Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 8

Pemicu 2 Saraf 2012

Klasifikasi Gangguan Jiwa


Gangguan Organik
dan simtomatik
(F0)

Skizofrenia dan
Gangguan yang
terkait (F2)

Gangguan Mental
Organik
Gangguan akibat
alkohol dan obat/
zat(F1)
Gangguan neurotik
(F4)

Gangguan Mental
Psikotik

Gangguan
Jiwa

Gangguan Neurotik
dan Gangguan
Kepribadian
Gangguan
Gangguan
kepribadian
Fisiologis
dan
dan faktor
perilaku
fisik (F5)
masa

Gangguan afektif
(F3)
Retardasi Mental
(F7)

Gangguan Masa
Kanak, Remaja dan
Perkembangan
Gangguan
Gangguan
Perilaku dan
Perkemban
emosi dengan
gan
onset pd
Psikologis
masa
(F8)

Teori dan Psikopatologi


Skizophrenia
Suatu keadaan
yang
menandakan
adanya
perpecahan
antara pikiran,
emosi, dan
perilaku pada
pasien yang
terkena
Epid : laki-laki :
perempuan =
sama, Gejala
seperti halusinasi
dan delusi
biasanya mulai
antara usia 16
dan 30. Pria

Et: unknown
Faktor risiko :
Genetik, brain
development,
ketidakseimbanga
n
neurotransmitter
(dopamin,
serotonin), Usia ,
status perkawinan
Faktor pemicu :
Stress, drug
abuse
Klasifikasi :
Paranoid
Hebefrenik
Katatonik
Undifferentiat

Psikotik akut
gangguan jiwa yang
ditandai dengan
ketidakmampuan
individu menilai
kenyataan yang
terjadi, misalnya
terdapat halusinasi,
waham atau perilaku
kacau dan aneh
Memiliki onset yang
akut (dalam masa 2
minggu)
kesembuhan yang
sempurna biasanya
terjadi dalam 2-3
bulan, sering dalam
beberapa minggu
atau bahkan
beberapa hari,
Hanya

Gangguan
waham menetap

Skizoafektif

Gangguan
dengan wahamwaham yang
berlangsung lama
(paling sedikit
selama 3 bulan)
sebagai satusatunya gejala klinis
yang khas atau
yang paling
mencolok dan tidak
dapat digolongkan
sebagai gangguan
mental organic,
skizofrenia atau
gangguanefektif.
Epid: paling
banyak pada usia
40 tahun
Et: unknown tp

Gejala definitif
adanya
skizophrenia dan
gangguan afektif
sama sama
menonjol pada
saat yang sama
Epid:Prevalensise
umurhdpadalahk
urangdari1%
Tipe :
Manik
Depresi
Et : genetik,
environmental
factor such as
stress,imbalance of
brain chemicals

Skizofrenia

Psikotik lain

A. Gejala karakteristik :
waham, halusinasi, bicara kacau, perilaku yang
sangat kacau atau katatonik, gejala negatif
Waham bizar : 1 kriteria A/halusinasi atas suarasuara atau 2/lebih suara saling bercakap-cakap

Skizofreniform : gangguan psikotik awitan cepat


tanpa suatiu prodorma signifikan,pembicaraan
disorganisasi dan membingungkan, katatonik. Dapat
menyerupai skizofrenia, episode akut 1 bulan, ada
selama < bulan

B. Disfungsi sosial/okupasional

Skizoafektif : gambaran skizofrenia dan gangguan


afektif (gangguan mood)

C. Durasi : > 6 bulan : 1 bulan gejala(A) dan periode


gejala prodormal atau residual(1/lebih A tapi lemah)

Waham kejar : masalah penganiayaan dengan cap


yang nyata tanpa adanya psikopatologi lain
Waham cemburu : laki-laki > perempuan

D. Eksklusi gangguan mood dan skizoafektif

Waham erotomania : pasien percaya bahwa pelamar


(tingkat sosial lebih tinggi) jatuh cinta padanya
(kekasih rahasia), penyendiri

E. Eksklusi kondisi medis umum/zat

Waham somatik : ketakutan terhadap penyakitnya


tidak berdasar

F. Hubungan dengan gangguan perkembangan


pervasif : ada riwayat gangguan autistik

Waham kebesaran
Waham campuran
waham terinduksi : terjadi karena dengan pengaruh
kuat anggota yang lebh dominan (usia tua,
intelegensia rendah, gangguan sensorik, peny
serebrovaskular dan kecanduan alkohol.

Psikotik sementara : > 1 hari, < 1 bulan


Non organik ytt :
psikosis autoskopik : halusinasi penglihatan seluruh
atau sebagian tubuh pasien sendiri
Psikosis pascapartus : ide bunuh diri atau
pembunuhan bayi pantau secara ketat

Akibat kondisi medis umum atau zat :


A.Halusinasi atau waham menonjol
B.Riwayat, pf, lab, akibat fisiologi langsung kondisi
medis umum
C. # gangguan mental lain
D. # terjadi secara eksklusif selama perjalanan
delirium.

Tanda dan Gejala


Skizophrenia

Psikotik akut

Halusinasi
Delusi
Thought disorders
Movement
disorders
Flat affect
Kurangnya
kesenangan dalam
kehidupan seharihari
Kurangnya
kemampuan untuk
memulai dan
mempertahankan
kegiatan yang
direncanakan
Berbicara sedikit,
bahkan ketika

Mendengar suara
suara yang tidak
ada sumbernya
Keyakinan/ketaku
tan yang aneh &
tidak masuk akal
Disorientasi
Perubahan
perilaku (menjadi
aneh,
menakutkan, suka
menyendiri, curiga
berlebihan,
mengancam diri
sendiri dan
lingkungan,
bicara, tertawa,
marah marah dan

Gangguan waham
menetap
Waham >=3bulan
gejala yang
paling mencolok.
Bila terdapat
gejala depresi,
waham tetap ada
setelah depresi
hilang.
Tidak disebabkan
oleh penyakit
otak, tidak
terdapat
halusinasi.

Skizoafektif
Gejala psikotik kehilangan kontak
dengan realitas,
halusinasi, delusi,
pikiran kacau, pidato
kacau dan perilaku,
kecemasan, apatis,
ekspresi wajah kosong,
ketidakmampuan untuk
bergerak.

Gejala Manic
-kerja kegiatan sosial
meningkat, berlebihan
harga diri, mengurangi
kebutuhan untuk tidur,
perubahan cepat antara
mood

Gejala depresi kehilangan motivasi


dan minat, kelelahan,
kesulitan konsentrasi,
keluhan fisik seperti

Pemeriksaan
Skizophrenia

Psikotik akut

CT-SCAN :
pembesaran
ventrikel lateral,
penurunan volume
serebelum dan
perubahan densitas
otak
MRI : Volume
kompleks
hipokampusamigdala dan girus
hipokampus
menurun, Terdapat
penurunan spesifik
di daerah otak di
hemisfer kiri
PET : Hipoaktivitas
di lobus frontalis,
hiperaktivitas di

Pemeriksaan
status mental
Pemeriksaan fisik
Tes laboratorium
CT-Scan
MRI
EEG

Gangguan waham
menetap
Anamnesis

Skizoafektif
Anamnesis
riwayat medis dan
psikiatri
Pemeriksaan fisik
LabCBC, TSH
level or thyroid
function
tests,Urinalysis,Lipi
d panel,HIV test
drug screening
imaging studies
(CT-scan, MRI)
Psychological
evaluation
mengamati
penampilan dan
sikap dan bertanya
tentang pikiran,
suasana hati,

Diagnosis Multiaksial
Aksis I : G3 KLINIS;KONDISI LAIN YANG MENJADI FOKUS
PERHATIAN KLINIS
Aksis II : G3 KEPRIBADIAN; RETARDASI MENTAL
Aksis III : KONDISI MEDIK UMUM
Aksis IV : MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGK
Aksis V : PENILAIAN FUNGSI SECARA GLOBAL

GAF SCALES 10 POINT


RANGE
Score 5 and above suggest
symptomatology and level of
functioning is nearer to the
next highest range
Score 4 or below suggest
symptomatology and level of
functioning is nearer to the
next lowest range of the scale

Diagnosis Multiaksial
Aksis I : F20.0 Skizofrenia Paranoid
Aksis II : F60.0 G3 Kepribadian Paranoid
Aksis III : Tidak ada
Aksis IV: Masalah berkaitan dg keluarga (bertengkar dgn
saudaranya), lingk. Sosial (tdk banyak
teman),dan pekerjaan (ancaman pecat).
Aksis V : GAF Scale 54 (Masuk RS)

TERAPI :

1. obat antipsikotik untuk


mengurangi gejala psikotik :

1. Haloperidol 2-5 mg, 1 sampai 3 kali


sehari
2. Chlorpromazine 100-200 mg, 1
sampai 3 kali sehari

2. Obat antiansietas (misalnya:


lorazepam 1-2 mg, 1 sampai 3
kali sehari)
3. Lanjutkan obat antipsikotik
selama sekurang-kurangnya 3
Terapi
Skizoafektif
bulan
sesudah
gejala hilang.
Mood Stabilizer
Karbamazepin
Elektrokonvulsif (ECT)
SSRi : fluoxetine, sertralin,

Farmakoterapi
Skizofrenia

Terapi
Psikososial

Antagonis
Reseptor
Dopamin

Terapi
berorientasi
keluarga

Antagonis
SerotoninDopamin

Terapi kelompok

Terapi
elektrokonvulsif

Terapi prilaku
kognitif
Psikoterapi
individual

Pengobatan Psikotik Kondisi


Medis : agen psikotik Olanzapine &
Haloperidol
Pengobatan Psikotik tdk
tergolongkan : Antidepresan &
litium (Eskalith)

Pengobatan Psikotik
Rawat Inap
Farmakoterapi (Haloperidol,
Risperidon)
Psikoterapi

Pengobatan Waham
Psikoterapi
Rawat inap di rumah sakit
Farmakoterapi (Haloperidol)

Prognosis
Skizophrenia

Psikotik akut

Kronis waktu
lama unt
hilangkan gejala
Baik jika:
akut/awitan
mendadak, F,
umur >30thn (ps
gejala +, ada
penyebab yg jelas
mis depresi, aktiv
social sebelumnya
baik, tdk ada
keluarga yg derita
skizofrein, ps sdh
menikah &
berkeluarga,
dukungan penuh
keluarga)

Konfusi/
kebingungan pd
puncak episode
psikotik ciri yg
paling baik
dihubungankan
dgn hasil akhir yg
baik
Periode sakit yg
singkat, telah
melakukan
psikoterapi,
menghilang dlm 6
bulan
Skizofreniform >
baik prognosis
drpd skizofrenia

Gangguan waham
menetap
Ke arah baik :
riwayat pekerjaan
dan hubungan
sosial yang baik,
kemampuan
penyesuaian yang
tinggi, Wanita,
onset sebelum 30
tahun, onset tibatiba, lamanya
sakit singkat,
adanya faktor
pencetus

Skizoafektif
< : ggn bipolar,
>: skizofrein
Buruk jika : Ggn
skizoafektif tipe
bipolar prognosis
mirip dgn g3
bipolar I ggn
premorbid buruk,
onset perlahan,
tdk ada factor
pencetus, gejala
psikotik menonjol
(deficit/negatif),
onset yg awal,
perjlnn tdk
mengalami remisi,
riw keluarga ada
skizofrein

Menentukan pilihan rujukan dan


Tindak lanjut kasus
Rujukan
Tindakan rujukan diperlukan
bila terjadi kondisi-kondisi
yang tidak dapat diatasi
melalui tindakan yang sudah
dilakukan sebelumnya
khususnya pada :
Kasus baru gangguan
psikotik
Kasus dengan efek
samping motorik yang
berat atau timbulnya
demam, kekakuan,

Tindak lanjut kasus


Observasi dan evaluasi

Anda mungkin juga menyukai