4.11.2 Generator
Secara umum ada dua jenis generator, generator sinkron dan generator
induksi. Dalam pemilihan generator, dipilih generator sinkron karena dapat bekerja
pada kecepatan yang berubah-ubah sesuai dengan iklim di Indonesia yang memiliki 2
musim, kemarau dan hujan. Jadi dapat bekerja dalam debit rendah atau debit tinggi
dan kecepatan juga diatur oleh governor.
4.11.3 Transmisi Mekanik
Jarak yang jauh antara turbin dan generator tidak memungkinkan untuk
menggunakan roda gigi, maka dari itu untuk transmisi mekanik diambil pilihan
sabuk-v, karena transmisi sabuk-v memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah
minim perawatan karena terbuat dari karet maka tidak membutuhkan pelumasan,
serta daerah yang rawan lembab maka transmisi sabuk-v diambil untuk pemilihan ini
dengan perbandingan 1:1pada pully dari turbin dengan generator.
4.11.4 Control Panel PLTMH
Control panel berfungsi untuk menjaga frekuensi dan beban tetap stabil agar
tidak terjadi korsleting atau overload, karena apabila frekuensi dan loadd tidak stabil
maka akan dapat merusak alat-alat elektronik yang berada di rumah tangga.
Sistem pengontrolan mikrohidro adalah :
1. Pengontrolan Debit air
2. Pengontrolan beban / daya listrik.
Dalam hal ini, pemilihan sistem kontrol yang diambil adalah semi otomatis,
karena biaya yang lebih relatif murah. Dengan peralatan panel kontrol dan ballast
load. Sistem pengaturannya adalah menyeimbangkan antara daya yang dihasilkan
oleh generator dengan beban (daya) konsumen. Pada saat beban konsumen
berkurang, kelebihan daya akan di distribusikan ke ballast load.
Beberapa system pada PLTMH yang banyak digunakan adalah :
a
DTC System (Digital Turbin Control System), sistem pengaturan turbin secara
otomatis sehingga memungkinkan untuk dihubungkan dengan jaringan PLN.
Sistem kontrol tersebut khususnya IGC dan ELC telah dapat difabrikasi secara
lokal dan terbukti handal pada penggunaan di banyak PLTMH. Sistem kontrol ini
terintegrasi pada panel kontrol (switch gear). Fasilitas operasi panel kontrol minimal
terdiri dari:
a
Trip stop (berhenti pada keadaan gangguan : over under voltage, over under
frequency
Emergency shut down, bila terjadi gangguan listrik (misal arus lebih).
Pada control panel juga terdapat beberapa alat ukur, meliputi :
a. Voltmeter
b. Amperemeter
c. Tachometer
4.11.5 Tiang Listrik dan Kabel
Pada pendistribusian listrik, jarak terhadap pemukiman sejauh 50m, untuk
kasus kali ini maka di butuhkan 2 tiang listrik setinggi 15 meter untuk distributor ke
rumah terdekat, selanjutnya distributor listrik melalui tiang listrik yang sudah ada
sebelumnya di pemukiman warga, selain untuk berhemat biaya juga lebih efisien
karena tidak membutuhkan tempat untuk penanaman tiang listrik.
Kabel yang digunakan adalah kabel jenis NYA. Kabel jenis ini di gunakan
untuk instalasi rumah dan dalam instalasi rumah yang sering di gunakan adalah NYA
dengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Yang berinti tunggal, berlapis bahan isolasi
PVC Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Lapisan isolasinya
hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara)
dan mudah digigit tikus
4.12