Anda di halaman 1dari 12

Bahan

Konstruksi
Kimia
Polimer

Oleh :
Anisa novita sari
Lia windiyati
Windra saputra

Dosen pembimbing : Ir.Rusdianasari M.si

Polimer
Polimer merupakan molekul besar yang
terbentuk dari unit unit berulang sederhana.
Nama ini diturunkan dari bahasa Yunani Poly, yang
berarti banyak dan mer, yang berarti bagian.
Sedangkan industri polimer (polimer sintesis) baru
dikembangkan beberapa puluh tahun terakhir ini.
Secara kimia, polimer didefinisikan sebagai
senyawa berbobot molekul besar yang terbentuk
dari penggabungan berulang secara kovalen
(polimerisasi) molekul sederhana (monomer).
Istilah polimer pertama kali digunakan oleh
kimiawan dari Swedia, Berzelius (1833).

Perkembangan polimer

Sifat sifat polimer


Sifat sifat yang karakteristik dari
polimer :

- Mudah diolah untuk berbagai macam produk pada suhu rendah


dengan
- Biaya murah.
- Ringan
- Tahan korosi dan kerusakan terhadap lingkungan yang agresif.
- Bersifat isolator yang baik terhadap panas dan listrik.
- Berguna untuk bahan komponen khusus karena sifatnya yang
elastis dan plastis.
- Berat molekulnya besar sehingga kestabilan dimensinya tinggi.

Struktur polimer
Polimer terdiri atas unit-unit terkecil yang
Berulang Ulang atau mer atau meros sebagai blok
blok penyusunnya. Molekul-molekul (tunggal)
Penyusun polimer dikenal dengan istilahmonomer.
Polimer Polyethylene, misalnya, adalah salah satu
Jenis bahan polimer dengan rantai linear sangat
Panjang yang tersusun atas unit-unit terkecil (mer)
Yangberulang-ulang yang berasal dari monomer
Molekul ethylene.

Berat Molekul dan Derajat


Polimerisasi

Panjang rata-rata dari rantai polimer dapat dilihat dari berat


molekul (molecula weight) polimer. Berat molekul dari
polimer pada dasarnya adalah penjumlahan dari berat
molekul-molekul mer-nya.
Derajat polimerisasi (DP) dari suatu polimer adalah rasio
atau perbandingan berat molekul polimer dengan berat
molekul mer-nya. Suatu polyethylene (PE) dengan berat
molekul 28.000 g misalnya, memiliki derajat polimerisasi
1000 karena berat molekul dari mer-nya (C2H4) adalah 28
(12x2 + 1x4). DP menggambarkan ukuran molekul dari
suatu polimer berdasarkan atas jumlah dari monomer
penyusunnya.

Proses pembentukan polimer ( polimerisasi )

Jenis jenis polimer


Berdasarkan :

Sumbernya

Jenis monomer

Bentuk susunan rantai

Sifat termal

Aplikasinya

Reaksi polimerisasi

Bentuk polimer
Plastik
Elastomer (karet)
Serat
Protein
Selulosa

Kegunaan polimer
Adapun manfaat dari polimer ini antara lain sebagai berikut :
1. Dalam bidang kedokteran: banyak diciptakan alat-alat
kesehatan,seperti: termometer, botol infus, selang infus,
jantung buatan dan alat transfusi darah.
2.Dalam bidang pertanian: dengan adanya mekanisasi pertanian.
3.Dalam bidang teknik: diciptakan alat-alat ringan seperti
peralatanpesawat.
4.Dalam bidang otomotif: dibuat alat-alat pelengkap mobil.

Thanks for your attention


Bermimpi lah maka TUHAN akan
memeluk mimpimu.....
Keep smile and dont give up....
Wassalam.... ^_^

Anda mungkin juga menyukai