III.

PROSEDUR PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai
berikut :
1. Ohmmeter
2. Kubus radiasi thermal
3. Sensor radiasi
4. Millivoltmeter
5. Lampu Stefan- Boltzman
6. Power Supply
7. Meteran

B. Prosedur Percobaan
Adapun prosedur dalam melakukan percobaan ini adalah :
1.1 Kecepatan Radiasi dari Permukaan yang berbeda
1. Menghubungkan Ohmmeter dan Millvoltmeter
2. Menghidupkan kubus radiasi termal dan set power switch ke posisi 10.
Mengamati
pembacaan ohmmeter. Ketika mencapai 40 k, kembalikan power switch
ke posisi 5. Jika kubusnya suadh dipanaskan sebelumnya membuat posisi
pada angka 5.
3. Mengukur radiasi yang dipancarkan dari tiap- tiap permukaan kubus.

4. Menaikkan power switch ke posisi 6.5, lalu ke 8 dan 10. Menunggu kubus
sampai setimbang termal.

1.2 Inversi Hukum Kuadrat

1. Meletakkan meteran di atas meja
2. Menempatkan almpu Stefan-Boltzman di ujung meteran. Membuat titik nol
di
tengah bola lampu.
3. Menyesuaikan tinggi sensor radiasi sehingga tingginya sama dengan lampu
Stefan- Boltzman.
4. Mengarahkan lampu dan sensor sepanjang meteran sampai sedekat
mungkin.
5. Menghubungkan sensor dengan millivoltmeter dan lampu ke power supply.
6. Dengan lampu off, slide sensor sepanjang meteran. Mencatat pembacaan
millivoltmeter setiap interval 10 cm.
7. Menghidupkan power supply untuk menyinari lampu.
8. Mengatur jarak antara sensor dan lampu.
1.3 Hukum Stefan-Boltzman paad suhu tinggi
1. Mengukur suhu kamar dalam Kelvin, dan Rref yaitu tahanan filamen lampu
StefanBoltzman pada suhu kamar.
2. Menyambungkan Voltmeter langsung dengan kutub lampu StefanBoltzman.
Membuat sensor sama tinggi dengan filamen lampu dengan jarak 6 cm.

3. Menghidupkan power supply. Set tegangan pada 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12

Volt.
Pada setiap tegangan itu mencatat berapa arus dan radiasi pada millivolt.