pada Anak
Singgih Arto
102012005 Kelompok C4
singgih.arto@civitas.ukrida.ac.id
Skenario 7
Seorang
Hipotesis
Anamnesis
Identitas
Keluhan utama
RPS perlahan/mendadak
RPD
Lingkungan, sosial-ekonomi
Lelah, malaise,
sesak napas, nyeri
dada, mata
berkunang-kunang
kadar hemoglobin
turun di bawah 7-8
g/dL.
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Keadaan
Pasien
anemis
Lemah,
Tidak
lesu, rewel
ditemukan hepatosplenomegali
Adakah
Adakah
Adakah
Adakah
tanda-tanda ikterus
Palpasi
Lakukan palpasi hati dan limpa
Pemeriksaan Penunjang
Darah lengkap
Indeks eritrosit
Indeks retikulosit
Status besi
Feritin serum
Analisis tinja
Diagnosis Banding
Diagnosis Banding
Diagnosis Banding
Anemia sideroblastik
ADB
pembentukan hemoglobin
Gejala Klinis
Etiologi
Epidemiologi
Diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia dan lebih
kurang 500-600 juta menderita anemia defisiensi besi.
Negara berkembang : 40,5% pada balita, 47,2% pada anak usia sekolah,
57,1% pada remaja putri, dan 50,9% pada ibu hamil
Negara maju : prevalensi defisiensi besi pada anak umur 1-2 tahun 9%
dan 3% diantaranya menderita anemia
Patofisiologi
Tahap pertama
Tahap kedua
Tahap ketiga
Penatalaksanaan
Transfusi darah
Pencegahan
Komplikasi
Pertumbuhan terganggu
Prognosis
Baik
Kesimpulan
THE END
SINGGIH ARTO
102012005
C4