Anda di halaman 1dari 50

Inka Okta Elhusnah

H1AP009024

Pembimbing
dr. Mulya Sundari, Sp.PD

Melena e.c susp. Gastritis erosif e.c Gastropati NSAID


Anemia Perdarahan
CKD stage IV
Hipertensi gtage II
Arthritis Gout
Nefrolitisasis dextra

Pendahulan
Hematemesis menunjukkan perdarahan dari saluran

cerna bagian atas

Epidemiologi SCBA sekitar 75 - 80 % angka kematian 3

% - 10 %

Laporan kasus
IDENTITAS
Nama
Usia
Jenis kelamin
Pekerjaan
Alamat
Agama
No. MR
Masuk RS

: Tn. N
: 53 tahun
: Laki-laki
: Petani
: Desa Padang Guci
: Islam
: 686334
: 26 April 2015 pukul 16.00 WIB

Anamnesis
Keluhan Utama
Nyeri epigastirum sejak 2 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Paisen nyeri pada epigastrium sejak 2 minggu SMRS.
Nyeri memberat sejak 2 hari SMRS, dirasakan seperti
terbakar, penuh di ulu hati dan cepat kenyang. Nyeri
timbul setelah makan. Nyeri pada ulu hati tidak menyebar
dan tidak diperberat oleh aktifitas. Pasien juga mengeluh
sering merasa ingin sendawa dan rasa asam
dikerongkongan disangkal.

Pasien juga mengeluhkan muntah berisi makanan

yang dimakan sebanyak gelas, darah tidak ada,


dengan frekuensi muntah 2 kali sehari.
Sejak 2 minggu SMRS, pasien mengeluhkan
BAB hitam seperti aspal, dengan konsistensi
BAB cair, ferkuensi BAB 1 2 kali sehari,
darah segar dan lendir tidak ada. Sedangkan
BAK tidak ada keluhan.

Seiring dengan BAB hitam, pasien juga mengeluhkan

badan lemas yang telah dialami berbarengan dengan


BAB hitam. Pasien mengeluhkan nyeri sendi sejak + 30
tahun dan keluhan kaku pada sendi di pagi hari
disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien belum pernah mengalami BAB hitam
sebulumnya. Riwayat sakit maag (+) membaik
dengan pemberian antasida. Riwayat sakit asam
urat (+) + 30 tahun, mengkonsumsi obat anti
nyeri dari warung dan pasien tidak mengetahui
nama obatnya. Riwayat hipertensi tidak
diketahui.

Riwayat Penyakit keluarga


Tidak ada anggota keluarga lainnya yang mengalami

keluhan nyeri ulu hati dan BAB hitam sama seperti yang
dialami pasien

Riwayat Kebiasaan
+ 30 tahun pasien mengkonsumsi obat anti nyeri yang di

beli diwarung tetapi pasien tidak mengetahui nama


obatnya. Riwayat meminum alkohol disangkal. Riwayat
rokok 1 minggu 2 bungkus. Pasien makan teratur 3 kali
sehari dengan porsi sedang, riwayat suka makan pedas
(+), asam (+), konsumsi kopi 1kali sehari.

Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien adalah kepala keluarga, tinggal dirumah

sendiri dengan istri serta anaknya, bekerja sebagai


petani dengan penghasilan keluarga + 1.500.000,per bulan.

PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Kompos Mentis
Tekanan darah
: 140/ 100 mmHg
Frekuensi nafas : 20 x/ menit, teratur, sifat torakoabdominal
Nadi: 100 x/ menit, regular, isi dan tegangan cukup
Temperatur
: 37,4 C
Tinggi badan
: 165 cm
Berat badan
: 70 kg
RBW
: BB/(TB-100) X 100%
70/(165-100) X 100%
92,8 % (Normal)

Kepala

Normocephalic, jejas (-), rambuttersebar


merata, tidak rontok dan berwarna
hitam, muka sembab (+)

Mata

konjungtiva palpebra
sklera ikterik (-/-)

Hidung

Tidak ada sekret, deviasi tidak ada

Telinga

Tidak ada sekret, nyeri tekan tragus - / -, nyeri


tekan mastoid - / -

Mulut

Bibir tidak sianosis, mukosa bibir kering (-),


lidah tidak kotor, gusi tidak berdarah, Caries
gigi (-)

Leher

Tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid


tidak teraba membesar. JVP (5-2) cmH20

anemis

(+/+),

Thorax
Pulmo

Cor

Gerakan dinding dada statis dinamis, simetris


kiri kanan. Retraksi dinding dada (-)

Stem fremitus kanan = kiri normal

Sonor seluruh lapangan paru

Suara napas vesikuler (-/-), wheezing (-/-) dan


ronkhi (-/- )

Iktus kordis tidak terlihat

Iktus Cordis tidak teraba

Batas kiri :SIC V midclavikularis sinistra


Batas atas :SIC II linea parasternalis sinistra
Batas kanan : SIC IV linea sternalis dextra

Bunyi Jantung I-II normal, murmur (-) gallop (-),


irama reguler, frekuensi jantung 100 x / menit

Abdomen

Datar, massa tidak ada, benjolan tidak


ada, scar(-)

Supel, massa tidak ada, hepar dan lien


tak teraba, NT (+) di epigastrium

Timpani seluruh lapang abdomen

Bising usus (+) normal

Extrimitas
Superior

Sianosis (-), akral pucat +/+, edema -/-,


CRT < 2, tophi pada jari tangan
persendian

Extrimitas
inferior

Sianosis (-), akral pucat +/+, edema -/-,


CRT < 2, tophi pada jari tangan
persendian

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium IGD (26-04-2015)
Hb
: 3,0 mg/dl
(N : 13-18 gr/dl)
Ht

:9%
Leukosit : 7.300 mm
Trombosit: 465.000 sel/m
Ureum : 110 mg/dl
GDS
: 151 mg/dl
Malaria : Negatif
Typhoid : Negatif

(N : 37-47%)
(N : 4000-10.000 mm)
(N : 150.000-400.000 sel/ mm)

(N : 20-40 mg/dl)
(N : 70-120mg/dl)

Kesan : Anemia dan Asotemia

DAFTAR MASALAH
Melena
Anemia
Azotemia
Gout Arthritis
Hipertensi Stage II

PENGKAJIAN MASALAH
Melena
Pasien BAB hitam
seperti aspal dan sebelumnya
mengkonsumsi obat anti nyeri yang tidak diketehui nama
obatnya selama + 30 tahun. Pasien mengeluhkan nyeri
epigastrium serta nyeri tekan epigastrium (+), akral pucat dan
konjungtiva anemis. Penyebab melena sendiri bisa diakibatkan
oleh gastritis erosif karena pemakaian NSAIDS dan ulkus
peptikum.
Rencana Diagnositik
Endoskopi
Rencana Terapi
Inj.Omeprazol 80mg drip cepat
Sukralfat syrup 3 x 1 c. Orig

Anemia
Pasien merasa lemas, akral pucat serta konjungtiva terlihat pucat. Hasil

laboratorium Hemoglobin 3mg/dl. Penyebab Anemia tersering adalah anemia


defisiensi besi dan anemia pasca perdarahan. Karena sebeleumnya pasien
mengalami melena maka penyebab anemia pasien ini adalah anemia pasca
perdarahan.
Rencana Diagnostik
Cek darah perifer lengkap (MCV, MCH, MCHC, Retikulosit)
Gambaran darah tepi
Rencana Terapi
Cara perhitungan PRC adalah :
Kebutuhan PRC = 4 x (Hb target-Hb sekarang) x BB
= 4 x (10-3) x 70
= 1.960 cc atau setara dengan PRC 8 kantong

Azotemia
Azotemia adalah peningkatan nitrogen urea darah (BUN)

dan ditegakkan bila konsentrasi ureum plasma menigkat.


Keluhan pasien lemas, mual, muntah, anemia dan
azotemia dapat disebabkan oleh penurunan perfusi ke
ginja dan disebabkan karena Gagal ginjal kronik.

Rencana Diagnosis
Cek ureum dan kreatinin
Hitung CCT
USG ginjal
Rencana Terapi
Diet rendah protein

Hipertensi
Pada pemeriksaan tekanan darah pasien adalah

140/100mmHg dan masuk dalam Hipertensi stage II.


Rencana Terapi
Edukasi pasien kurangi asupan garam,
meningkatkan konsumsi buah dan sayur serta
menurunkan asupan lemak.
Pantau tekanan darah secara teratur
Inj. Furosemid 20 mg 1 x 1 amp (IV)
Amlodipine 5 mg 1 x 1 tab

Arthritis Gout
Pasien mengeluh sakit pada sendi jari-jari tangan

dan memiliki riwayat asam urat. Pada persendian


ekstremitas terdapat tophi, edem persendian dan
eritema tidak ada serta ROM bebas terbatas. Kadar
asam urat pasien11,7 mg/dl. Pada keluhan dan
hasil kadar asam urat, maka pasien didiagnosis
Gout arthritis.
Rencana Diagnostik
Cak asam urat
Cek rhematoid faktor
Rencana Terapi
Edukasi pengaturan diet rendah purin
Alopurinol 100mg 2 x 1 tab

DIAGNOSIS KERJA
Melena e.c susp. Gastritis Erosif e.c susp.
Gastrophati NSAID + Anemia Perdarahan +
susp. CKD e.c susp. Nefropati Gout +
Hipertensi stage II + susp. Arthritis Gout
DIAGNOSIS BANDING
1.Melena e.c susp. Ulkus Peptikum + susp.

Anemia defisiensi besi + CKD e.c susp.


Nefrosclerosishipertensi + Arthritis Gout
2.Melena e.c gastritis erosif + anemia
perdarahan + susp. AKI + susp. Reumatoid
arthritis

PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan dari IGD:
Non Farmako
Istirahat
Diet makanan lunak
Balance Cairan (-)
Farmako
IVFD RL gtt XX/ menit
Inj. Ranitidin 25 mg 2 x 1 amp (IV)
Inj. Ondansentron 2 x 1 amp (IV)
Inj. Asam Traneksamat 50 mg 3 x 1 amp (IV)
Inj. Vitamin K 3 x 1 amp (IV)
Antasida syrup 3 x 1 c.orig
Transfusi PRC 1 kolf, Kolf ke -1

Senin, 27 April 2015


S

BAB hitam (+) seperti aspal, lendir (-), nyeri


epigastrium (+), Mual (-), Muntah (-), nyeri sendi
ekstremitas bawah (+)

O
Keadaan umum
Kesadaran
Tekanan darah
Nadi
Frekuensi napas
Suhu

Sakit sedang
Kompos mentis
140/100 mmHg
78x/menit
20x/menit
36,6 C

Keadaan spesifik

Sama dengan sebelumnya

Urin Rutin

+1.200cc/ 24 jam

Hasil
laboratorium

Hemoglobin 4,5 gr/dl (N : 13-18 gr/dl)


GDS 93 (N :70-110mg/dl)
GDPP 94 (N : 120 mg/dl)
Ureum 90 (N : 20-40mg/dl)
Creatinin 4,0 ( N : 0,5-1,2 mg/dl)
Uric acid 11,7 ( N : 2,4-5,7mg/dl)
RF (-) negatif
CCT = (140-umur) x BB / (72 x creatinin darah)
CCT = (140-53) x 75 / (72 x 4)
CCT = 6.525 / 228 = 28,6%
Kesan : Anemia, gout, CCT 28,6% (chronic kidney disease
stage IV)

Pencana
pemeriksaan

Cek hemoglobin
Rencana pemeriksaan
1.Cek hitung jenis leukosit tidak dilakukan
2.Cek darah perifer lengkap (MCV, MCH, MCHC, Retikulosit)
tidak dilakukan
3.Gambaran darah tepi tidak dilakukan
4.CCT ukur tidak mampu laksana
5.Asam urat urin tampung 24jam tidak mampu laksana

DIAGNOSIS KERJA
Melena e.c susp. Gastritis Erosif e.c susp. Gastrophati NSAID
+ Anemia Perdarahan + CKD stage IV e.c susp. Nefropati Gout
+ Hipertensi stage II + Gout Arthritis
DIAGNOSIS BANDING
1.Melena e.c susp. Ulkus Peptikum + susp. Anemia defisiensi
besi + CKD stage IV e.c susp. Nefrosclerosishipertensi + Gout
arthritis
2.Melena e.c gastritis erosif + anemia perdarahan + AKI RIFLE
(Failure) + Reumatoid arthritis

P
Non Farmakologis
Farmakologi

Rencana Pemeriksaan

Istirahat
Diet lambung II (bubur saring)
Balance cairan (-)
IVFD RL gtt X/ menit
Inj. Ranitidin 25 mg 2 x 1 amp (IV) STOP, ganti
Omeprazol 40 mg 1 x 1 amp (IV)
Inj. Furosemid 20 mg 1 x 1 amp (IV)
Inj. Asam Traneksamat 50 mg 3 x 1 amp (IV) STOP
Inj. Vitamin K 3 x 1 amp (IV) STOP
Antasida syrup 3 x 1 c.orig STOP, ganti sukralfat
syrup 3 x 2 c.orig
Amlodipin 5 mg 1 x 1 tab
Alopurinol 100 mg 2 x 1 tab
Asam folat 5 mg 3 x 1 tab
Ca CO3 500 mg 3 x 1 tablet dikunyah setelah makan
Transfusi PRC 1 kolf, Kolf ke- 2
1. Cek Hemoglobih

Selasa, 28 April 2015


S

BAB hitam (+) seperti aspal, nyeri epigastrium (+),


nyeri sendi ektremitas bawah (+)

O
Keadaan umum
Kesadaran
Tekanan darah
Nadi
Frekuensi napas
Suhu

Sakit sedang
Kompos mentis
110/80 mmHg
82x/menit
22x/menit
36,6 C

Keadaan spesifik

Sama dengan sebelumnya

Urin Rutin

+ 1.500cc / 24 jam

Hasil

Hemoglobin 4,1 gr/dl

Laboratorium

Kesan : Anemia

(N : 13-18 gr/dl)

DIAGNOSIS KERJA
Melena e.c susp. Gastritis Erosif e.c susp. Gastrophati NSAID + Anemia Perdarahan +
CKD stage IV e.c susp. Nefropati Gout + Hipertensi stage II + Gout Arthritis
DIAGNOSIS BANDING
1.Melena e.c susp. Ulkus Peptikum + susp. Anemia defisiensi besi + CKD stage IV e.c
susp. Nefrosclerosishipertensi + Gout arthritis
2.Melena e.c gastritis erosif + Anemia perdarahan +AKI RIFLE (Failure) + Reumatoid
arthritis

P
Non

Istirahat

farmakologi

Diet lambung II (bubur saring)


Balance cairan (-)
IVFD RL gtt X/ menit

Farmakologi

Inj. Omeprazole 40 mg 1 x 1 amp ((IV)


Sukralfat syrup 3 x 2 c.orig
Amlodipin 5 mg 1 x 1 tab
Alopurinol 100 mg 2 x 1 tab
Asam folat 5 mg 3 x 1 tab
Ca CO3 500 mg 3 x 1 tablet dikunyah setelah makan
Transfusi PRC 1 kolf, Kolf ke- 3

Rabu, 29 April 2015


S

O
Keadaan
umum
Kesadaran
Tekanan darah
Nadi
Frekuensi
napas
Suhu

BAB hitam seperti aspal (+), nyeri


epigastrium (+) berkurang, nyeri
persendian (+)
Sakit sedang
Kompos mentis
130/100 mmHg
82x/menit
22x/menit
36,6C

Keadaan
spesifik

Sama dengan sebelumnya

Urin Rutin

+ 1.400cc / 24 jam

DIAGNOSIS KERJA
Melena e.c susp. Gastritis Erosif e.c susp. Gastrophati NSAID + Anemia Perdarahan + CKD
stage IV e.c susp. Nefropati Gout + Hipertensi stage II + Gout Arthritis
DIAGNOSIS BANDING
1.Melena e.c susp. Ulkus Peptikum + susp. Anemia defisiensi besi + CKD stage IV e.c susp.
Nefrosclerosishipertensi + Gout arthritis
2.Melena e.c gastritis erosif + Anemia perdarahan +AKI RIFLE (Failure) + Reumatoid
arthritis

P
Non Farmako

Istirahat

Farmako

Diet lambung II (bubur saring)


Balance cairan (-)
IVFD RL gtt X/ menit
Inj. Omeprazole 40 mg1 x 1 amp (IV)
Inj. Furosemid 20 mg 1 x 1 amp (IV)
Sukralfat syrup 3 x 2 c.orig
Amlodipin 5 mg 1 x 1 tab
Alopurinol 100 mg 2 x 1 tab
Asam folat 5 mg 3 x 1 tab
Ca CO3 500 mg 3 x 1 tablet dikunyah setelah makan
Transfusi PRC 1 kolf, Kolf ke- 4

Kamis, 30 April 2015


S

BAB

hitam

(+)

berkurang,

mual

epigastrium (-), nyeri persendian (+)


O
Keadaan umum
Kesadaran
Tekanan darah
Nadi
Frekuensi napas
Suhu

Sakit sedang
Kompos mentis
180/110 mmHg
84x/menit
22x/menit
37,0 C

Keadaan spesifik Sama dengan sebelumnya


Urin Rutin

+1.600cc/ 24 jam

(-),

nyeri

pada

DIAGNOSIS KERJA
Melena e.c susp. Gastritis Erosif e.c susp. Gastrophati NSAID +
Anemia Perdarahan + CKD stage IV e.c susp. Nefropati Gout +
Hipertensi stage II + Gout Arthritis
DIAGNOSIS BANDING
1.Melena e.c susp. Ulkus Peptikum + susp. Anemia defisiensi
besi + CKD stage IV e.c susp. Nefrosclerosishipertensi + Gout
arthritis
2.Melena e.c gastritis erosif + Anemia perdarahan +AKI RIFLE
(Failure) + Reumatoid arthritis

Rencana
pemeriksaa
n

Cek Hemoglobin

P
Non

Istirahat

Farmako

Diet lambung II (bubur saring)


Balance cairan (-)
IVFD RL gtt X/ menit

Farmako

Inj. Omeprasole 40 mg 1 x 1 amp (IV)


Inj. Furosemid 20 mg 1 x 1 amp (IV)
Sukralfat syr 3 x 2 c. orig
Amlodipin 5 mg 1 x 1 tab
Alopurinol 100 mg 2 x 1 tab
Asam folat 5 mg 3 x 1 tab
Ca CO3 500 mg 3 x 1 tablet dikunyah setelah makan
Voltaren gel 20 gr ue tipis dan rata
Transfusi PRC 1 kolf, Kolf ke- 5

Jumat, 01 Mei 2015


S

BAB hitam (+) berkurang, Nyeri pinggang kanan


(+), nyeri sendi ektremitas atas dan bawah (+)

O
Keadaan umum
Kesadaran
Tekanan darah
Nadi
Frekuensi napas
Suhu

Sakit sedang
Kompos mentis
140/100 mmHg
76x/menit
22x/menit
36,8 C

Keadaan spesifik
Abdomen

Datar, supel, nyeri tekan (-), nyeri kotok CVA kanan (+),
hepar dan lien tidak teraba, BU (+) normal.

Urin Rutin

+ 1.300cc / 24jam

Hasil

Hemoglobin 7,1 gr/dl

(N: 13 18 gr/dl)

pemeriksaa Kesan : Anemia


n
A

DIAGNOSIS KERJA
Melena e.c susp. Gastritis Erosif e.c susp. Gastrophati NSAID
+ Anemia Perdarahan + CKD stage IV e.c susp. Nefropati
Gout + Hipertensi stage II + Gout Arthritis

+ susp.

Nefrolitiasis dextra
DIAGNOSIS BANDING
1.Melena e.c susp. Ulkus Peptikum + susp. Anemia defisiensi
besi + CKD stage IV e.c susp. Nefrosclerosishipertensi +
Gout arthritis
2.Melena e.c gastritis erosif + Anemia perdarahan +AKI
RIFLE (Failure) + Reumatoid arthritis

P
Non

Istirahat

Farmako

Diet lambung II (bubur saring)

Farmako

Balance Cairan (-)


IVFD RL gtt X/ menit
Inj. Furosemid 20 mg 1 x 1 amp (IV)
Inj. Omeprazole 40 mg 1 x 1 amp (IV)
Amlodipin 5 mg 1 x 1 tab
Alopurinol 100 mg 2 x 1 tab
Asam folat 5 mg 3 x 1 tab
Ca CO3 500 mg 3 x 1 tablet dikunyah setelah makan
Transfusi PRC 1 kolf, Kolf ke- 6

Rencana

pemeriksaan

USG ginjal dan vesica urinaria


Ronsgen abdomen

Sabtu,
S
02
BAB hitam
Mei
(-), Nyeri
2015
sendi (+) berkurang, nyeri
pinggang kanan (+)
O
Keadaan

Sakit sedang

umum

Kompos mentis

Kesadaran

110/90 mmHg

Tekanan darah

82x/menit

Nadi

22x/menit

Frekuensi

36,8 C

napas
Suhu
Keadaan
spesifik

Datar, supel, nyeri tekan (-), nyeri ketok CVA kanan


(+), hepar dan lien tidak teraba, BU (+) normal.

Hasil

Keterangan :

USG

-Ginjal kanan ukurannya mengecil, batas kortek dan medula


tidak jelas. Batu (+) ukuran 2 x 4 cm
-Ginjal kiri ukurannya membesar, batas kortek dan medula
masih jelas, kaliks melebar. Batu (-)
-Vesika urinaria normal, doble layer (-), Batu (-)
Kesan :
-Sesuai dengan penyakit ginjal kronik, nefrolitiasis dextra dan
susp. Hidronefrosis sinistra

Hasil

Kesan :

Rongen

-Kondisi foto kurang baik, keseluruhan dalam batas


normal

DIAGNOSIS KERJA
Melena e.c susp. Gastritis Erosif e.c susp. Gastrophati NSAID +
Anemia Perdarahan + CKD stage IV e.c susp. Nefropati Gout +
Hipertensi stage II + Gout Arthritis + Nefrolitiasis dextra
DIAGNOSIS BANDING
1.Melena e.c susp. Ulkus Peptikum + susp. Anemia defisiensi besi
+ CKD stage IV e.c susp. Nefrosclerosishipertensi + Gout arthritis
2.Melena e.c gastritis erosif + Anemia perdarahan +AKI RIFLE
(Failure) + Reumatoid arthritis

P
Non Farmako

Istirahat
Diet makanan lunak (bubur biasa), rendah protein
Balance Cairan (-)

Farmako

IVFD RL gtt X/ menit


Inj. Furosemid 20 mg 1 x 1 amp (IV)
Inj. Omeprazole 40 mg 1 x 1 amp (IV)
Sukralfat syrup 3 x 2 c.orig
Amlodipin 5 mg 1 x 1 tab
Alopurinol 100 mg 2 x 1 tab
Asam folat 5 mg 3 x 1 tab
Ca CO3 500 mg 3 x 1 tablet dikunyah setelah makan
Transfusi PRC 1 kolf, Kolf ke- 7

Rencana

1. Konsul ke dokter Urologi

pemeriksaan

2. Ronsgen BNO IVP

Minggu, 03 Mei 2015


S

BAB hitam (-), Nyeri sendi ekstremitas atas dan bawah (+)
berkurang, nyeri pinggang kanan (+)

O
Keadaan

Sakit sedang

umum

Kompos mentis

Kesadaran

130/100 mmHg

Tekanan darah

86x/menit

Nadi

22x/menit

Frekuensi napas 36,4 C


Suhu
Keadaan
spesifik

Sama dengan sebelumnya

Urin rutin

+ 1.700cc /24jam

DIAGNOSIS KERJA
Melena e.c susp. Gastritis Erosif e.c susp. Gastrophati NSAID +
Anemia Perdarahan + CKD stage IV e.c susp. Nefropati Gout +
Hipertensi stage II + Gout Arthritis + Nefrolitiasis dextra
DIAGNOSIS BANDING
1.Melena e.c susp. Ulkus Peptikum + susp. Anemia defisiensi besi +
CKD stage IV e.c susp. Nefrosclerosishipertensi + Gout arthritis
2.Melena e.c gastritis erosif + Anemia perdarahan +AKI RIFLE
(Failure) + Reumatoid arthritis

Rencana
Pemeriksaan

Cek hemoglobin

P
Non

Istirahat

farkmako

Diet lambung II (bubur saring), rendah protein

Farmako

Balance Cairan (-)


IVFD RL gtt X/ menit
Inj. Furosemid 20 mg 1 x 1 amp (IV)
Inj. Omeprazole 40 mg 1 x 1 amp (IV)
Sukralfat syrup 3 x 2 c.orig
Amlodipin 5 mg 1 x 1 tab
Alopurinol 100 mg 2 x 1 tab
Asam folat 5 mg 3 x 1 tab
Ca CO3 500 mg 1 x 1 tablet dikunyah setelah makan
Transfusi PRC 1 kolf, Kolf ke- 8

Senin, 04 Mei 2015


S

BAB hitam (-), mual (+), Nyeri sendi (+) berkurang,


nyeri pinggang kanan (+)

O
Keadaan umum

Sakit sedang

Kesadaran

Kompos mentis

Tekanan darah

150/100 mmHg

Nadi

84x/menit

Frekuensi napas

22x/menit

Suhu

36,4 C

Keadaan

sama dengan sebelumnya

spesifik

Hasil

Hemoglobin 8,6 gr/dl

pereriksaan

Kesan : Anemia

DIAGNOSIS KERJA
Melena e.c susp. Gastritis Erosif e.c susp. Gastrophati
NSAID + Anemia Perdarahan (dengan perbaikan) +
CKD stage IV e.c susp. Nefropati Gout + Hipertensi
stage II + Gout Arthritis + Nefrolitiasis Dextra
DIAGNOSIS BANDING
1.Melena e.c susp. Ulkus Peptikum + susp. Anemia
defisiensi

besi

CKD

stage

IV

e.c

susp.

Nefrosclerosishipertensi + Gout arthritis


2.Melena e.c gastritis erosif + Anemia perdarahan +AKI
RIFLE (Failure) + Reumatoid arthritis

Rencana

1. Endoskopi

pemeriksaan

2. Kontrol ke bagian Urologi

Pasien Boleh Pulang

Non

Diet lambung II (bubur saring), rendah protein

farmako

Inj. Omeprazole 40 mg 1 x 1 amp (IV) STOP


Inj. Furosemid 20 mg 1 x 1 amp (IV) STOP

Farmako

Sukralfat syrup 3 x 2 c.orig


Omeprazole 40 mg 1 x 1 tab
Amlodipin 5 mg 1 x 1 tab
Alopurinol 100 mg 2 x 1 tab
Asam folat 5 mg 3 x 1 tab
Ca CO3 500 mg 3 x 1 tablet dikunyah setelah
makan
Domperidone 10 mg 2 x 1 tab

Anda mungkin juga menyukai