Radiasi Pengion ( Radiasi sinar alfa, beta, dan gamma)
Teratogenik : Perubahan formasi dari sel, jaringan dan organ yang
dihasilkan dari perubahan psikologi dan biokimia (Kep Men perta no. 434.1 th 2001) Sifat bahan kimia yang dapat menghasilkan kecacatan pada tubuh pada kelahiran. Pembentuk cacat bawaan. Karsinogenik : Suatu bahan yang dapat mendorong atau menyebabkan kanker karena gangguan pada gangguan pada proses metabolisme seluler (genomik) Radiodermatitis : Peradangan kulit yang terjadi akibat penyinaran local dengan dosis tinggi. Tanda : - Kemerahan pada kulit yang terkena radiasi. Sterilitas (Kemandulan) : Dapat terjadi karena penyinaran pada kelenjar kelamin. Sindrome radiasi akut : Dapat terjadi setelah penyinaran seluruh tubuh dengan dosis yang cukup tinggi oleh radiasi yang berdaya tembus besar. Tanda : - Mual, muntah, demam, sakit kepala dan diare - Anemia, nyeri perut dan diare Katarak : Terjadi pada penyinaran mata dengan dosis diatas 1,5 graay (gy) dengan masa tenang 5-10 tahun Radiasi pengion bisa berasal dari peralatan yg menggunakan listrik Retikulasi : entrosit muda yang sitoplasmanya masih menggandung sejumlah besar sisa-sisa ribosom dan RNA yg berasal dari sisa inti dari bentuk penuh pendahuluannya. Hitung retikulasit : Indikator aktivitas sumsum tulang dan digunakan untuk mendiagnosis anemia SDM (sel darah merah) : Dengan cara memberikan info ttg ukuran, berat dan konsentrasi hemoglobin dari sel darah merah. Penurunan MCV ( Men corpusculaar volume ), mikrosit, ukuran terkecil sel darah merah merup indikasi kimia karena defisiensi zat besi dan talasemia