NAMA PELAPOR
(3.29.12.0.10)
NAMA PARTNER
(3.29.12.0.02)
(3.29.12.0.06)
4. ELISA PURWATMOKO G
(3.29.12.0.08)
5. HERLAMBANG S
(3.29.12.0.12)
TANGGAL PERCOBAAN
: 16 SEPTEMBER 2014
TANGGAL PENYERAHAN
: 23 SEPTEMBER 2014
KE-3D
A. JUDUL
Pengukuran Faktor Daya Pada Beban Induktif Tanpa dan Dengan
Kapasitor
B. TUJUAN
- Mahasiswa dapat merangkai rangkaian untuk pengukuran faktor
-
daya
Mahasiswa dapat mencari nilai cos phi
Mahasiswa dapat memperbaiki factor daya pada suatu rangkaian
beban induktif
C. DASAR TEORI
Pengertian Daya
Daya dalam fisika adalah laju energi yang dihantarkan atau kerja
yang dilakukan per satuan waktu. Daya dilambangkan dengan P.
Keterangan :
P = Daya Nyata (Watt)
V = Tegangan (Volt)
I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)
Cos T = Faktor Daya
Faktor Daya
Faktor daya (Cos ) dapat didefinisikan sebagai rasio perbandingan antara daya aktif
(Watt) dan daya nyata (VA) yang digunakan dalam sirkuit AC atau beda sudut fasa
antara V dan I yang biasanya dinyatakan dalam cos .
Faktor Daya = Daya Aktif (P) / Daya Nyata (S)
= kW / kVA
= V.I Cos / V.I
= Cos
Perbaikan faktor daya
Salah satu cara untuk memperbaiki faktor daya adalah dengan memasang kompensasi
kapasitif menggunakan kapasitor pada jaringan tersebut. Kapasitor adalah komponen
listrik yang justru menghasilkan daya reaktif pada jaringan dimana dia tersambung.
Pada jaringan yang bersifat induktif dengan segitiga daya seperti ditunjukkan pada
Gambar 3, apabila kapasitor dipasang maka daya reaktif yang harus disediakan oleh
sumber akan berkurang sebesar
kapasitor). Karena daya aktif tidak berubah sedangkan daya reaktif berkurang, maka
dari sudut pandang sumber, segitiga daya yang baru diperoleh; ditunjukkan pada
Gambar 4 garis oranye. Terlihat bahwa sudut
D. GAMBAR RANGKAIAN
F. LANGKAH KERJA
1. Berdoa sebelum melakukan praktikum
2. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum
3. Merangkai rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian
4. Mengatur tegangan dari slide regulator sebesar 120 volt
5. Mengamati besarnya arus dan daya yang dihasilkan (tanpa
kapasitor)
6. Mengulangi langkah ke lima dengan variasi besaran kapasitor
yang berbeda beda
7. Mencatat data yang diperoleh dari pengamatan
8. Setelah selesai mengembalikan alat ke tempat semula
G. DATA PERCOBAAN
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
Kapasitor
(F)
Tanpa kapasitor
2,5
3,5
5
2,5 + 3,5
2,5 + 5
3,5 + 5
2,5 + 3,5 + 5
V
(volt)
120
120
120
120
120
120
120
120
I
(ampere)
1,13
1,04
1
0,94
0,9
0,85
0,8
0,7
P
(watt)
15
15
15
15
15
15
15
15
Contoh Perhitungan
Tanpa Kapasitor
Daya nyata (P)
= 15 watt
Tegangan (V)
= 120 Volt
Arus (A)
= 1.13 Ampere
Faktor Daya (cos ) = Daya Aktif (P) / Daya Nyata (S)
=
= 0.1106
= 15 watt
= 120 Volt
= 1.04 Ampere
Faktor Daya
(cos )
0.1106
0.1201
0.125
0.1329
0.1388
0.1470
0.1562
0.1785
= 0.1201
H. ANALISA
Dari praktikum yang telah dilakukan didapat beberapa data yaitu
tegangan, arus, dan daya. Percobaan dilakukan tanpa kapasitor dan
dengan variasi kapasitor. Saat tanpa kapasitor didapat faktor
dayanya (cos ) yaitu rasio Antara daya nyata (p) yang didapat dari
hasil pembacaan wattmeter dengan daya semu (S) yang merupakan
hasil perkalian tegangan dan arus yaitu sebesar 0.1106. Percobaan
berikutnya yaitu dengan menambah kapasitor secara parallel pada
rangkaian (seperti gambar
sebesar 2.5, 3.5, 5 F dan faktor daya nya secara berturut turut
adalah 0.1201, 0.125, 0.1329. dari hasil tersebut terlihat bahwa
dengan penambahan kapasitor maka faktor dayanya semakin baik
(mendekati) 1 begitu pula dengan variasi kapasitor, semakin besar
kapasitas kapasitor maka faktor dayanya semakin baik. Percobaan
berikutnya yaitu dengan menambah kapasitor sebanyak 2 buah
(gambar 2) dari hasil yang diperoleh terlihat bahwa dengan
memaralelkan 2 kapasitor pada rangkaian akan memperbaiki faktor
daya lebih baik dari pada hanya dengan 1 kapasitor. Begitu pula
dengan 3 kapasitor (gambar 3) akan lebih baik dari 2 maupun 1
kapasitor. Dengan penambahan kapasitor maka akan menghasilkan
daya reaktif yang akan melawan/mengurangi daya reaktif dari
sumber. Karena daya aktif tidak berubah sedangkan daya reaktif
berkurang, maka dari sudut pandang sumber, segitiga daya yang
baru
nyata () akan menjadi lebih kecil yang artinya daya semu juga akan
nilai
yang
mendekati
1(satu)
dengan
menambahkan
reaktif)
yang
selanjutnya
mengakibatkan
perbaikan/koreksi pada faktor daya (pf, cos phi). Koreksi ini, tentu
saja tidak akan mengubah jumlah sebenarnya dari daya yang
dikonsumsi oleh beban (daya nyata) tapi akan menghasilkan
pengurangan terhadap daya semu dan arus total secara substansial
yang diambil dari sumber 220. Arus total yang lebih rendah setelah
dipasang kapasitor mengindikasikan bahwa berkurangnya kerugian
akibat panas dalam rangkaian kabel, yang berarti efisiensi sistem
menjadi
lebih
besar
terbuang(terhambur).
dan
lebih
sedikit
daya
yang