Sinyal radio tidak akan digantikan untuk jangka waktu lama
Penggemar radio tidak perlu ganti receiver memiliki banyak opsi dalam menentukan receiver receiver bisa berupa device yang terhubung dengan interne
Weighing Your Digital Audio Options
walaupun terjadi transisi ke arah digital penggemar radio tidak diharuskan untuk mengganti alat penerima siaran (receiver device) dikarenakan sinyal radio analog akan tetap di siarkan oleh stasiun pemancar HD kedepannya. Siaran radio digital bisa diakses dengan receiver yang terhubung internet dan dibantu dengan penyebaran wifi hospot mempermudah akses radio HD dari ribuan stasiun pemancar secara online dengan menggunakan gadget sebagai receiver seperti ipod/smartphone, bahkan beberapa perusahaan menyediakan layanan musik dengan biaya bulanan maupun lewat iklan.
Radio in age of new media giants
Tekonologi digital mempengaruhi penyebaran dari berbagai radio baru walaupun sebagai gantinya kepemilikan industri radio semakin terpusat diawal tahun 2000an yang awalnya dimiliki oleh perorangan. Di tahun 1996 terbit peraturan Telecommunication Act yang bertujuan memusatkan kepemilikan industri radio kepada group yang lebih besar agar siaran radio bisa mencangkup level nasional. Salah satunya group Clear Channel yang dengan siaran radionya sudah menyiarkan iklan secara nasional setara dengan siaran televisi. Peraturan tahun 1996 menimbulkan kepemilikan silang dari berbagai industri dalam mengiklankan berbagai jenis genre musik, film, dan ikut terlibat dalam proses perekaman musik sekaligus pendistribusiannya. Sampai di tahun 1980an dimana industri besar seperti So Cox dan Disney dilarang memliki stasiun radio dan sebaliknya. (ambigu di buku thn 1980an/thn???) Kini Disney dapat terlibat dalam bisnis radio seperti ABC dengan system vertical yang berbeda dengan beberapa group besar lainnya(table PDF) yang menggunakan system horizontal dalam mengelola radio.
Inside Radio Stations
Didalam system kerja radio yang besar dan kompleks staff di radio harus menguasai fungsi : administratif (penghitungan dan pembelian), teknisi (perawatan), mengatur siaran (berita/musik), dan penjualan (promosi) yang kebaynakan dilakukan dengan staff yang sedikit tetapi dengan perkembangan kepemilikan industri radio sekarang fungsi tersebut dilaksanakan oleh staff dari pusat yang mencangkup beberapa stasiun penyiaran antar wilayah dan sekaligus memangkas jumlah dari staff yang diperlukan.
Di stasiun penyiaran independen, manajer mengawasi perencanaan,
perkembangan pendengar, rating, dan penjualan dengan staff di berbagai bidang keahliannya masing-masing dan penyiaran tentang cuaca bahkan bisa di siarkan dari jarak ratusan mil. Ketika bekerja sama dengan pengiklan tingkat nasional yang akan menjual tempat beriklan/spot iklan di pasar lokal mereka akan menyediakan perwakilan di bidang pengiklanan yang akan bekerja mewakili/atas nama stasiun radio untuk menjualnya kepada pengiklan lain yang tertarik atas spot walaupun stasiun radio yang lebih besar kadang juga melakukan hal serupa.
Non Comercial Radio
radio non-komersil lebih berfokus pada pendidikan, music klasik, jazz, dan music indie serta lebih memfokuskan menyiarkan berita dan urusan publik yang kebanyakan dimiliki oleh universitas atau kelompok tertentu seperti gereja. Banyak dari stasiun radio non-komersil ditutup dikarenakan tidak memiliki izin dan beralih ke internet dalam penyiarannya. Kebanyakan stasiun penyiaran non komersil menggunakan frekuensi FM yang biasanya berada dibagian paling bawah Radio Penyiaran publik (Public Broadcasters) merupakan bagian dari radio nonkomersil tetapi hanya 1/3 dari total stasiun radio non-komersil pendanaannya bergantung dari gabungan antara pemerintah, institusi, dan pendengar tetapi pada tahun 1990an pendanaan dari pemerintah di hentikan dan digantikan dengan sponsor lokal.