Ulkus Petik
Ulkus Petik
Angka kejadian pada laki-laki 11-20% dan pada perempuan 8-11%, lakilaki > perempuan (3-4:1). Namun apabila perempuan sudah memasuki
masa menopause, maka angka kejadiannya hampir sama.
Etiologi
Riwayat keluarga dengan ulkus peptikum
Infeksi bakteri H. Pylori
Bakteri ini dapat bertahan dalam lingkungan asam di lapisan mukosa
karena mempunyai urease khusus. Urease ini digunakan untuk
menghasilkan CO2, NH3, HCO3- dan NH4+, sehingga menyangga ion
H+ di sekelilingnya. Bakteri ini dipindahkan dari satu orang ke orang lain
dan menyebabkan infeksi pada mukosa lambung (gastritis, terutama di
daerah antrum). Infeksi dari bakteri ini nanti akan mengakibatkan
terjadinya gangguan fungsi sawar epitel, dan pada akhirnya terjadilah
ulkus.
Perokok berat
Pengguna alkohol
Menggunakan alkohol dalam jumlah banyak atau dalam konsentrasi
tinggi akan merusak mukosa dan menyebabkan ulkus.
Klasifikasi
Berdasarkan waktu timbul
1. Akut
2. Kronis
4. Serosa
Patogenesis
Faktor Agresif > Faktor Defensif
Faktor Defensif (memelihara keutuhan mukosa)
1. Lapisan mukosa
Sistem pertahanan mukosa gastroduodenal terdiri dari 3 faktor
pertahanan :
Pre-epitel
Epitel
5. Prostaglandin
Prostaglandin berfungsi sebagai :
7. Sekresi bikarbonat
2. Bakteri H. Pylori
Bakteri ini merupakan bakteri gram negatif berbentuk
spiral/batang, mikroaerofilik berflagela, hidup pada permukaan
epitel, mengandung urease, hidup di antrum, migrasi ke proksimal
lambung dan dapat berubah menjadi kokoid.
3. OAINS
Obat ini menghambat kerja enzim siklooksigenasi (COX) pada
asam arakidonat, sehingga menekan produksi prostaglandin.
Kerusakan mukosa akibat hambatan prostaglandin melalui 4
tahap :
Kerusakan mikrovaskuler.
Muntah
1. Jarang terjadi pada ulkus duodenum tak-terkomplikasi.
2. Mungkin didahului mual atau bisa saja tidak.
Diagnosis
Endoskopi : Untuk melihat sumber perdarahan dan lesi ulkus.
X-Foto dengan Barium Meal : Niche mukosa.
Diagnosis Banding
GERD
Gastritis
Tatalaksana
Sasaran penatalaksanaan adalah dengan mengatasi keasaman lambung.
Terapi Konservatif
1. Diet
3. Merokok
Sampai sekarang rokok masih belum terbukti sebagai faktor
predisposisi terjadinya ulkus. Namun, merokok dapat mengurangi
nafsu makan dan dengan menghentikan rokok, dapat meningkatkan
nafsu makan. Penderita ulkus yang merokok sebaiknya
menghentikan rokoknya supaya membantu proses penyembuhan.
4. Alkohol
Terapi Medikamentosa
Obat yang digunakan biasanya bertujuan untuk menghilangkan rasa
nyeri/keluhan, menyembuhkan ulkus, mencegah kekambuhan dan
mencegah komplikasi. Jenis obat : Antasida, antikolinergik, prokinetik,
obat golongan sitoprotektif, H2 reseptor antagonis dan omeprazol,
antibiotik.
Terapi Pembedahan
Bertujuan :
1. Menekan faktor agresif terutama sekresi asam lambung san pepsin
terhadap patogenesis ulkus peptikum.
2. Untuk mengeluarkan tempat yang paling resisten di antrum dan
mengoreksi stasis di lambung.
Tindakan pembedahan ada 2 macam :
Obstruksi
Ca Lambung
Prognosis
Apabila penyebab yang mendasari dari ulkus peptikum ini diatasi, maka
akan memberikan prognosis yang baik.
Kebanyakan penderita sembuh dengan terapi infeksi H. Pylori,
menghindari OAINS dan meminum obat anti sekretorus pada lambung.