Anda di halaman 1dari 4

JENIS-JENIS KARANGAN MENURUT PENGERTIAN DAN CIRICIRI KARANGAN

Diposkan oleh Anon di 19.10


Menurut Kutanto, jenis-jenis karangan ada lima yaitu Narasi, deskripsi, eksposisi,
persuasi, dan argumentasi. Berikut penjelasan dari masing-masing karangan tersebut
berdasarkan pengertian dan ciri-cirinya:

1. Karangan Narasi
Karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya
disusun menurut urutan waktu. Yang termasuk narasi ialah cerpen, novel, roman, kisah
perjalanan, biografi, otobiografi.

Ciri-ciri / karakteristik karangan Narasi


a. Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
b. Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal
sampai akhir
c. Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
d. Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci
Contoh karangan narasi
Minggu, 23 April, Pukul 08.00 pagi, pesertaperjalananSusur Sungai Cikapundung
sudah mulai berkumpul di secretariat KMPA di Sunken Court W03. Satu jam kemudian,
rombongan berangkat menuju Curug Dago, dengan sedikit naik ke arah hulu di mana
perjalanan itu dimulai. Tanpa ragu, peserta mulai menyusuri Cikapundung meskipun
ketinggian air hampir mencapai sebatas pinggang. Ketinggian air pun meningkat sekitar
50 cm setelah hujan deras mengguyur Bandung hampir sehari penuh kemarin,
Sabtu 22 April 2006. Hari tersebut bertepatan dengan Hari Bumi Derasnya air Sungai
Cikapundung tidak mengecilkan hati para peserta yang mengikuti acara Susur Sungai
Cikapundung. Acara Susur Sungai Cikapundung ini merupakan salah satu acara dari
serangkaian kegiatan Pekan Hari Bumi seITB yang diadakan oleh Unit Kegiatan KMPA
(Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam) yang bekerja sama dengan PSIK (Perkumpulan Studi
Ilmu Masyarakat). Acara Susur Sungai Cikapundung ini diikuti oleh 24 orang yang
terdiri atas berbagai unit kegiatan ITB seperti PSIK, KMPA, Teknik Pertambangan,
Nymphea, Planologi dan 3 orang pelajar dari SMP al-Huda dan satu pelajar dari SMK
Dago. (Somad, 2007).

2.

Karangan Deskripsi

Karangan Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan atau melukiskan


sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.
Ciri-ciri / karakteristik karangan deskripsi:
a. Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
b. Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar
seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri
suatu objek yang dideskripsikan
c. Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat
berupa tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
d. Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif)
impresionistis (subjektif), atau sikap penulis
Contoh karangan deskripsi
Lapangan sekolah kami berada tepat di tengah-tengah gedung sekolah. Di setiap
sisi lapangan terdapat taman-taman kecil dengan aneka bunga dan tumbuhan lainnya.
Lapangan tersebut berukuran setengah 100 x120 meter. Lumayan luas, bukan? Selain
untuk upacara penaikan bendera, kadang kami menggunakan lapangan tersebut untuk
bermain basket atau sepak bola. Di sebelah utara, tepatnya di dekat kelas kami, terdapat
tiang bendera. Adapun di sebelah timur dan barat terdapat ring basket. Di bagian-bagian
tertentu ada lubang yang berguna sebagai pancang tiang untuk net voli atau net sepak
takraw. (Somad, 2007)

3. Karangan Eksposisi
Karangan Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi
keterangan, menjelaskan,memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Ciri-ciri / karakteristik karangan Eksposisi:
a.
b.
c.
d.
e.

Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya


Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)
Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu

Contoh karangan eksposisi:


Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus inluenza yang
ditularkan oleh unggas yang dapat menyerang manusia. Nama lain dari penyakit ini antara
lain avian inluenza. Adapun definisi dari berbagai kasusnya adalah sebagai berikut.
1. Kasus Suspect
Kasus suspect adalah kasus seseorang yang menderita ISPA dengan gejala demam
(temperatur 38C), batuk dan atau sakit tenggorokan dan atau beringus serta dengan

salah satu keadaan. Hal ini terjadi biasanya karena seminggu terakhir mengunjungi
peternakan yang sedang berjangkit flu burung. Kemudian, orang tersebut kontak dengan
virus lu burung yang dalam masa penularan. Hal lainnya jika orang yang bekerja pada
suatu laboratorium dan sedang memproses spesimen manusia atau binatang yang
dicurigai menderita flu burung.
2. Kasus Probable
Kasus probable adalah kasus suspect disertai salah satu keadaan bukti laboratorium
terbatas yang mengarah kepada virus inluenza A (H5N1). Misalnya, test HI yang
menggunakan antigen H5N1 dalam waktu singkat berlanjut menjadi pneumonial gagal
pernapasan atau meninggal dan terbukti tidak adanya penyebab lain. (Somad, 2007).

4. Karangan Persuasi
Karangan Persuasi adalah karangan yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar
mahu mengikuti kemahuan atau idea penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.
Ciri-ciri / karakteristik karangan persuasi:
1.
Terdapat himbauan atau ajakan
2.
Berusaha mempengaruhi pembaca

Contoh karangan persuasi:


Jika senang bepergian, Anda tentunya memiliki banyak persiapan dalam
menghadapi liburan ini. Persiapan yang terpenting adalah kesehatan fisik. Anda tidak
mungkin dapat berlibur jika terserang penyakit. Oleh karena itulah, kami ciptakan sebuah
produk multivitamin terbaik. Selain vitamin A, B Kompleks, dan vitamin C, multivitamin ini
pun diperkaya oleh vitamin D yang dapat menguatkan tulang, serta vitamin E agar kulit
Anda senantiasa sehat. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, berbagai aktivitas dapat
Anda lakukan dengan bersemangat. Jika Anda ingin senantiasa sehat dan mendapatkan
khasiat dari Xavier-C, segera kunjungi apotek terdekat di kota Anda. Dijamin, Anda tidak
akan pernah merasa kecewa. (Somad, 2007).

5. Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau
mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti,
dan contoh nyata.
Ciri-ciri / karakteristik karangan Argumentasi:
a.
b.
c.
d.

Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga


kebenaran itu diakui oleh pembaca
Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar
Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau
pandangan pembaca
Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi

e.

dan pola pembuktian menjauhkan subjektivitas


Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan
bermacam-macam

Contoh karangan argumentasi:


Dengan perubahan pola pada program ospek, yakni dengan meninggalkan pola
perpeloncoan, tentunya masyarakat lebih banyak yang setuju. Lain halnya terhadap ospek
yang disertai hukuman-hukuman dengan alasan menguji mental, menempa kekuatan isik,
sumpah serapah, atau mengenakan atribut lucu-lucuan, mungkin akan lebih banyak yang
menolaknya. Bagi para orangtua, misalnya di samping bangga dan bahagia sudah
cukup berat dan repot tatkala anaknya diterima di perguruan tinggi. Mereka bukan saja
harus menyediakan dana cukup besar untuk bayar uang kuliah, tetapi juga untuk
memenuhi kebutuhan lain seperti uang kos dan biaya sehari-hari bagi mereka yang
berasal dari luar kota. Jika dibebani lagi harus beli ini itu untuk kegiatan ospek, rasanya
beban tersebut semakin menumpuk. Lebih kecewa dan sakit lagi jika anaknya tiba-tiba
harus
pulang
karena
jadi
korban
kelalaian
mahasiswa
seniornya.
Sekali lagi, kita patut bersyukur karena tampaknya kegiatan ospek di kampus-kampus
sudah ada perubahan ke arah yang lebih bermakna positif. Sudah saatnya kita
meninggalkan perpeloncoan. Hidup ini sudah begitu keras untuk diperjuangkan, jangan
ditambah lagi dengan kekerasan yang lain. (Somad, 2007).

Anda mungkin juga menyukai