patologi klinik
4. Roche (Elektrolit) 9180 Electrolyte Analyzer. Terdapat di laboratorium patologi
klinik. Untuk memeriksa elektrolit dalam tubuh.
5. Mini Vidas untuk pemeriksaan imunoserologi versi lama. Terdapat di laboratorium
patologi klinik
6. Therma Scientific pada laboratorium patologi klinik
7. Mikropipet, tip, dan alat lainnya yang digunakan dalam pemeriksaan di laboratorium
patologi klinik
8. Lemari pendingin tempat penyimpanan reagen di laboratorium patologi klinik. Suhu
tempat penyimpanan 2-80C.
9. Freezer untuk menyimpan serum control. Suhu Freezer -200C.
10. Incubator digunakan untuk menginkubasi media yang masih steril (belum digunakan)
dan untuk menginkubasi media yang telah ditanami bakteri. Terdapat 2 jenis incubator
yaitu suhu 370C dan 440C
11. Kulkas penyimpanan reagen di laboratorium mikrokesmas. Terdiri dari kulkas untuk
menyimpan reagen steril dan untuk menyimpan reagen non steril
12. Tempat untuk melakukan pengecatan preparat. Terdapat api spiritus, rak pengecatan,
mikropipet, cat, aquades dan etiket cara pengecatan
13. Biosafety cabinet. Digunakan sebagai tempat untuk melakukan penanaman
(inokulasi).
14. Container tempat penyimpanan tabung steril
15. Mikroskop. Untuk melakukan pengamatan pada preparat
16. Autoclave digunakan untuk mensterilkan alat dan media.
17. Kompor digunakan untuk perebusan alat-alat agar steril.