Anda di halaman 1dari 18
RPA HOKU A ASST HELIA oupimensi satan 85 Jats ta INSTRUKSI DIREKTUR JENDERAL IMIGRAST NOMOR —-MAE-Se7. 02,05 ‘TAHUN 2008 TENTANG: PROSEDUR DAN AKSES KE DAN DARI RUANG SERVER ADA DIVISI KEIMIGRASTAN KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM Menimbang : a. Mengingat +1 DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) IMIGRASE DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI, batwa guna mendukung dan mencintaksn Kesmanan, ketertiban dan terkendalinya cuzng server sebagai tempat penyirmpanan Perangiat, data can informasi keimigresian di Divsi Keimigrasion ada Kantor Wiayah Departemen Hukum can HAM dan Unit Peloksane Teknis (UPT) Imigras) clpandang perty mewalbkan egeda setiep orang valk pegawal di Divsl Keimigrasian pada Kanter Wilayah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana TTeknis (UPT) Tirigrasi maupuninak fein untuk mematuhi dan rmemahami prasedur dan akses ke can dari ruang server; bahwa berdasarkan perimbengan sebagaimana cimaksud dalam huruf a, perlu ditetepkan dalam suatu InstruksiDirektur Jenderal Imigresi tentang Prosedur den Akses Ruang Sorver pada Divisi Kelmigrasian Kantor Wiayeh Departemen Hukum dan HAM dan Untt Peaksana Teknis (UPT) Imigrash Undeng-undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian (Lembaran Necara Republik Indonesia Tahun 1932 Nomor 33, ‘Tambahen Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3474); Pemerintah Nomor 30 Tahun 1994 tentang Teta Cara Pencegahian dan Penangkalan (Lembaran Negara Republk Indonesia Tahun 1954 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3561); Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tanun 1994 tentang Pengawesan Orang Asing can Tindakan Kelmigrasion (Lembaran Negara Republik Indonesia Tehun 1994 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republic indonesia Noor 3562); Peraturen Pemerintah Noor 32 Tahun 1994 tentang Visa, Izin Masui dan Tein Keimigrasian sebagaimana telah dua Kall diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintan Nomor 38 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomar 95, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Inconesia Nomor 4541}; Peraturan Pemerinth Nomor 36 Tahun 1994 tentang Surat Perjalanan Republic Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tehun 1994 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomar 3572); Kepada Untuk: PERTAMA, KEDUA 6. Keputusan Mente! Kehakiman Nomor M.01-PwW.09.02 Tahun 1995. tentang Tata Cara Fengolshan Data dan Informasi Kermigrasian; 7. Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.03-PR.07.04 Tahun 1961 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Imigras:, setagaimara telah diubah dengan Keputusen Menten Kehakiman dan Hak Asasi Manusla Nomor M.04,PR.07.04 Tahun 2003; 8. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asas! Manusia NomorM.01- PR.07.10 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasl Manusia Republik Indonesia; 9. Peraturan Mentort Hukum dan Hak AsasI Manusla Nomor — M.09- PR.07.10 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Hukum dan Hak Asasi Marusia sebagaimana telah ‘dua kali dubeh terekhir Gengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak AAsasi Manusia Nomor M,HH-10,07,O1.01 Tahun 2009; 10. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusie Nomar M.HH- 04,07.03.01 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Penerapan & Office Keimigrasian; 11, Peraturan Direktur Jenderal imigrasi Nomor IMI-891.6R.01.01 Tahun 2008 tentang Sterdar Operasional Prosedur Sistem Penerbitan Surst Perfaisnan Repuik Indonesio; MENGINSTRUKSIKAN: + 4. Kepala Divis Kelmigrasian 2. Kepala Kantor Imigrasi i Seluruh Taconesia Mengambil langkah-lanakeh yang diperlukan berkenaan dengan ‘mewujudkan lingkungan yang aman, tertib dan terkontrol terhadap uang server sebagai tempet penyimpanan perangkat, data can Infermasi kelmigrasian pada Divs! Kelmigrasian Kantor wileyah Depertemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigras! sebagaimana ditentukan dalam Instruks! ini + Selalu meningkatian kondis lingkungan yang aman, tertib dan ‘erkontra| terhadap ruzng server peda Divis| Kelmigrasian Kantor Wilayah Departemen Hiukum den HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi, sehingga perangkat, data dan informasi Keimigrasian yong ada tetap terpelinare can’ terjaga balk kualitas-maupun suantitasnya. 1 Mengadekan kesinambungan gengawasan dan pembinaan secara berjenjang kepada masing-masing petugas yang berada di bawah ewenangan dan tanggung jawaonya guna mevagudkan keamanan erargkat, data den informasi kelmigrasian yang ada, KETIGA | Memedomani prosedur dan akses ke dan dari ruang server paca Divsl Keimigrastan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigresi sebagaimana tertuang dalam pedoman terampir yang merupekan bagian dan satu kesatuan Yang ‘dak terpisankan dari Instruks| ii KEEMPAT : Melaksanakan Instruks) inl dengan penuh kesadaran dan tanggung fanab. Ditetapkan di Jakarta Pada tanagal-15 Med 2009 DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI, pus | Drs. BASYIR AHMAD BARMAWT NIP. 040082848 Lampiran retake JnderalImigrast omer: DET-887.0.02,05 Palin 2005 PEDOMAN PROSEDUR DAN AKSES KE DAN DARI RUANG SERVER PADA DIVISI KEIMIGRASIAN KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) IMIGRAST 1. Latar Belakang Ruang sener yang terdapat di Divisi Kelmigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi paca dasamya harus merugakan lingkungan yang aman, tertib dan terkontrol Lingkungan yang aman dan terkortro| untuk lokas! favingan dara dan perangiat Sistem Informas| Keimigrasian harus dibuat sedemikian rupa dengan diengkapt penggunaan akses keamianan tingkat tinggl, alarm kebakaran dan supresi (arus tegangan listrk), Uniterruyptible Power Supply (UPS), dan kenektiuitas Backbone ‘gedung. Gune mendukung dan mempertahankan Kancis!lingkungan tersebut, make semva orang harus mematuhinya termasuk staf Kantor Wilayah Departernen Hulu dan HAM, staf Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasl, konsultan, pemasck (supplier), etau temu lain yang datang ke ruang server, ‘Selurun pihak dl ingkungan yeng menggunakan ruang server sebagai lokasi penempatan perangkct jaringan, server, storage harus memshemi benzr prosedur dan akses ke dan dari ruang server yang terdapat di Divisi Keimigrasien Kantor |Wilayah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrast 2 Prosedur dan Kebijakan Keamanan Fisik ruang server di Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi 2. Tkhtisar Keamanan ruang server pada Divis| Kolmigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Peloksana Teknis (UPT) Imigresi merupakan tanggung jawab semua pihak yang menggunakan fasilitas tersebut, Meskipun demikian, manajemen dari ruang server di Divisi Kelmigrasian Kantor Wileyah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi berada pada Kepala Seksi Informast a haat tatabine nmala Cab ann Andie hertancnina Jawab 22 Divisi Keimigresian Kantor Wiayah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teens (UPT) Imigras! tersebut. Keseluruhan tanggung Jawad atas kebijaken dan presedur ruang server pada Divis| Keimigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukurn dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (LPT) Imigrast menjadi beban dan kewenangan setap Kepala Divisi Kelmigrasian atau Kepale Unit Peleksana Teknis. Pogawal yang tidak mematuhi prosedur dapat dicenakan tindakan. Suppl, konsuitan, atau Kontrakter yang tidak rmengikuli pedoman yang ditetapkan dalam dokurmen ini akan menyebabian penghentian poranjien atau kortrek dan dikenaken tindaken hukum selanjutnya. Pedoman Utama Ruang server pads Divsi Keimigrasian Kantor Wilayah Bepartemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksane Teknis (UPT) Imigrasi harus dlanggop sebagai area terbatas yang membutunkan lebih banyak pengawasan cibandingkan dengan erea-erea lain ingkcangan Divs! Kelmigrasian Kantor Wilayant Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasl. Hanya oreng-orang tertentu yang ciberikan kewenangen oleh pihak yang berwenang yang dapat memasuki area tersebut, Hak istimewa Untuk mengakses ruang sener pada Divisi Kelmigrasien Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrast hanya kan ditevikan kepada orang-orang yang memiliki kebutuhan kere yang logis dan sah di ruang server pada Divs! Kelmigrasian Kantor Wileyah Departermen Hukum dan HAM dan Urit Pelaksana Teknis (UPT) Imkrasl, Selzin Mu, area ruang server pada DNist Keimigcasian Kantor Wiayeh Departemen Hukum dan HAM can Unit Pelaksara Teknis (UPT) Imigrasi hanya dapat dimasuki untuk keperluan yang terkat dengan kegiatan- kegiaton Divisi Keimigrasian Kantor Willayah Deperternen Hukum dan HAP dan Urit Pelaksane Teknis (UPT) Imigrasl yang sah. Semua pegawai pada Divis! Keimigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM can Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi wajib sepenuhnya mempegjar dan memshami dokumen In. Segale pertanyaan yang timbul depat ditujuken kepada Kepala Sokst Informast Kelmigrasian (Kasi Infokim)/Kepale Seksi yang dtunjuk untuk bertangoung jawab. Pengecualian sotu-satunya yong dizinkan dalam Xebijacan dan prosedur ini adalah pada saat Keadazn darurat (force majeur) ketika akses rmasuk perlu untuk dberkan kepada personil medis, pemadam kebakaran, Kepolisian, atau personil darurat lainnya yeng dapat dikenali 3. Tingkat Akses ke Ruang Server di Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigras TTerfapat tiga tingkatan akses ke ruang server pada Divi! Kelmigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imioresi, yaltu akses penuh, akses tanpa pengawalan, dan akses dengan peagawalan. 3.1, Akses Penuh ‘Aks2s pada level Ini ditenkan kepada pegawai Divsi Keimigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum Gan HAM dan Unit Pelaksene Tekris (UPT) Imigrasl yang termasuk sebagai staf teknis IT inti dan tingkup tanggung jawab pekerfaannya mengharuskan mereka mem) akses ke area ruang server pada Divs! Kelmigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM can Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigresi tersebut. Selain staf teknis IT int, Kepala Dist Keimigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM can Unit Pelaksana Teknis (UPT) tmigrasi dapat juga memberikan persetujuan untuk akses penuh kepada pihak lain nen stat seperti konsultan atau kantraktor Jangka panjang, Setigp orang yang memilk’ ekses penuh dlberkan hak atau ewenangen untuk menerima orang lain secare femcorer ke dalam rang sever pada Divisl Ke'migrasian Kantor Wllayah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelcksena Teknis (UPT) Imigrasi dale rangks keperiuan melakukan pekerjaan, mengantar atau mengambil barang, atau peninjauan. Meskioun cemikicn, secars prinsipl iin masuk tersebut harus memenuhi ketentuarrketentuan dalam Kebijaken dan Prosedur ini, dan hal- hal secara detil harus dicatat dalam Jag akses ruang server pada Divis| Keimlgrasian Kantor Wlayah Departemen Hukum can HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi. Setiep orang yang memilki akses penuh bertanggung jawab sepenuhnya terhadap oreng yang mereka lzinkan untuk rmasuk atau diterima ke dalam ruang server pada DMs! Kelmigrasian Kantor Wish Renartomen Hiiknm dan HAM dan Unit Peleksana Teknis (UPT) Imigrasi, serta harus memastian bahwa prosadur keamanan dan Pengawasannya telah terpenuhi. Sétiap orang yang memniliki akses penuh diperbolenkan_memasukd ruang server pada Divsi Keimigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum ddan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT] Imigras' dengan menggurakan alat_mesuk pemindai:sidik jari sebagai kunci pintu atau apabila belum ‘memitkinya dagat memergunekan anak kund standar (standard key barre! ‘ocks}. Untuk hal itu, orang tersebut sebelumnya akan cikuasakan oleh Kepala Divi Keimigrasion Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM con Unit Pelaksena Teknis (UPT) Imigrasi Untuk mempunyal hak istimewa akses penuh, sika seseovang yang memilikiakses penuh memperbolchkan sescorang, engen ekses yang membutunkan pergawelan masuk ke dalam ruang server pada Civist Kelmigrasian Kantor Wiaysh Deparsemen Hukum dan HAM cen Unit Pelaksana Teknis (UPT) [migrasi, maka erang yang merntiki akses. penuh tersebut diwalibkan mendampingl dan mengawal orang dimeksud selema keberadaannya di dalam ruang server pada Divisi Keimigrasian Kantor Wilaysh Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksena Teknis (UPT) Imigrasi, atau dapat menugaskan orang lain yang juga memiliki akses penuh untuk mengambil ah tugas pendampingan dan pengawalan: Jka seseorang yang memiiki ckses penuh memperbolehkan seseorang dengan akses yang butuh pengawaian atau tidak butuh pengawalan masuk ke dalam ruang server pada Divi Keimigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM can Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi, maka la harus memastikan bahwa /ag akses terisi pada saat mesuk dan keluar serta telah rmemilki izn, Jika la tidak dapat menunjukkan irin yang sah, Kepala Seksi Informasi Keimigrasian (Kasi Infokim)/Kegala Seksi yang ditunjuk untuk bertanggung jawab berwenang untuk mengelvarkan orang tersebut dart ruang server pada DMI Kelmigrasian Kantor wilaysh Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigcasi atau mencegahnya masuk. Kepala Seksi Informasi Keimigrasian (Kasi Infokim)/Kepale Seksi yang citunjuk untuk bertanggung Jaweb berwenang untuk mencegah masuinya tau mengeluarkan dari ruang server pada DWvis! Kelmigrastan Kantor 3.2. ‘Imigrasi seseorang dengan akses penuh jka orang tersebut tide mematuhl kebijakan dan prosedur yang terkandung dalam dokumen int atau tidak ‘emi tin sebagaimana mestinya. Setep orang dengen ekses penuh yang bekerja di dalam rueng server pada Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis {UPT) Imigrasi harus mematuhiarahan dan petunjuk Kepala Seksi Informasi Kelmigrasian (Kasi InfekimyKepals Seksi yang

Anda mungkin juga menyukai