Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK 5
ANGGOTA :
1. DHEA MEZITA PUTRI (1202112575)
2. MAYA HARYANTI (1202112557)
3. VIVID ANNISA (1202112592)
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
Statement of Authorship
Kami
yang
bertandatangan
di
bawah
ini
menyatakan
bahwa
RMK/makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri.
Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan
sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/ digunakan sebagai bahan untuk
makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jeals
bahwa kami menggunakannya.
Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak
dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarism.
Mata Kuliah
: Pemeriksaan Akuntansi 1
: 04 Maret 2014
Nama
Tanda Tangan :
MAYA HARYANTI
1202112557
VIVID
RMK BAB 1
AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
Pengertian Auditing
Menurut (Sukrisno Agoes , 2004), auditing adalah :
Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak
yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh
manajemen beserta
catatan-catatan
pembukuan
dan
bukti-bukti
pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai
kewajaran laporan keuangan tersebut.
Menurut (Arens dan Loebbecke, 2003), auditing sebagai:
Suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang
informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang
dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan
dan melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria-kriteria yang telah
ditetapkan. Auditing seharusnya dilakukan oleh seorang yang independen
dan kompeten.
Menurut (Mulyadi , 2002), auditing merupakan:
Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara
objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian
ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan,
serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Pentingnya
Auditing
Dalam
Menurunkan
Resiko
Informasi
2.
Resiko Informasi
Hal ini mencerminkan kemungkinan bahwa informasi di atas dimana
keputusan risiko usaha dibuat tidak akurat. Penyebab kemungkinan risiko
informasi adalah kemungkinan laporan keuangan tidak akurat.
Assurance Services
Jasa Penjaminan merupakan layanan profesional yang dapat meningkatkan
kualitas informasi bagi pengambil keputusan. Jaminan layanan dapat
dilakukan oleh CPA atau oleh berbagai profesional lainnya.
Jasa Atestasi
Sebuah layanan atestasi adalah jenis jasa assurance di mana Kantor Akuntan
Publik, menerbitkan laporan tentang keandalan suatu pernyataan yang
merupakan tanggung jawab pihak lain.
Jasa atestasi dapat dibagi menjadi 4 jenis:
1.
2.
3.
4.
dari
laporan
KAP
pada
pernyataan
manajemen
tentang
lainnya
disimpan
secara
elektronik,
termasuk
kecukupan
1.
biaya
dan
tidak
efisien
bagi
semua
pengguna
untuk
3.
secara
keseluruhan
(informasi
yang
sedang
diverifikasi)
Sebuah audit operasional adalah review dari setiap bagian dari prosedur
operasi organisasi dan metode untuk tujuan mengevaluasi efisiensi dan
efektifitas. Pada penyelesaian audit operasional, manajemen biasanya
mengharapkan
rekomendasi
mengevaluasi
apakah
untuk
proses
meningkatkan
penggajian
operasi.
komputerisasi
Contoh:
untuk
anak
jumlah
departemen,
perusahaan
catatan
dan
penggajian
jumlah
standar
untuk
kesalahan
efisiensi
diproses
yang
dan
dalam
dibuat.
sebulan,
Didirikan
efektivitas
di
biaya
kriteria:
departemen
menentukan
apakah
personil
akuntansi
mengikuti
tujuan
akuntan
publik
bertanggung
jawab
mengaudit
laporan
3.
4
Auditor pajak
Auditor pajak ini bertanggung jawab untuk memberlakukan peraturan
pajak. Salah satu tanggung jawab dirjen pajak adalah mengaudit SPT wajib
pajak untuk menentukan apakah SPT itu mematuhi peraturan pajak yang
berlaku.
Audit
ini
murni
bersifat
ketaatan.
Audit
yang
melakukan
professional muda yang ingin menjadi CPA memulai karir mereka dengan
bekerja pada sebuah KAP. Setelah menjadi CPA, banyak yang meninggalkan
KAP asalnya dan bekerja di lingkungan industry, pemerintahan, atau
pendidikan.
Persyaratan Menjadi Akuntan Publik (CPA)
1.
Persyaratan Pendidikan
Lulus sarjana akuntansi atau sarjana ekonomi bidang akuntansi dan sudah
mendapatkan nomor register Negara bidang akuntan.
2.
Lulus ujian sertifikasi akuntan public yang terdiri dari empat ujian yakni:
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan; Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial
dan Perpajakan; Auditing dan Assurance; dan Akuntansi Manajemen,
Manajemen Keuangan dan System Informasi
3. Persyaratan Pengalaman
Bervariasi dari pengalaman audit tidak sampai 2 tahun.beberapa negara
bagian mengharuskan memiliki pengalaman kerja dilembaga pemerintah
atau auditing internal.