Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Astrianingsih Rusnandar, hubungan primigravidarum dengan kejadian


hiperemesis gravidarum pada ibu hamil Di Rumah Sakit Pertiwi Kota Makassar
(dibimbing oleh Hasnah dan Moh. Basri).
Mual dan muntah selama kehamilan biasanya disebabkan oleh
perubahan dalam system endokrin yang terjadi selama kehamilan, terutama
disebabkan oleh tingginya fluktuasi kadar hCG (human chorionic gonadotrophin).
Periode mual dan muntah yang paling umum adalah pada usia 12 sampai
dengan 16 minggu pertama, yang pada saat itu, hCG mencapai kadar
tertingginya. Sekitar 70 % wanita hamil suatu saat akan mengalami rasa mual.
Mual dan muntah terjadi pada 60 % - 80 % primigravida dan 40% - 60%
multigravida (Sarwono, 2002). Insiden Hiperemesis Gravidarum 3,5 per 1000
kelahiran dimana 1 dari setiap 1000 wanita hamil akan menjalani rawat inap.
Keadaan ini lebih sering ditemukan pada kehamilan pertama.
Tujuan penelitian ini secara umum adalah diketahuinya hubungan
primigravida dengan kejadian hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Khusus
Daerah Ibu dan Anak Pertiwi Kota Makassar.
Desain penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan Cross
Sectional Study. Hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner,
dengan tehnik pengambilan sampel accidental sampling sehingga diperoleh
sampel sebanyak 30 orang.
Dari hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara primigravida (p=
(0,035) dengan kejadian hiperemesis gravidarum Di Rumah Sakit Khusus
Daerah Ibu dan Anak Pertiwi Kota Makassar
Maka dari penelitian ada hubungan antara primigravida dengan kejadian
hiperemesis gravidarum Di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi
Kota Makassar.
Saran peneliti agar Rumah Sakti perlu dilakukan penyuluhan kepada ibu
hamil agar melakukan pemeriksaan antenatal care dan konselling secara teratur
berhubung banyaknya ibu yang tergolong primigravida
.
Kata kunci : primigravida dan kejadian hiperemesis gravidarum.

iv

Anda mungkin juga menyukai