PROSEDUR TETAP
ILMU
PENYAKIT DALAM
No. Dokumen :
Revisi :
Hal :
10
00
2.1
Tgl. Terbit :
Ditetapkan Tgl : ..
01 Juli 2013
Ketua SMF
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
28
PROSEDUR
1. Persiapan Pasien
motivasi tindakan yang akan dilakukan
penandatanganan informed concern
2. Persiapan alat / obat :
- Betadine 10 %, Alkohol 70 %.
- Kassa steril dan plester secukupnya
- Doek lobang steril
: 1 lembar
- Handscoen steril
: 1 pasang
- Disposible syringe 3 cc, 20 cc
: 1 buah
- Lidocaine
: 2 ampul
- I.V cateter no.14
: 1 set
- Triamsinolon/Asam Hyaluronat : 1 flakon
3. Pelaksanaan
posisi pasien berbaring.
tentukan lokasi dengan menarik garis horizontal dari pusat
patella kemedial, geser 1 cm ke inferior.
desinfeksi lokasi
pungsi
dengan
betadine dan alcohol
secukupnya.
infiltrasi Pehacaine 1 2 ampul sub cutan sampai menembus ke
kapsul sendi.
tutup/pasang doek lubang steril.
tusukkan I.V cateter no.14 sampai menembus kapsul sendi
(akan keluar cairan efusi melalui cateter, apabila tepat sasaran).
aspirasi cairan sendi menggunakan disposable syringe 10 cc
sampai cairan efusi habis
catat warna, kekentalan dan jumlah cairan efusi yang keluar.
masukkan triamsinolon/asam hyaluronat, menggunakan spuit 3
cc intra artikuler langsung melalui I.V cateter yang masih
terpasang.
bila sudah selesai, I.V cateter langsung dicabut.
rawat perdarahan seperlunya, kemudian ditutup dengan kasa
betadine dan plester.
UNIT TERKAIT
Instalasi Laboratorium
29