Anda di halaman 1dari 10

SUBJUNCTIVE

Subjunctive atau angan-angan digunakan untuk menyatakan/


Mengungkapkan kejadian, keinginan ataupun kenyataan yang
Bertentangan dengan apa yang sesunguhnya ada atau sesung
Guhnya terjadi.
Subjunctive di bagi 5 yaitu:
1. Subjunctive future
2. Subjunctive present
3. Subjunctive past
4. Subjunctive as if/as though
5. Subjunctive would rather
Dalam subjunctive biasanya selalu menggunakan kata wish
Yang mengandung pengertian maunya sih atau kepengennya
Sih. Dan tobe yang di gunakan dalam subjunctive semuanya
Menggunakan tobe were.

1.

Subjunctive future yaitu digunakan untuk menyatakan suatu bentuk


peristiwa yang manakala merujuk pada peristiwa atau keadaan yang
akan datang.
Rumus:
could
Subject 1 + wish (that) + subject 2 +
would
were + V-ing
Example:
a.
I wish that you would stop saying it. Fact. (you wont probably stop)
(saya kepengennya kamu mau berhenti mengatakan hal itu) faktanya:
kamu mungkin tidak akan berhenti).
b.
We wish that you could come to the party tonight.
(kepengennya sih kamu tuh bisa datang ke pesta nanti malam)
faktanya: (kamu tidak bisa datang kepesta nanti malam).
c.
I wish that you were going out. Fact ( you werent going out).

2. Subjunctive present di gunakan untuk menyatakan suatu bentuk peristiwa


yang manakala peristiwa atau keadaan yang kontradiksi dengan apa
yang ada/terjadi sekarang.
Rumus:
Subject 1 + wish (that) + subject 2 + Verb 2 /were
Example:
a.
We wish that you were old enough to get married. Fact ( you arent
Old enough to get married)
(Kepengennya sih anda tuh sudah cukup umur untuk menikah).
Faktanya (kamu belum cukup umur untuk menikah).
b.
They wish they didnt have to go to class today. Fact ( they have to go t
Class today).
(mereka kepengennya sih tidak usah pergi sekolah) fact ( mereka
pergi ke kelas hari ini).

3. Subjunctive past di gunakan untuk menyatakan suatu bentuk peristiwa


atau keadaan yang kontradiksi dengan apa yang sudah berlalu.
Rumus:
Subject 1 + wished (that) + subject 2 + had verb 3/could have verb 3
Example:
a.
She wished that she had had more time last night. Fact (she hadnt
had more time last night).
( Tadi malam dia kepengennya punya waktu lebih). Faktanya (dia
tidak waktu lebih).

4. Subjunctive as if/as though memiliki pengertian seolah-olah atau purapura.


subjunctive as if/ as though dalam simple present yaitu digunakan
untuk
Menyatakan suatu peristiwa yang merujuk dengan apa yang ada/terjadi ini
Atau pada saat pembicaraan terjadi.
Rumus:
Subject 1 + verb 1+ as if/as though + subject 2 + verb 2/were
Example:
a.
Bill has been working in this bookstore for years and now he acts as if
he were the owner.
( Bill sudah bekerja bertahun-tahun di toko buku ini dan sekarang dia
berlagak seolah-olah pemilik toko ini).

5. Subjunctive as if/as though dalam simple past digunakan untuk


menyatakan suatu bentuk peristiwa yang sudah terjadi.
Rumus:
Subject 1 + verb 2 + as if/as though + subject 2 + had v3 / been
Example:
a.
Amin looked as if he had seen a ghost.
(Amin kelihatan seolah-olah dia telah melihat hantu).

6. Subjunctive if only memiliki pengertian andai saja.


kalimat yang mengikuti if only harus dinyatakan dalam
simple past untuk
Merujuk pada apa yang ada/terjadi sekarang, dan past perfect
untuk
Merujuk pada apa yang sudahh berlalu.
Rumus:
If only + subject + V2/were + ket.waktu kini
If only + subject + had v3 / been + ket. Waktu lampau
Example:
a. If only it were winter now ( andai saja sekarang musim
dingin)
b. If only Prabu had gone to class yesterday ( andai saja
prabu masuk
Kelas kemarin).

7. Subjunctive would rather


subjunctive would rather memiliki pengertian lebih suka
kalimat yang mengikuti would rather harus dinyatakan dalam simple
past
Untuk merujuk pada apa yang ada/terjadi sekarang, dan past perfect untuk
Merujuk pada apa yang sudah berlalu.
Rumus subjunctive would rather dalam simple present
Subject 1 + would rather + subject 2 + v2/were + ket.waktu kini
Example:
a.
Ratu would rather it were winter now.
Rumus subjunctive would rather dalam simple past
Subject 1 + would rather + subject 2 + had v3 /been + ket.waktu lampau
Example:
a. Jim would rather that Jill had gone to class yesterday.

1. You look tired. Why dont you take a rest.


I wish...: I still have to finish this report.
a. I would be able
d. I could
b. I can
e. I had been able
c. I will be able
Pembahasan:
Ungkapan angan-angan/subjunctive dari sesuatu yang ingin dapat dapat
Dilakukan pada saat pembicaraan digunakan modal could (dalam bentuk
Simple
Jawabannya:.

2. Tita, are you going to see the dentist this afternoon?


I wish I didnt have to,
We may conclude thatto the dentish.
a. She doesnt have to go
d. She is willing to go
b. She needs to go
e. She has gone
c. she is not going this afternoon
Pembahasaan:
Subjuctive wish menyatakan sauatu angan-angan yang berkontadiksi
Dengan fakta/keadaan yang sebenarnya ada/terjadi. Kalimat soal memiliki
Pengertian maunya sih saya tidak usah pergi, yang berarti si pembicara
Terpaksa harus harus pergi yang berarti si pembicara terpaksa harus pergi
(she needs to go).

Anda mungkin juga menyukai