Jakarta - Dari 20 blok migas yang ditawarkan pemerintah pada tender reguler 2006 lalu, hanya 12 blok yang diminati. Sedangkan sisanya akan ditender ulang. Menurut Dirjen Migas Luluk Sumiarso di kantornya, Gedung Centris, Kuningan, Jakarta, Jumat (16/02/2007) , 8 blok lainnya tidak diminati karena konsep geologi dan keekonomiannya belum sesuai dengan penilaian investor yang berminat dan akan ditawar ulang. "8 sisanya akan ditawarkan ulang dengan term and condition yang baru," ujarnya. Ke-12 blok migas yang sudah laku adalah: 1. SE Mahakam (Kalimantan) 2. West Air Komering (Sumatera) 3. Karama (Selat Makassar) 4. Mandar (Selat Makassar) 5. Sageri (Selat Makassar) 6. Ujung Kulon (Jawa Barat) 7. Cucut (Natuna) 8. Tuna (Natuna) 9. Cakalang (Natuna) 10. Baronang (Natuna) 11. Enrekang (Sulawesi Barat) 12. Lampung I (Lampung) Dari 12 blok tersebut, potensi sumberdaya yang ditemukan antara 30 hingga 400 MMBOE di setiap blok. Diperkirakan, pemerintah akan mendapat bonus tandatangan hingga US$ 25 juta. Menurut Luluk, para pemenang blok ini akan diumumkan pada akhir bulan ini. "Kalau sudah ada, ngapain lama-lama?" ujarnya pada wartawan.