

BUKU AJAR / REFERENSI


Barrie, Donald S and Paulson, Professional Construction
Management, McGrawHill, Inc, New York, 1984.
Dale D. McConkey, Manajemen Bagi Organisasi Non Perusahaan,
PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 1982.
Hinze, Jimmie W., Construction Planning and Scheduling, Pearson,
2011
Imam Soeharto, Manajemen Proyek : Dari Konseptual sampai
Operasional, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1996.
M. Munandar, Buku Materi Pokok Manajemen Proyek, Universitas
Terbuka, Jakarta, 1996.
Mawdesley M J, Askew W and OReilly O, Planning and Controlling
Construction Projects, edisi 1, Longman, London, 1996
Tim Penulis Dosen PTS, Ilmu Manajemen Konstruksi Untuk
Perguruan Tinggi, UPT Penerbitan Universitas Tarumanegara, Jakarta,
1998.
Winardi, Asas-Asas Manajemen, Penerbit Mandar Maju, Bandung,
2000

ATURAN UMUM KELAS


Kehadiran :
Persyaratan mengikuti UTS/UAS adalah maksimum 2 kali
ketidakhadiran sebelum UTS/UAS.

Datang Tepat Waktu :


Peserta ajar yang terlambat masuk kelas lebih dari 15 menit akan
dicatat. Jika terlambat lebih dari 30 menit, peserta ajar tidak
diijinkan untuk mengikuti pelajaran pada hari tersebut dan
dianggap absen tanpa sebab.

Membawa Buku Ajar :


Peserta ajar diharuskan memiliki akses paling tidak satu buku ajar
(cetak atau elektronik) sewaktu sesi PBL (Pendefinisian masalah,
Pembelajaran Kelompok, dan Pemantapan Solusi) supaya dapat
berkonstribusi dengan efektif.

ATURAN UMUM KELAS


Lembar Tugas Mandiri (LTM) :

Pesrta Ajar diharapkan membuat lembar tugas mandiri secara


mandiri. Sumber ajar haruslah dari buku ajar yang terkait dengan
materi ajar dan jika perlu dilengkapi dari internet atau sumber lain.
Dilarang melakukan copy-paste informasi secara total dalam
penulisan LTM, kecuali konsep untuk informasi berupa persamaan,
gambar, skema, atau tabel.
LTM sebaiknya singkat namun padat informasi. Penulisan LTM
dengan tulisan tangan dan harus sesuai dengan konteks pemicu yang
diberikan serta terstruktur.
Penulisan LTM dalam satu kelompok akan berbeda-beda sesuai
materi yang menjadi tanggung jawab masing-masing anggota
kelompok.

Penilaian Kinerja Anggota Kelompok :

Kemajuan kelompok bergantung pada konstribusi masing-masing


anggota kelompok.
Ketrampilan melakukan penilaian adalah ketrampilan yang perlu
dikembangkan sebagai ketrampilan yang berguna.
Konstribusi anggota perlu dinilai secara adil, termasuk sewaktu
melakukan penilaian terhadap diri sendiri.
Pada akhir pembahasan setiap pemicu, peserta ajar akan diminta
untuk menilai konstribusi setiap anggota kelompok, termasuk dirinya
sendiri.

RENCANA PERKULIAHAN SEBELUM UTS


Temu
#
1

2
3
4

Tanggal
/Bulan

Kegiatan

Perkenalan dan
Penjelasan Mata
Kuliah Manajemen
Konstruksi 2 (30)
Pembagian
Kelompok (10)
Perry inventory test
(20)
Mendefinisikan Masalah
dan Pembagian Tugas
Pemicu 1 : Konsep
Dasar Perencanaan &
Penjadwalan

Pokok Bahasan &


Sub Pokok Bahasan
Informasi mata kuliah :
tujuan, topik, jadwal,
pembagian kelompok

Definisi Perencanaan,
Tipe Perencanaan, Work
Breakdown Structure
(WBS), Organisation
Breakdown Structue
(OBS), Integrasi WBSOBS

Definisi Penjadwalan,
Teknik Penjadwalan

Penentuan Durasi
Penjadwalan,
Perencanaan Sumber
Daya

Sesi Pembelajaran Kelompok Materi Pemicu 1


Sesi Pemantapan Solusi
Sesi Presentasi Kelas

Deskripsi Pencapaian
Peserta Ajar
Mengidentifikasi kedudukan mata
kuliah dalam bidang konstruksi
Memberikan informasi dan ketentuan
mata kuliah yang tercantum dalam SAP
Menjelaskan ketrampilan proses yang
diperlukan dan tingkat pencapaian yang
diharapkan
Mampu memahami definisi perencanaan
secara umum khususnya dalam bidang
konstruksi
Mengetahui berbagai tipe perencanaan
dalam proyek konstruksi
Memahami definisi dan konsep
WBS/OBS serta integrasi antara WBSOBS
Mampu memahami definisi penjadwan
secara komprehensif
Mengetahui berbagai teknik
penjadwalan dalam proyek konstruksi
Mampu memahami dan menghitung
durasi dari tiap-tiap item pekerjaan
konstruksi
Mengetahui tentang grafik kebutuhan,
profil dan levelling sumber daya

RENCANA PERKULIAHAN SEBELUM UTS


Temu
#
5

6
7
8

Tanggal
/Bulan

Kegiatan

Pokok Bahasan &


Sub Pokok Bahasan

Rekapitulasi Materi Pemicu 1


Mendefinisikan
Pendahuluan CPM,
Masalah dan
Langkah Perhitungan
Pembagian Tugas CPM, Rumusan
Pemicu 2 :
Keterkaitan Antar
Teknik
Kegiatan CPM, Estimasi
Penjadwalan
Durasi Kegiatan CPM,
CPM-PERTForward Calculation,
PDM
Backward Calculation,
Float, Lintasan Kritis
Pendahuluan PERT,
Estimasi Durasi Kegiatan
PERT, Analisis
Probabilitas, Perhitungan
Waktu Kegiatan Efektif,
Forward Calculatin,
Backward Calculation,
Float, Lintasan Kritis

Deskripsi Pencapaian
Peserta Ajar

Pendahuluan PDM,

Constraint Antar
Pekerjaan, Lead Time &

Lag Time, Forward

Calculation, Backward
Calculation, Float,
Lintasan Kritis
Sesi Pembelajaran Kelompok Materi Pemicu 2
Sesi Pemantapan Solusi
Sesi Presentasi Kelas & Rekapitulasi Materi Pemicu 2

Memahami konsep dasar penjadwalan


proyek dengan metode CPM
Mengetahui langkah-langkah dalam
perhitungan CPM,
Mampu mengestimasi durasi kegiatan CPM
Memahami konsep Forward Calculation,
Backward Calculation, Float, Lintasan Kritis
dalam CPM
Memahami konsep dasar penjadwalan
proyek dengan metode PERT
Mampu mengestimasi durasi kegiatan PERT
Memahami konsep Analisis Probabilitas
dalam metode PERT
Memahami Perhitungan Waktu Kegiatan
Efektif, Forward Calculatin, Backward
Calculation, Float, Lintasan Kritis dalam
PERT
Memahami konsep dasar penjadwalan
proyek dengan metode PDM
Mengetahui Constraint antar Pekerjaan
Memahami konsep Lead Time & Lag Time,
Forward Calculation, Backward
Calculation, Float, Lintasan Kritis dalam
PDM

RENCANA PERKULIAHAN SETELAH UTS


Temu
#
1

2
3
4

Tanggal
/Bulan

Kegiatan

Pokok Bahasan &


Sub Pokok Bahasan

Mendefinisikan Masalah
dan Pembagian Tugas
Pemicu 3 : Teknik
Penjadwalan Bar Chart
Time Scale Diagram
Linier Schedulling
Method (LSM)

Pendahuluan Bar Chart,


Pembuatan Bar Chart,
Kurva S, Constraint
Schedulling

Pendahuluan Time Scale


Diagram, Bentukbentuk Time Scale
Diagram, Cara
Penggambaran Time
Scale Diagram

Pendahuluan LSM,
Elemen Dasar LSM,
Analisis Biaya - Waktu,
Kegiatan Diskrit,
Penyelesaian Jadwal
Musiman, Kurva
Kemajuan

Sesi Pembelajaran Kelompok Materi Pemicu 3


Sesi Pemantapan Solusi
Sesi Presentasi Kelas

Deskripsi Pencapaian
Peserta Ajar
Memahami konsep dasar penjadwalan
proyek dengan metode Bar Chart
Mampu meyusun langkah-langkah
pembuatan Bar Chart
Memahami kaitan antara Bar Chart
dengan Kurva S
Mengetahui masalah Constrain
Schedulling dalam metode Bar Chart
Memahami konsep dasar penjadwalan
proyek dengan metode Time Scale
Diagram
Memahami dan bisa menggunakan
berbagai bentuk Time Scale Diagram
Mampu menggambarkan penjadwalan
dengan metode ini
Memahami konsep dasar penjadwalan
proyek dengan metode LSM
Mengetahui elemen-elemen dasr LSM
Memahami dan mampu menganalisa
Biaya terhadap Waktu
Mengetahui penyelesaian jadwal
musiman
Memahami konsep dari kurva kemajuan
suatu proyek

RENCANA PERKULIAHAN SETELAH UTS


Temu
#
5

6
7
8

Tanggal
/Bulan

Kegiatan

Pokok Bahasan & Sub


Pokok Bahasan

Deskripsi Pencapaian
Peserta Ajar

Rekapitulasi Materi Pemicu 3


Mendefinisikan
Pendahuluan Optimasi Memahami definisi dan konsep dasar optimasi
Masalah dan
Penjadwalan, Kurva
penjadwalan
Pembagian
Durasi Waktu,
Mengetahui bentuk dan hubungan antara durasi
Tugas Pemicu 4 Bentuk Hubungan
dan waktu terkait dengan cost slope
: Optimasi
Cost Slope, Relaksasi, Memahami perbedaan antara konsep crashing dan
Penjadwalan
Theorema Kritis,
relaksasi
Crashing
Prosedur Crashing,
Memahami tentang theorem kritis
Method
Metode Crash dengan Mengetahui prosedur dalam melakukan crashing
Linear Program
Sesi Pembelajaran Kelompok Materi Pemicu 4
Sesi Pemantapan Solusi
Sesi Presentasi Kelas & Rekapitulasi Materi Pemicu 4

AKTIVITAS KELAS PADA SETIAP PEMICU


Temu
#

Tujuan
Pertemuan

Aktifitas

Mendefinisikan
masalah dan
menentukan topik
pembelajaran

Menyerahkan laporan kelompok untuk pemicu


sebelumnya
Kelompok membaca dan mendiskusikan pemicu baru
untuk memahami permasalahan
Menentukan topik-topik pembelajaran yang relevan
merujuk pada silabus mata kuliah dan membagi-bagi
topik-topik tersebut kepada anggota kelompok
Mengisi group discussion monitoring-form 1
(problem definition session), mendiskusikan isi borang
tersebut dengan instruktur, dan melakukan perbaikan
sesuai saran instruktur
Instruktur memberikan paraf pada borang yang telah
sesuai dengan ketentuan
Menyimpan borang pendefinisian masalah untuk
rujukan kelompok dan untuk dikumpulkan bersama
laporan pemicu

AKTIVITAS KELAS PADA SETIAP PEMICU


Temu
#
2

Tujuan
Pertemuan
Saling ajar dan
integrasi
pengetahuan
untuk
menghasilkan
(alternative)
solusi
permasalahan

Aktifitas
Seluruh peserta ajar menyerahkan satu berkas LTM yang
dibuatnya kepada instruktur di awal sesi pembelajaran
untuk diperiksa dan dinilai
Melakukan kegiatan ajar-mengajar menggunakan lembar
tugas mandiri yang telah dipersiapkan sebelumnya
Mengintegrasikan pengetahuan dan pemahaman anggota
kelompok untuk mendapatkan alternatif solusi pemicu
Mendefinisikan kembali masalah (jika diperlukan),
menyusun alternative dan mulai mencari solusi
permasalahan
Membuat daftar isu pembelajaran yang masih perlu
dibahas lebih lanjut yang belum dibahas sama sekali
Mengisi group discussion monitoring form-2 (teaching
session) dan meminta paraf dari instruktur
Menyimpan borang ajar-mengajar untuk dikumpulkan
bersama laporan pemicu

AKTIVITAS KELAS PADA SETIAP PEMICU


Temu
#

Tujuan
Pertemuan

Aktifitas

Finalisasi Solusi

Menetapkan solusi akhir


Mulai mempersiapkan laporan tertulis dan
presentasi (jika diperlukan)
Instruktur memberikan kuis kecil untuk topik
yang sedang dibahas

Presentasi Kelas dan


Tanya jawab untuk
integrasi pengetahuan

Setiap kelompok menyerahkan laporan


kelompok sebelum presentasi kelas dimulai
Kelompok yang ditunjuk memberikan presentasi
kepada kelas
Sesi tanya jawab
Rekapitulasi diskusi kelas oleh pengajar
Peserta ajar mengisi peer presentation
evaluation form dan peer group participation
evaluation form

Rekapitulasi materi
pemicu

Rekapitulasi materi pemicu oleh instruktur


sekaligus membahas soal-soal untuk persiapan
UTS/UAS

MODEL SIKAP BELAJAR PERRY


Pandangan
Pembelajar
tentang
Pengetahuan

Skala Perry
1-2
Seluruh pengetahuan
sudah diketahui

Jawaban
masalah
(solusi)

Benar atau salah

Pengajar, tutor,
instruktur

Pengajar, tutor dan buku


dapat memberi jawaban
yang benar
Menerima

Peranan
mahasiswa/i
Ujian/Test

Tugas yang
disukai
Tugas yang
sulit

Khawatir dengan
pertanyaan yang
membingungkan, seperti :
apa yang anda harapkan?
Beranggapan seseorang
dengan nilai jelek =
berkepribadian jelek
Definisi-definisi yang
dihafalkan
Memutuskan mana yang
benar dari dua masalah
yang menjadi konflik.
Misalnya tugas berupa :
ceritakan kepada saya

3
Hampir semua
diketahui, walau
ada yang masih
belum jelas

4
Sebagian sudah
diketahui; tidak ada
kepastian

5
Pada situasi yang berbeda
diperlukan pengetahuan
yang berbeda

Sebaik jawaban
orang lain

Tidak ada kebenaran


absolut; solusi itu relative,
tapi solusi yang baik ada
bila kondisinya diketahui
Berperan sebagai pengarah
dan narasumber (pakar)

Memberi tahu
bagaimana cara
belajar
Bekerja keras dan
menerapkan cara
belajar yang baik
Ujian, nilai ujian
dan kejujuran
adalah hal yang
penting
Kerja keras akan
menghasilkan niali
baik
Membandingkan
dan membedakan

Berperan sebagai
model; tapi dapat saja
digantikan
Berpikir mandiri dan
hasil pemikiran
mandiri itu bagus
Gagasan yang
mandiri sama dengan
nilai yang baik; nilai
ujian tidak berarti
sama dengan karakter
seseorang

Bila harus focus


pada suatu proses
dan tidak pada
jawaban / solusi

Menyediakan bukti
untuk mendukung
pernyataan
Belajar untuk
mendengarkan
pendapat orang lain

Menganalisis

Mampu mengidentifikasi
kondisi dan memilih
gagasan terbaik
Melalui hasil ujian
mendapatkan umpan balik
yang positif dan negative

Mensintesis,
menghubungkan gagasan
dengan konteks
Memutuskan kondisi mana
yang dapat digunakan

Anda mungkin juga menyukai