Presentation GM
Presentation GM
M U H AM M AD
13/ 36 0437 /P E K /1 896 5
Company Profile
Gudeg Yu Djum dimulai pada tahun 1950-an, diawali dengan usaha Yu Djum
berjualan rumput yang hasilnya ditabung dan kemudian dibelikan peralatan untuk
berjualan gudeg. Gudeg kering menjadi pilihan karena bisa tahan sampai 24 jam.
Berbagai wadah disediakan untuk tempat gudeg ini: kardus, besek, maupun kendil,
yang selalu dilambari daun pisang.
Proses pembuatannya diawali dengan mengolah nangka muda (gori), diberi
bumbu-bumbu standar seperti pembuat gudeg lainnya. Hanya saja, proses
memasaknya menggunakan kayu bakar. Gula yang digunakan adalah gula merah
murni dari Wates atau Purworejo dan garamnya adalah garam kristal. Gudeg
memang baru enak setelah melalui proses pembakaran selama 18 jam. Penyajian
gudeg dilengkapi dengan sambel krecek, tahu-tempe bacem, dan cabe rawit rebus.
GDP per kapita masyarakat Suriname pada tahun 2013 sebesar $12.900 - Tingkat GDP perkapita
yang lebih tinggi menunjukkan bahwa masyarakat Suriname memiliki kemampuan berbelanja lebih
besar dibandingkan masyarakat Indonesia.
Tingkat inflasi di Suriname mengalami penurunan dari tahun 2011 sebesar 4,8% menjadi 4,2% di
tahun 2014 - Perusahaan asing lebih menyukai negara-negara dengan tingkat inflasi yang rendah
dan stabil Inflation Rate Suriname Lebih rendah dari indonesia.
Republik Suriname bertumbuh secara ekonomi sebesar 4 %. Pertumbuhan positif ini diharapkan
menjadi sinyal positif bagi Bakpiapia Djogja untuk memasuki pasar makanan ringan di Suriname.
Corruption Perceptions Index CPI : Suriname sebesar 36 sedangkan
Kemudahan Izin Usaha - Republik Suriname tergabung dalam konferensi Small Island
Developing States (SIDS) yang memiliki tujuan untuk melakukan sustainable development.
Bauran Pemasaran
Produk - Produk GUDEG YUDJUM akan melakukan dual adaptation adaptasi yang
dilakukan Perusahaan Bakpiapia Djogja adalah dari segi strategi komunikasi dan produk.
Perusahaan melakukan dual adaptation dikarenakan tiap negara memiliki kebudayaan
preferensi cita rasa yang berbeda. Komunikasi dilakukan dengan mengadaptasi bahasa
utama di Republik Suriname yakni bahasa Belanda. Dan dari sisi produk menyesuaikan
dengan citarasa masyarakat suriname.
Harga - Penetapan harga berdasarkan biaya produksi, harga pesaing kuliner, pajak
makanan yang diberikan oleh pemerintahan suriname, kemampuan daya beli konsumen.
Kisaran harga (4 SRD 8 SRD)
Distribusi GUDEG YUDJUM akan membangun satu kantor cabang, satu pabrik
produksi dan distribusinya dengan jaringan distribusi ternama tulip and chois
Komunikasi Pemasaran - Strategi komunikasi pemasaran berkaitan dengan 5 M, yakni
tujuan dari komunikasi (Mission), anggaran pemasaran (Money), isi dan cara penyampaian
pesan (Meassage), media yang akan digunakan (Media), dan evaluasi komunikasi
pemasaran (Measurement).
Swot analysis
Target Pasar : Dilihat dari demografi Suriname, negara ini terdiri dari berbagai
macam etnis. Hampir seluruh penduduknya merupakan keturunan
Asia. Hal ini merupakan kesempatan gudeg yudjum untuk
memasuki pasar Suriname.
Startegi Aksi :
STRATEGI EKSEKUSI
NO
AKTIVITAS
Gudeg yudjum melakukan pemasaran dengan iklan menggunakan endorser icon budayawan lokal