Anda di halaman 1dari 8

MARKETING PLAN

GUDEG YU DJUM EKSPANSI MENUJU SURINAME

M U H AM M AD
13/ 36 0437 /P E K /1 896 5

Company Profile
Gudeg Yu Djum dimulai pada tahun 1950-an, diawali dengan usaha Yu Djum

berjualan rumput yang hasilnya ditabung dan kemudian dibelikan peralatan untuk
berjualan gudeg. Gudeg kering menjadi pilihan karena bisa tahan sampai 24 jam.
Berbagai wadah disediakan untuk tempat gudeg ini: kardus, besek, maupun kendil,
yang selalu dilambari daun pisang.
Proses pembuatannya diawali dengan mengolah nangka muda (gori), diberi
bumbu-bumbu standar seperti pembuat gudeg lainnya. Hanya saja, proses
memasaknya menggunakan kayu bakar. Gula yang digunakan adalah gula merah
murni dari Wates atau Purworejo dan garamnya adalah garam kristal. Gudeg
memang baru enak setelah melalui proses pembakaran selama 18 jam. Penyajian
gudeg dilengkapi dengan sambel krecek, tahu-tempe bacem, dan cabe rawit rebus.

PROFIL NEGARA SURINAME


Republik Suriname terletak di Amerika Selatan, dengan ibukota Paramaribo. Negara ini

dulunya merupakan bekas jajahan Belanda pada tahun 1667


Republik Suriname seringkali dikenal sebagai "Indonesia Sebelah Barat
Jumlah penduduk Suriname per Juli 2014 adalah 573.311 orang
Penduduk di Republik Suriname didominasi oleh populasi masyarakat muda atau usia
produktif dengan range umur 25-54 tahun sebesar 44,1 %.
Mata uang yang digunakan di negara ini adalah Surinamese dollar atau SRD dengan nilai

tukar pada tahun 2012 adalah 3,3 terhadap US dollar


Komposisi GDP di Suriname pada tahun 2013 disumbang dari tiga sektor yaitu pertanian

(8,9%), industri (36,6%) dan jasa (54,5%).

GDP per kapita masyarakat Suriname pada tahun 2013 sebesar $12.900 - Tingkat GDP perkapita

yang lebih tinggi menunjukkan bahwa masyarakat Suriname memiliki kemampuan berbelanja lebih
besar dibandingkan masyarakat Indonesia.
Tingkat inflasi di Suriname mengalami penurunan dari tahun 2011 sebesar 4,8% menjadi 4,2% di

tahun 2014 - Perusahaan asing lebih menyukai negara-negara dengan tingkat inflasi yang rendah
dan stabil Inflation Rate Suriname Lebih rendah dari indonesia.
Republik Suriname bertumbuh secara ekonomi sebesar 4 %. Pertumbuhan positif ini diharapkan

menjadi sinyal positif bagi Bakpiapia Djogja untuk memasuki pasar makanan ringan di Suriname.
Corruption Perceptions Index CPI : Suriname sebesar 36 sedangkan

CPI: Indonesia 34.

Kemudahan Izin Usaha - Republik Suriname tergabung dalam konferensi Small Island
Developing States (SIDS) yang memiliki tujuan untuk melakukan sustainable development.

STRATEGI PEMASARAN GLOBAL DI SURINAME


Segmenting - Segmentasi gudeg yu djum adalah kuliner Jawa. Untuk pasar Suriname, segmentasi

disesuaikan dengan segmentasi di pasar domestik.


Targeting Target pasar Gudeg yu djum di pasar Suriname adalah pria dan wanita, netizen atau sadar
akan penggunaan internet, aktif di media sosial, berada pada range umur 18 hingga 50 tahun,
memiliki kegemaran terhadap kuliner dan suka mencoba hal baru.
Positioning - Positioning Gudeg yu djum sendiri di pasar Suriname tidak memiliki banyak perbedaan
dengan pasar domestik. Di pasar Suriname, Gudeg yu djum akan memposisikan produknya sebagai
kuliner yang khas dengan citarasa yang tinggi.
ENTRY DECISION, TIMING - Dalam memasuki pasar Suriname, Gudeg yu djum memilih untuk
melakukan strategi joint venture dengan food-retailer seperti Tulip dan Chios untuk jaringan
distribusi produk. Kedua supermarket ini merupakan food retailer terbesar di Suriname.
Strategi lain adalah greenfield operation yang dalam hal ini dilakukan untuk kegiatan operasi gudeg
yu djum di Suriname. Strategi ini dilakukan dengan membuka pabrik baru untuk memproduksi
produk Bakpiapia Djogja. Waktu untuk memasuki pasar Suriname akan dilakukan Bakpiapia Djogja
secara sequential atau bertahap dikarenakan untuk melihat reaksi pasar

Bauran Pemasaran
Produk - Produk GUDEG YUDJUM akan melakukan dual adaptation adaptasi yang

dilakukan Perusahaan Bakpiapia Djogja adalah dari segi strategi komunikasi dan produk.
Perusahaan melakukan dual adaptation dikarenakan tiap negara memiliki kebudayaan
preferensi cita rasa yang berbeda. Komunikasi dilakukan dengan mengadaptasi bahasa
utama di Republik Suriname yakni bahasa Belanda. Dan dari sisi produk menyesuaikan
dengan citarasa masyarakat suriname.
Harga - Penetapan harga berdasarkan biaya produksi, harga pesaing kuliner, pajak
makanan yang diberikan oleh pemerintahan suriname, kemampuan daya beli konsumen.
Kisaran harga (4 SRD 8 SRD)
Distribusi GUDEG YUDJUM akan membangun satu kantor cabang, satu pabrik
produksi dan distribusinya dengan jaringan distribusi ternama tulip and chois
Komunikasi Pemasaran - Strategi komunikasi pemasaran berkaitan dengan 5 M, yakni
tujuan dari komunikasi (Mission), anggaran pemasaran (Money), isi dan cara penyampaian
pesan (Meassage), media yang akan digunakan (Media), dan evaluasi komunikasi
pemasaran (Measurement).

RENCANA PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN

Swot analysis
Target Pasar : Dilihat dari demografi Suriname, negara ini terdiri dari berbagai
macam etnis. Hampir seluruh penduduknya merupakan keturunan
Asia. Hal ini merupakan kesempatan gudeg yudjum untuk
memasuki pasar Suriname.
Startegi Aksi :
STRATEGI EKSEKUSI
NO

AKTIVITAS

Joint venture dengan Tulip distribution

Joint venture dengan Cho distribution

Gudeg yudjum mendirikan pabrik di Suriname

Gudeg yudjum mengikuti festival kuliner yang ada di Suriname

Gudeg yudjum melakukan pemasaran dengan iklan menggunakan endorser icon budayawan lokal

Anda mungkin juga menyukai