Anda di halaman 1dari 33

D III KEPERAWATAN

Pendahuluan
Gaya hidup modernisasi

Hidup praktis & ekonomis

Aspek kesehatan terabaikan

Penyakit

Pengertian
Suatu penyakit kronis komplk yg
melibatkan kelainan metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak yg
berkembang ke komplikasi
makrovaskuler, mikrovaskuler dan
neurologis (Long,1996)

Pengertian
Ggn metabolik kronis yg tidak dapat
disembuhkan tapi dpt dikontrol, dgn
karakteristik hiperglikemia krn
defesiensi insulin / ketidak adekuatan
penggunaan insulin (Engram,1999)

Pengertian
Mansjoer (200) menjelaskan DM
sebagai keadaan hiperglikemia
kronik disertai berbagai kelainan
metabolik akibat gangguan hormonal
yg menimbulkan berbagai komplikasi
kronis pd mata,ginjal,sarf dan
pembuluh darah disertai lesi pd
membran basalis dalm px dng
mikroskop elektron

Pengertian
DM jg disebut sbg the Great Imitator
karena penyakit ini mengenai semua
organ tubuh dan menimbulkan
berbagai macam keluhan dgn gejala
bervariasi
(Waspandji,1996)

ETIOLOGI
Gangguan

pada organ pankreas dlm


menghasilkan hormon

Sel alpa -----Sel beta -----Sel delta------

Faktor

insulin
glukagon
somatostatin

predisposisi adalah pola hidup


individual
Faktor genetik

ETIOLOGI
Infeksi

; pankreatitis
Imunologis; antibodi antireseptor
insulin
Faktor eksokrin pankreas ; traumatik
(pankreatektomi), keganasan

TIPE DM
DM

Tipe I / IDDM
Disebabkan defesiensi insulin akibat
destruksi sel Beta pankreas yg
absolut bs krn proses imunologik dan
idiopatik sehinmgga memerlukan
injeksi insulin untuk mengendalikan
kadar glukosa serum

Tipe DM
DM

tipe II/ NIDDM


Terjd o/k produksi insulin tdk cukup
/jar. Resisten terhadap insulin shg
terjd gangguan pengiriman glukosa
ke sel tubuh. Biasany terjd ps usia 40
thn dgn gejala muncul perlahan dan
dapt dikiontrol dgan (DOA)

Tipe DM
DM

gestasional

MANIFESTASI KLINIS DM Tp I
Poli

uria
Podipsi
Polipagia
pBB
Kelelahan
P penglihatn
Hiperglikemia

Kesemutan
Gatal-gatal
impotensi

MANIFESTASI KLINIS DM Tp I
Gejala muncul perlahan tp pasti dan
jelas dan tahap permulaan gejala
sama dgn DM tipe I

KOMPLIKASI
Komplikasi

akut:

Hipoglikemia
Ketoasidosis

diabetik
SHHNK ( Sindrom hiperglikemia
hiperosmolar non ketotik)

Komplikasi kronis
Penyakit

mikrovaskuler

Retinipati

diabetik
Nepropati diabetika
Neuropati diabetik
Penyakit

makrovaskuler

HT
Ulkus/ganggren

diabetika
Ggn serebrovaskuler

Patofisiologi
WOC

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Px

glukosa darah

Puasa;

> 140 mg/dl


Sewaktu(random) : > 200 mg/dl

Kadar insulin : / tdk ada


AGD ; Ph , HCO3
Elektrolit

Na; //N
Kalium: semu-----N

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Aseton

plasma(keton) ; +
Asam lemak bebas: kadar lipid
Hb
Trombosit: HCT ,leukositas
Ureum,kreatinin , :dehidrasi/GFR
Urin :gula &aseton +

Penatalaksanaan
Diet

Berdasar perhitungan BBR


BB
BBR =
x 100 %
TB-100
Kurus; BBR < 90%
Sedang ; BBR 90-100%
Gemuk ; BBR > 100%

Penatalaksanaan
Makanan
Karbohidrat

: 60-70 %
Protein : 10-15 %
Lemak: 20-25 %

Penatalaksanaan
Diet
u/

ps tdk tahan lapar,kolestrol


,komplikasi penyempitan PD,nefropati
diabetik . Menderita DM > 15 thn
Krbohidarat: 68 %
Protein : 12 %
Lemak 20 %

Penatalaksanaan
Diet
Ps

B1

tdk tahan lapar,kurus,BBR < 90 %,


masih muda, memerlukan
pertumbuhan, fraktur,gangren,pasca
bedah,ca
Karbohidrat 60 %
Protein: 20 %
Lemak 20 %

Penatalaksanaan
Diet
Ps

B2

mengalami nefropati diabetik + ggk


Karbohidrat 68 %
Protein 12 %
Lemak 20 %

Penatalaksanaan
Diet

B3

DM

dgn nefropatidiabetik, GGK


Komposisi ssi diet B 2
2100-2300 kalori/hari

Penatalaksanaan
Diet
u/

Be

DM dgn nefropati diabetik std akhir


Ps blh minum glukosa & manis tetapi hrs
injeksi insulin, aturan makan tetap 3 x
sehari, interval @ 3 jam dgn kalori 2000
kal/hr

Penatalaksanaan
Latihan
Dilak.

fisik

3-4 x seminggu selama 30 menit


Ex: jalan-jalan, berenang dan bersepeda
dlm tempo sedang
Perlu persiapan u/ cegah hipoglikemia:
makan cukup dan tes kadar glukosa

Penatalaksanaan
Obat
OAD;

Obat Anti Diabetik


Obat hipoglikemia oral:
Sulfonilurea,glinid

Injeksi

insulin

DM dgn BB menurun
Ketoasaidosis diabetika,asidosis, hiperosmolar
DM mengalami stress berat (infeksi sistemik
operasi)
DM hipoglikemia

PEMBERIAN OBAT SC
Absorbsi perlahan
Dosis
: 0,5-1 cc
Sudut injeksi : 45, 60, 90 derajat
Spuit : tuberkulin, insulin, 3 cc
Ukuran jarum : 25 dan 26
contoh : obat insulin

SUB CUTAN
Rumus : D/H x V
D : dosis terapi
H : sediaan obat
V : Volume obat dlm cc
Contoh
berikan insulin 12 U, SC sediaan : 40 u
V
: 1cc

SUB CUTAN
D/H x V
= 12 u/40 u x 1 cc
= 0.3 cc
Pemberian insulin
Sediaan : 40 U/Ml, 100 U/Ml, 500 U/Ml

Penatalaksanaan
Penyluhan/edukasi

Anda mungkin juga menyukai