M QATHAR RF T
SESEP SILVIANI
RITA REZKI
Pendahuluan
Ambliopia, adalah salah satu penyebab
kehilangan penglihatan pada anak.
Kehilangan penglihatan mungkin tak dapat
dipulihkan jika tidak didiagnosa dan diobati
sebelum berumur 8 tahun.
Tinjauan Pustaka
Fisiologi Penglihatan (1)
Benda memantulkan cahaya cahaya masuk ke mata
melaui pupil pengaturan jumlah cahaya oleh pupil
melalui m.sphincter pupillae (yang mengkonstriksikan
pupil dalam keadaan cahaya terang) dan m.dilator
pupillae (yang melebarkan pupil dalam keadaan
kekurangan cahaya) difokuskan oleh lensa (bikonveks
konvergensi cahaya) bayangan jatuh di retina
(bayangan terbalik) ditangkap oleh fotoreseptor, sel
batang (berfungsi untuk penglihatan hitam putih) dan sel
kerucut (berfungsi untuk penglihatan warna)
penjalaran impuls melalui serabut saraf n.optikus
dihantarkan ke korteks optik di otakpersepsi melihat
JARAS PENGLIHATAN
PERKEMBANGAN VISUS
Bayi baru lahir lebih memilih untuk menutup
AMBLIOPIA
Definisi
Ambliopia adalah penurunan ketajaman
penglihatan pada satu mata (yang tidak dapat
dikoreksi dengan lensa) tanpa adanya
penyakit organik. (3)
Etiologi
Penyebab (2)
strabismus
Gangguan refraksi (anisometropia) tinggi
Kelainan fiksasi
Kekeruhan pada media lintasan visual
Diagnosis
Umumnya ambliopia bersifat asimptomatik,
dan dideteksi dari program skiring. (4)
Gejala yang umumnya terjadi pada anak
penderita ambliopia adalah (7) :
Mata yang berputar ke dalam atau ke luar
Mata yang tampak tidak bekerja secara sama
Ketidakmampuan untuk menentukan
kedalaman penglihatan dengan benar
Terapi
(3)
terapi oklusi
Penalisasi atropine
Prognosis
Anak yang mendapat pengobatan sebelum
Penutup
Kesimpulan
Ambliopia adalah penurunan ketajaman
penglihatan pada satu mata (yang tidak dapat
dikoreksi dengan lensa) tanpa adanya penyakit
organic.
Gangguan penglihatan yang disebabkan oleh hal
apapun, congenital atau didapat, selama
periode kritis perkembangan (pada manusia,
mungkin berlangsung sampai usia 8 tahun) akan
menghambat pembentukan penglihatan normal
pada mata yang sakit.
DAFTAR PUSTAKA
1. Guyton and Hall. Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. EGC. Hal 779- 789
2. Ilyas, sidarta dkk. Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum Dan Mahasiswa
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Anonim. www. Abcd-vision.org/amblyopia/index.htm. Diakses tanggal 19
April
2010.
Thanks 4 your
attention!!