Anda di halaman 1dari 14

Asuhan keperawatan pada

An.C dengan Thalasemia di


Poli Thalasemia RSUD
Karawang
Kelompok 1 :
Ali mahbubi
Asep Rifai
Endan Permana
Nurjaman
Fitri susanti
Rini Karina
Sinta Minarsih

Definisi
Thalasemia adalah kelainan
kongenital, anomali pada
eritropoeisis yang diturunkan dimana
hemoglobin dalam eritrosit sangat
berkuarang, oleh karenanya akan
terbentuk eritrosit yang relatif
mempunyai fungsi yangsedikit
berkurang (Supardiman, 2002).

Patofisiologi
klik

Pengkajian
An. C seorang laki-laki berusia 10 tahun
dengan Dx thalasemia dengan keluhan
lemas. Ibu An. C mengatakan An.C datang
melakukan transfusi karena telah aktivitas
berat.
Dengan riwayat penyakit sejak pasien
berumur 4 bulan, pada saat itu pasien
terlihat menguning dan akirnya dibawa ke
RS untuk diperiksa lebih lanjut. Sejak saat
itu pasien menjalani transfusi darah sampai
sekarang secara rutin 1x dalam sebulan

Riwayat keluarga
dalam keluarga adik An.C mengalami
kondisi yang sama yaitu rutin
melakukan transfusi sejak usia 8
bulan di Poli Thalasemia yang sama.

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum: Pasien terlihat kusam dan lemas. Kesadaran: Compos mentis
BB sekarang 26 kg.
TTV: N 92x/menit, RR 20x/menit, S 36 C
Kepala: Bentuk normal, tidak ada benjolan
Wajah: Wajah tampak pucat
Fontanael anterior: Cembung, Fontanael posterior: Sudah menutup
Mata: Bentuk simetris, kelopak mata cekung, pupil miosis ketika diberikan ransang
cahaya, sklera ikterik, pupil isokor, konjungtiva anemis
Hidung: Simetris, tidak ada benjolan, tidak meenggunakan penafasan cuping hidung
Mulut: mukosa membran kering,
Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, terdapat reflek menelan .
Dada: bunyi paru vesikuler, retraksi dinding dada mengembang, tidak ada ronchi dan
whezing, bunyi jantung lup dup, irama reguler, tidak ada suara tambahan.
Abdomen: bentuk abdomen cembung, bising usus 6x/menit, turgor kulit elastis,
perkusi abdomen tympani.
Ekstermitas: ROM aktif, tonus otot baik, akral dingin, CRT >3 detik
Integument : kulit elastic, turgor kulit baik, tampak warna kulit kelabu/kehitamhitaman

Hasil Lab
(17-12-2014)
Jenis pemeriksaan

Hasil

Nilai normal

Hemoglobin

7,3

11,5-13,5g/dl

Leukosit

5,83

4,50-13,50x103/uL

Eritrosit

2,92

3,10-4,50 x106/uL

Trombosit

388

150-440 x103/uL

Hematokrit

21,7

35-45%

Basofil

0-1%

Eosinofil

1-3%

Neutrofil

62

40-70%

Limfosit

34

20-40%

Monosit

2-8%

Terapi
Tanggal

Terapi

Dosis

Jenis

17-12-2014

PRC I

200cc

Transfusi darah

DEXAMETASON

(sebelum 1x5mg

Ampul

transfusi)
Tanggal

Terapi

Dosis

Jenis

18-12-2014

PRC II

250cc

Transfusi darah

DEXAMETASON

(sebelum 1x5mg

Ampul

transfusi)

Terapi

Dosis

Jenis

ASAM FOLAT

2x1tab

Tablet

FERRIPROX

3x1kap(500mg)

Kapsul

Analisa Data
NO
1

DATA
Ds :
-Ibu pasien mengatakan
pasien tampak lemas,
pucat, dan pusing
setelah beraktivitas
berat.
- pasien mengatakan
sangat hobi bermain
sepakbola, tetapi ibu
pasien sudah
memberitahu kepada
guru supaya tidak terlalu
kelelahan.
Do :
- pasien tampak pucat
- pasien tampak lemas
-konjungtiva anemis,
-N : 92x/mnt. R :
20x/mnt,
- Hb : 7,3 g/Dl

PROBLEM
Intoleransi aktivitas

ETIOLOGI
Ketidakseimbangan
suplai O2 dan kebutuhan

Ds :
-Ibu pasien mengatakan
pasien tampak lebih
menguning jika sudah
lama tidak transfusi
Do:
- konjungtiva anemis
- akral teraba dingin
- CRT >3dtk
- skelra ikhterik
- tampak wajah pasien
pucat
- kulit tampak
kelabu/kehitam-hitaman
- mukosa bibir kering.
- Hb : 7,3 g/dL (11,5-13,5)
- Terapi transfusi PRC
450cc
- Mendapat obat ASAM
FOLAT & FERRIPROX

Perfusi jaringan perifer

penurunan kadar Hb
dalam darah

Ds : -

Kerusakan

Do :

integritas kulit

-Kulit tampak
kelabu/kehitamhitaman
-Mendapat obat
ASAM FOLAT &
FERRIPROX
-Tampak pucat
-CRT >3dtk
-Hb : 7,3g/dL
(11,5-13,5)

Peningkatan Fe
dan bilirubin

Diagnosa keperawatan
Gangguan perfusi jaringan perifer
berhubungan dengan penurunan kadar
Hb.
Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan ketidakseimbangan suplai O2
dan kebutuhan
Kerusakan integritas kulit
berhubungan dengan peningkatan Fe
dan bilirubin

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai