Sasaran Pembelajaran 9-12
Sasaran Pembelajaran 9-12
11. Obat
- Pituitary Tumor (Tumor Hipofisis)
Tujuan utama pengobatan tumor hipofisis ialah mengembalikan fungsi
hipofisis senormal mungkin dan mencegah terjadinya kekambuhan massa
tumor. Tujuan lain adalah memperbaiki gangguan penglihatan, mengatasi
gangguan neurologis, serta memperbaiki gangguan endokrin dan metabolic.
Cara pengelolaan terbaik untuk tumor hipofisis, harus ditentukan
secara komprehensif dengan mempertimbangkan beberapa factor, yaitu:
adanya gangguan endokrin terkait, besar dan ekspansi massa tumor, usia
serta keadaan klinis pasien.
Pilihan terapi yang tersedia ialah: terapi medikamentosa primer (terapi
supresi hormone dengan bromokriptin dan analog somatostatin) dan terapi
substitusi hormone (perioperative dan post operatif), radiasi eksterna dan
tindakan bedah (adenomektomi). Pada umumnya, pasien dengan tumor
hipersekresi. ACTH dan GH dilakukan terapi tindakan bedah. Sedangkan
untuk pasien dengan prolaktinoma pilihannya menjadi lebih sulit serta masih
banyak silang pendapat. Terapi gen merupakan terapi alternative yang dapat
dipertimbangkan, disamping terapi klasik yang selama ini dilaksanakan.
Apapun terapi yang dipilih, kasus dengan tumor hipofisis harus selalu
diamati untuk menilai terjadinya kambuhan penyakit atau kemungkinan
hipopituitarisme. Edukasi perlu diberikan sehubungan dengan terapi substitusi
hormon dalam rangka meningkatkan kualitas hidup pasien.
- Disfungsi pituitary
Beberapa jenis obat dapat membantu meringankan masalah hipofisis.
Prolaktinoma, misalnya, merespon dengan baik terhadap obat dopamin
agonis. Jika operasi tidak menghapus seluruh tumor kelenjar hipofisis, analog
somatostatin yang digunakan pada pasien dengan acromegaly, tumor
mensekresi TSH, dan beberapa kasus penyakit Cushing. Obat yang
digunakan untuk menurunkan kadar hormon yang tinggi atau untuk
mengecilkan tumor. Kadang-kadang pegvisomant dapat digunakan untuk
dan biasanya diberikan setiap hari selama beberapa minggu. Sejumlah lebih
terfokus "radiosurgery" terapi, seperti pisau gamma dan sinar proton, mungkin
tepat.
Semua terapi radiasi bekerja perlahan-lahan dan mungkin mengambil dari
enam bulan minimal untuk bertahun-tahun untuk memperbaiki kondisi. Inilah
sebabnya mengapa terapi radiasi biasanya digunakan bersama dengan terapi
medis lainnya untuk menormalkan sekresi hormon dan / atau ukuran tumor
kontrol.
Sumber:
- Buku Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Ed. V
- Medscape
- Hormone Health Network
- MedlinePlus
- Mayo Clinic