Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
satu faktor penting yang dapat mempengaruhi tingkat hasil belajar siswa
adalah motivasi belajar yang ada pada diri siswa. Adanya motivasi belajar
yang kuat membuat siswa belajar dengan tekun yang pada akhirnya terwujud
dalam hasil belajar siswa tersebut. Oleh karena itulah,melalui layanan
bimbingan kelompok diberi arahan agar tanggung jawab belajar ditanamkan
pada diri siswa, dengan demikian siswa dengan senang hati akan mengikuti
materi pelajaran yang diajarkan oleh guru di sekolah. Perlu ditanamkan pada
diri siswa bahwa dengan belajar mereka akan mendapatkan pengetahuan yang
baik,siswa akan mempunyai bekal menjalani kehidupannya di kemudian hari.
Selain itu belajar kelompok juga dapat mengasah kreativitas anak karena
dalam proses belajar kelompok anak akan dapat menemukan permasalahan
dan dituntut untuk berfikir kreatif untuk menemukan solusi atau pemecahan
dari permasalahn yang ada saat diskusi maupun belajar kelompok.
Dari uraian tersebut di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pada
prinsipnya belajar kelompok merupakan masalah penting bagi siswa atau anak
didik. Pentingnya atau perlunya belajar kelompok ini dapat terlihat pada
kegiatan yang dilaksanakan siswa. Dengan maksud belajar kelompok di sini
bukanlah hanya untuk kesempatan bergaul, berkumpul dengan teman-teman
tetapi usaha untuk aktif berdiskusi, aktif belajar bersama supaya bisa
terlaksana dengan baik sehingga dapat meninggkatkan motivasi belajar yang
baik pula. Selain itu siswa juga dituntut untuk kreatif saat berdiskusi atau
belajar kelompok sehingga dapat memecahkan permasalahan ataupun
menyelesaikan tugas dengan baik sehingga belajar kelompok akan lebih
C; Pembatasan Masalah
Pelajaran 2013/2014?
3. Apakah ada hubungan antara belajar kelompok dan motivasi belajar dengan
kreativitas siswa kelas VIII (SMP) Negeri 4 Tempel Sleman Yogyakarta
Tahun Pelajaran 2013/2014?
E; Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui :
1. Hubungan antara belajar kelompok dengan kreativitas belajar siswa kelas
VIII (SMP) Negeri 4 Tempel Sleman Yogyakarta Tahun Pelajaran
2013/2014?
2013/2014?
3. Hubungan antara belajar kelompok dan motivasi belajar dengan kreativitas
siswa kelas VIII (SMP) Negeri 4 Tempel Sleman Yogyakarta Tahun
Pelajaran 2013/2014?
4. Besar sumbangan efektif antara belajar kelompok dan motivasi belajar
dengan kreativitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Tempel tahun
ajaran 2013/2014?
F; Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah penelitian
pendidikan dan sebagai pedoman pelaksanaan layanan Bimbingan dan
Konseling di sekolah.
2. Manfaat Praktis
a; Bagi peneliti
Peneliti dapat memiliki pengetahuan tentang hubungan antara
penggunaan belajar kelompok dan motivasi belajar dengan kreativitas
belajar pada siswa di sekolah.
b; Bagi siswa
Sebagai pemahaman agar lebih meningkatkan motivasi belajarnya
dengan jalan belajar kelompok.
c; Bagi orang tua
Dapat dijadikan sebagai pemahaman untuk mendorong motivasi
belajar dan mengarahkan anak untuk mempunyai kegiatan positif yaitu
BAB II
KAJIAN TEORI
A; Landasan Teori
1; Belajar Kelompok
a;
Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. belajar juga adalah suatu proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah
laku
yang
baru
secara
keseluruhan,
sebagai
hasil
Pengertian Kelompok
Menurut Johnson (2002:22) kelompok adalah dua orang atau
lebih individu yang berinteraksi secara tatap muka masing-masing
menyadari keanggotaannya dalam kelompok,mengetahui dengan pasti
individu-individu dalam kelompok, dan masing-masing menyadari
saling ketergantungan mereka yang positif dalam mencapai tujuan
bersama.
Pengertian kelompok mengacu kepada Kamus Besar Bahasa
Indonesia, bahwa kata kelompok adalah kata sifat yang artinya
kumpulan orang; yang tidak mengerjakan sendiri-sendiri. Konotasi
lain dari kata kelompok adalah berkumpul, kata kumpul ialah sebuah
kata sifat yang artinya bersama-sama menjadi satu kesatuan atau
kelompok (tidak terpisah-pisah).
Berdasarkan definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan
bahwa yang dimaksud dengan metode belajar kelompok adalah suatu
metode yang diterapkan dalam rangka menciptakan situasi belajar
yang di dalamnya para siswa dapat belajar bersama-sama, sehingga
mereka dapat mencapai hasil yang maksimal.
c;
kehidupan.
3; Mendinamiskan kegiatan kelompok dalam belajar, sehingga setiap
siswa
agar
berfikir
kreatif
unruk
memecahkan
d;
10
lebih
mampu
mengungkapkan
pendapat
dan
pengalamannya
2; siswa lebih mampu memimpin diskusi
3; siswa lebih msmpu melakukan analisis dan sintesi atas
ciri
kelompok, yaitu :
1; siswa sadar sebagai anggota kelompok
11
ketertiban kerja.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut menunjukkan bahwa metode
pembelajaran kelompok dapat membantu memecahkan masalah
yang sedang dihadapi secara bersama-sama.
e;
12
2;
3;
4;
13
5;
6;
Memberi
kesempatan
kepada
siswa
untuk
mengembangkan
3;
4;
2;
3;
4;
2; Motivasi Belajar
a; Pengertian Motivasi
14
15
16
17
18
19
20
21
atau upaya
guru untuk
22
1) Memberi angka.
2) Memberi hadiah atau penghargaan.
3) Menumbuhkan rasa sukses.
4) Kerjasama
5) Menciptakan suasana kelas yang sejuk dan menyenangkan.
Menurut Oemar Hamalik ( 2007 : 166 ) mengungkapkan bahwa
guru dapat menggunakan berbagai cara untuk menggerakkan atau
membangkitkan motivasi belajar siswanya, yaitu dengan cara sebagai
berikut:
1) Memberi angka atau nilai yang memotivasi.
2) Memberi pujian, hadiah atau penghargaan.
3) Menumbuhkan rasa sukses dan percaya diri.
4) Kerja kelompok
5) Persaingan yang positif.
6) Menciptakan suasana kelas yang sejuk dan menyenangkan.
7) Penilaian secara kontinue akan mendorong siswa untuk terus belajar.
8) Karyawisata dan ekskursi, siswa akan mendapatkan pengalaman
langsung yang bermakna bagi siswa, sehingga kegiatan belajar dapat
dilakukan lebih menyenangkan.
23
baik
3; Menceritakan keberhasilan orang lain agar anak juga termotivasi
Pengertian Kreativitas
Kreativitas menurut Drevdahl seperti yang dikutip oleh Hurlock
(2000:5) mendifinisikan Kreativitas merupakan suatu kemampuan
untuk memproduksi komposisi dan gagasan-gagasan baru yang dapat
berwujud aktifitas imajinatif yang melibatkan pembentukan pola-pola
baru dan kombinasi dari pengalaman masa lalu yang dihubungkan
dengan keadaan yang sudah ada pada situasi sekarang, hal tersebut
berguna, bertujuan, terarah, dan tidak hanya sekedar fantasi.
Kata kreativitas berasal dari create yang berarti pandai
mencipta. Dalam pengertian yang lebih luas, kreativitas berarti suatu
proses yang tercermin dalam kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan
originalitas berfikir.
24
Munandar
yang
diterjemahkan
Sukmadinata
25
tangkai mawar hijau. Kreativitas ibarat darah yang pasti ada didalam
tubuh tanpa harus dicari.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah
suatu kondisi, sikap, kemampuan, dan proses perubahan tingkah laku
seseorang
untuk
menghasilkan
produk
atau
gagasan
mencari
pemecahan masalah yang lebih efisien dan unik dalam proses belajar.
b; Pengertian Kreativitas Belajar
mengartikan
kreativitas
belajar
sebagai
bentuk
menyebutkan
paling
beberapa
aspek
dari
suatu
26
berkembang
2; Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar meningkatkan
percaya diri.
4; Mereka lebih berani mengambil resiko (tetapi dengan perhitungan)
27
bakatnya.
e; Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas belajar
berkembang
dan
menjadi
matang,
dorongan
untuk
28
individu
membentuk
hubungan-hubungan
baru
dengan
(dapat ikut
29
dengan
teppsikologis
kita
mepperoleh
petunjuk
30
mereka
sebagai
individu,
percaya
akan
anak
untuk
berusaha
b. Menghargai Kreativitas
sebaik-baikknya
dan
31
Penilaian
Anak
senang
menerima
hadiah
dan
kadang-kadang
Pilihan
Sedapat mungkin berilah kesempatan kepada anak memilih apa
yang nyaman bagi dia selama hal itu sesuain dengan ketentuan yang
ada.
32
yang
dikhayalkan,yang
kemudian
kognitif,
antara
lain
dilakukan
dengan
cara
dan
prasarana
mengembangkan
produktif,inovatif.
pendidikan
yang
ketrampilannya
memungkinkan
dalam
karya-karya
siswa
yang
33
menjelaskan
puncak
awal
dalam
kreativitas
kreativitas yaitu:
1). Aspek pribadi
Kreativitas adalah ungkapan ( ekpresi ) dari keunikan individu dalam
interaksi dengan lingkungannya. Dari ungkapan pribadi yang unik
dapat diharapkan timbulnya ide-ide baru dan produk-produk yang
inovatif. Oleh karena itu pendidik hendaknya dapat menghargai
keunikan pribadi dan bakat-bakat siswa. Guru membantu siswa
menemukan bakat-bakatnya dan menghargainya.
2). Aspek pendorong
Bakat kreatif siswa akan terwujud jika ada dorongan dan dukungan
dari lingkungannya, ataupun jika ada dukungan kuat dari dirinya
34
Jenis kelamin
35
Urutan kelahiran
Status ekonomi
Kelmpok anak lebih tinggi status ekonominya lebih kreatif
Ukuran keluarga
Anak dari keluarga kecil apabila kondisi lahirnya
Lingkungan kota
Anak lingkungan kota cenderung kreatif daripada anak desa.
(Hurlock 2000 : 9)
Jadi dapat disimpulkn bahwa faktor yang mempengaruhi
kreativitas belajar diantaranya pengaruh orang atau guru disekolah,
lingkungan tempat tinggal, status ekonomi keluarga, urutan
kelahiran. Jadi kreativitas belajar mampu diciptakan oleh individu
36
37
B; Kerangka Berfikir
a; Hubungan Antara Belajar Kelompok dengan Kreativitas Belajar
38
39
40
maupun
bagi
orang
lain
sehingga
belajar
akan
lebih
menyenangkan.
Jurnal penelitian Hubungan Motivasi dengan Kreativitas Siswa
PENGARUH
MOTIVASI
ROBOTIKA
TERHADAP
MENGIKUTI
KEMAMPUAN
EKSTRAKURIKULER
PENALARAN
DAN
41
tujuan
dari
pengembangan
sekolah
yang
bersangkutan,
42
43
siswa
dalam
penalaran
dan
kreativitas.
Mengikuti
judul
penelitian
Pengaruh
Motivasi
Mengikuti
44
45
46
Peneliti
memfokuskan
penelitian
pada
faktor
kegiatan
47
48
49
50
kreativitas
siswa.
Motivasi
yang
dimiliki
masing-masing
siswa
siswa
dalam
mengikuti
kegiatan
ekstrakurikuler
51
robotika
yang
membuat
semakin
berkembangnya
52
Kreativitas Belajar
Belajar kelompok merupakan metode belajar untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa. Dengan belajar kelompok siswa akan termotivasi
untuk belajar karena adanya dorongan atau motivasi dari teman-temanya
sehingga siswa akan lebih termotivasi dalam belajar. Saat belajar
53
kelompok siswa akan berdiskusi dengan teman sehingga belajar akan lebih
menyenangkan dan saat menemukan permasalahan maka siswa akan
mencari solusi secara bersama-sama sehingga akan muncul ide-ide kreativ
untuk pemecahan dari permasalahan tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan antara belajar
kelompok dan motivasi belajar dengan kreativitas belajar siswa.
C; Hipotesa
1; Pengertian Hipotesa
masih
lemah
kebenarannya
dan
masih
perlu
dibuktikan
keberadaannya
Menurut Atmadilaga,
54
55
D; Paradigma
H1
H3
X2
H2
Keterangan :
X1 : Belajar kelompok (Variabel bebas)
X2 : Motivasi Belajar (Variabel bebas)
56