Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYULUHAN KESEHATAN
PENYAKIT REMATIK
Pokok Bahasan

: Penyakit Sistem Muskuloskeletal

Sub Pokok Bahasan

: Penyuluhan tentang Penyakit Rematik (Radang Sendi)

Sasaran

: Lansia dengan Reumatik

Hari/Tanggal

: Kamis, 30 April 2015

Waktu

: Pukul 07.00 WIB

Tempat

Penyuluh

: Mahasiswa Ners Keperawatan

1. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan lansia dapat memahami atau
mengatasi penyakit rematik (radang sendi).
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, lansia dapat menjelaskan :
1. Pengertian penyakit rematik (radang sendi).
2. Penyebab terjadinya penyakit rematik (radang sendi)
3. Tanda dan gejala penyakit rematik (radang sendi)
4. Cara mencegah timbulnya penyakit rematik (radang sendi)
5. Cara perawatan/penatalaksanaan penyakit rematik (radang sendi)
-

Perawatan penyakit rematik (radang sendi)

Melakukan diit makanan

Latihan fisik (rentang gerak sendi)

Obat tradisional (Herbal)

2. Metode dan Alat


a. Metode

: Ceramah, tanya jawab dan diskusi

b. Alat Peraga

: Satuan acara penyuuhan (SAP), leaflet dan Lembar balik

3. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)


No
1.

2.

Tahap
Kegiatan
Pembukaan
+ 5 menit

Penyajian
(Inti)
+ 15 menit

3.

Diskusi
+ 5 menit

4.

Penutup
+ 5 menit

Penyuluh
(Kegiatan Mahasiswa)
Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Pre test
(Validasi/ memberikan pertanyaan
tentang materi yang akan diberikan)
Menjelaskan pengertian penyakit
rematik (radang sendi)
Menjelaskan
penyebab
terjadinya
penyakit rematik (radang sendi)
Menjelaskan tanda dan gejala penyakit
rematik (radang sendi)
Menjelaskan cara mencegah timbulnya
penyakit rematik (radang sendi)
Menjelaskan perawatan/penatalaksanaan
penyakit rematik (radang sendi)
- Perawatan penyakit rematik
- Melakukan diit makanan
- Latihan fisik (rentang gerak sendi)
- Obat tradisional (Herbal)

Menanyakan pada Mbah M tentang halhal yang telah dijelaskan


Memberikan kesempatan pada Mbah M
untuk bertanya
Post test
Mengucapkan salam

Sasaran
(Kegiatan Mbah M)
Menjawab salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjawab pre test
dan memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan dan
redemostrasikan
latihan rentang
gerak sendi dan cara
pembuatan obat
tradisional (herbal)
Menjawab tentang
isi materi
Bertanya
Menjawab Post test
Menjawab salam

4. Evaluasi
Struktur :
Lansia hadir mengikuti penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Desa Sukaluyu
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan.
Proses :
Lansia mengikuti ceramah, tanya jawab dan redemonstrasikan latihan
rentang gerak dan pembuatan obat tradisional (herbal)

Akhir :
1. Menjelaskan pengertian rematik (radang sendi) (20%)
-

Dapat menjelaskan pengertian secara lengkap (20%)

Dapat menjelaskan pengertian secara tidak lengkap (10%)

Tidak dapat mengulang kembali pengertian rematik (0%)

2. Menjelaskan penyebab terjadi penyakit rematik (radang sendi) (20%)


- Dapat menjelaskan 4 penyebab penyakit rematik (20%)
- Dapat menjelaskan 2 dari 4 penyebab penyakit rematik (10%)
- Tidak mampu mengulangi kembali penyebab penyakit rematik (0%)
3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit rematik (radang sendi) (20%)
- Dapat menjelaskan 5 tanda dan gejala penyakit rematik (20%)
- Menyebutkan 2 dari 5 tanda dan gejala penyakit rematik (10%)
- Tidak mampu menjelaskan tanda dan gejala penyakit rematik (0%)
4. Cara pencegahan rematik ( 20 % )
- Menjelaskan 6 cara pencegahan penyakit rematik (20%)
- Menjelaskan 2-3 cara pencegahan penyakit rematik (10%)
- Tidak bisa menjelaskan cara pencegahan rematik (0%)
5. Cara perawatan penyakit rematik (20%)
- Menjelaskan 6 cara perawatan penyakit rematik (20%)
- Menyebutkan 2-3 cara perawatan penyakit rematik (10%)
- Tidak bisa menyebutkan cara perawatan penyakit rematik (0%)
Jadi secara keseluruhan, kriteria evaluasi dapat dinilai dengan :
80 %

: Penyuluhan berhasil

70 80 %

: Mengulang hal hal penting yang kurang dipahami

60 %

: Penyuluhan tidak berhasil

5. Daftar Pustaka
Medicastore.com. (2007). Osteoartritis, diakses tanggal 3 Maret 2014.
Tersedia di http://medicastore.com/penyakit/17/Osteoartritis.html
PAPDI. (2002). Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. FKUI. Jakarta
PSIK Fakultas Kedokteran UNHAS. (2009). Penuntun Panum. FKUH.
Makassar

Materi Penyuluhan :
Penyakit Rematik
A. Pengertian
Penyakit rematik yang sering disebut radang sendi adalah penyakit yang
termasuk golongan penyakit tulang dan sendi yang berciri rasa nyeri, bengkak,
kekakuan, dan terganggunya fungsi alat-alat penggerak tubuh, yaitu sendi dan
tulang ( Ikawati, 2008 ).
B. Penyebab / Etiologi
1. Keturunan
2. Proses Infeksi
3. Gangguan metabolik
4. Proses imun
C. Tanda dan gejala
Ada beberapa gambaran tanda gejala yang lazim ditemukan pada penderita
rematik. Diantaranya sebagai berikut:
1. Kekakuan pada dan seputar sendi yang berlangsung sekitar 30-60 menit di
pagi hari.
2. Bengkak pada 3 atau lebih sendi dan nyeri pada saat yang bersamaan
3. Masalah pada mata
4. Perubahan gaya jalan atau mati rasa, kesemutan
D. Cara mencegah penyakit rematik
1. Melakukan olahraga secara benar dan rutin
2. Jangan mandi di malam hari
3. Jangan menggunakan kipas angin sewaktu tidur
4. Jika terpaksa mandi malam, lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum
Anda tidur agar terjadi penguapan
5. Makan yang cukup dan teratur supaya badan tidak terlalu panas dan
mudah masuk angin

6. Hindari keluar keringat tidak pada waktunya (keringatan pada waktu


malam)
E. Penatalaksanaan / perawatan penyakit rematik
- Perawatan penyakit rematik
1. Kompres kaki dengan air es pada saat bengkak
2. Kompres dengan air hangat pada saat nyeri
3. Istirahat yang cukup
4. Obat anti inflamasi
5. Hentikan kegiatan yang berat
6. Konsumsi makanan yang mengandung vit C & protein
- Melakukan diit makanan
Diit penyakit rematik yang boleh dimakan, diantaranya :
Telur, nasi, jagung, roti, daging ayam, ikan, tahu, tempe, kentang dan
sebagainya.
Diit penyakit rematik yang tidak boleh dimakan, diantaranya :
Sarden, kerang, daging bebek, jeroan, sate kambing, kerupuk melinjo, tape
dan sebagainya.
- Latihan fisik (rentang gerak sendi)
Latihan spesifik dapat bermanfaat dalam mempertahankan fungsi sendi.
Latihan ini mencakup gerakan aktif dan pasif pada semua sendi yang sakit,
sedikitnya dua kali sehari. Obat untuk menghilangkan nyeri perlu diberikan
sebelum memulai latihan. Kompres panas pada sendi yang sakit dan
bengkak mungkin dapat mengurangi nyeri. Mandi parafin dengan suhu
yang bisa diatur serta mandi dengan suhu panas dan dingin dapat dilakukan
di rumah. Latihan dan termoterapi ini paling baik diatur oleh pekerja
kesehatan yang sudah mendapatkan latihan khusus, seperti ahli terapi fisik
atau terapi kerja. Latihan yang berlebihan dapat merusak struktur penunjang
sendi yang memang sudah lemah oleh adanya penyakit.

Adapun latihan fisik (rentang gerak sendi) sebagai berikut:


a. Bagian Kepala :

b. Bagian Leher

c. Bagian Punggung

d. Bahu :

e. Bokong / Panggul

f. Lutut & Pergelangan Kaki

g. Telapak dan jari tangan

- Obat tradisional (Terapi Herbal)


1. Siapkan 1 atau 2 rimpang jahe.
2. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian
ditumbuk/diparut .
3. Tempel tumbukan/parutan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik

Laporan Hasil Kegiatan Penyuluhan

I. Kriteria Hasil
1. Media penyuluhan :
2. Peserta penyuluhan

3. Penyuluhan dimulai jam :


4. Kegiatan penyuluhan

II. Kriteria Proses

III. Kriteria Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai