Anda di halaman 1dari 40

KONSELING A N C

dr.Tri Mulyati,SKM
IKM fk untar

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

KONSELING

(WHO)

Konseling merupakan proses

interaktif antara tenaga kesehatan


dan ibu atau beserta keluarganya.
Selama proses tersebut, tenaga
kesehatan mendorong ibu untuk
saling bertukar informasi dan
memberikan dukungan dalam
perencanaan atau pengambilan
keputusan serta tindakan yang
dapat meningkatkan kesehatan
ibu.
2

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Pengertian Konseling
Konseling merupakan suatu bentuk

komunikasi interpersonal khusus yaitu suatu


proses pemberian bantuan yang dilakukan
orang lain dalam membuat suatu
keputusan atau memecahkan suatu
masalah melalui pemahaman terhadap klien
meliputi fakta-fakta , harapan, kebutuhan dan
perasaan-perasaan klien. Konseling adalah
suatu hubungan timbal-balik antara konselor
dg konseli (klien) yg bersifat profesional
baik secara individu atau kelompok, yang
dirancang untuk membantu klien mencapai
perubahan yang berarti dlm kehidupan.
3

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Konseling merupakan suatu proses

dengan ciri-ciri sebagai berikut :


1. Interaksi antara dua orang /
lebih (antara konselor dan klien)
2. Klien datang mempunyai
masalah
3. Klien datang atas kemauan
sendiri atau saran orang lain untuk
menyelesaikan masalah
4. Konselor adalah orang yang
terlatih (profesional dalam
bidangnya)
4

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

5.

Tujuan konseling adalah menolong

dan memberikan bantuan kepada klien


agar ia mengerti dan menerima
keadaannya serta dapat menemukan
jalan keluar dengan menggunakan
potensi yang ada pada dirinya.
6. Proses konseling menitikberatkan
kepada masalah yang jelas, nyata dan
dalam kesadaran diri. Konseling
merupakan suatu percakapan wawancara.
Tetapi suatu wawancara belum tentu
sebuah konseling.

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Tujuan Konseling

1. Memfasilitasi perubahan peri

laku klien
2. Meningkatkan kemampuan
klien untuk menciptakan dan
memelihara hubungan sosial
3. Mengembangkan ke-efektifan
dan kemampuan klien untuk
memecahkan masalah
4. Meningkatkan kemampuan
klien untuk mengambil keputusan
5. Memfasilitasi perkembangan
potensi klien.
6

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Proses konseling terdiri dari 4 (empat)

unsur kegiatan :
1. Pembinaan dan pemantapan hubungan baik
(Rapport); dilakukan sejak awal pertemuan
dengan klien dan dijaga selama pertemuan
konseling.
2. Mengumpulkan dan penggalian informasi
(identifikasi masalah, kebutuhan, perasaan,
kekuatan diri, dsb) dan pemberian informasi
(sesuai kebutuhan); Pengumpulan informasi
merupakan tugas utama konselor. Pendalaman
masalah yang dihadapi klien, latar belakang,
situasi dan kondisi klien, perasaan, dan
kebutuhan klien, serta pemahaman klien
terhadap masalah yang dipahami oleh
konselor, akan berdampak baik terhadap
informasi yang dibutuhkan oleh klien.
7

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

3. Pengambilan keputusan,

pemecahan masalah, dan


perencanaan; Sesuai dengan
masalah dan kondisi klien, konselor
membantu klien memecahkan
masalah yang dihadapi atau
membuat perencanaan untuk
mengatasi.
4. Menindak lanjuti pertemuan;
Mengakhiri pertemuan konseling,
Konselor merangkum hasil
pembicaraan dan menentukan
pertemuan selanjutnya atau
merujuk klien.
8

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Faktor penunjang konseling


Dalam pelaksanaan konseling, perlu

diperhatikan faktor-faktor penunjang yang


dapat mendukung keberhasilan suatu
pelayanan konseling, yaitu :
1. Ruang konseling Ruangan khusus (pribadi)
yang dapat menimbulkan rasa aman dan
nyaman kepada klien sehingga dapat
mengemukakan perasaan secara bebas
2. Alat KIE (Komunikasi Informasi Edukasi)
Penggunaan alat bantu sangat menolong untuk
menjelaskan masalah, sehingga klien akan
mendapat gambaran jelas tentang masalahnya.
3. Suasana konseling Konselor harus bisa
menciptakan suasana aman untuk berbicara.
Ruang pribadi memang mendukung terciptanya
tri-ikm fk untar
APRIL 2015
9 suasana
aman dalam konseling.

4. Hubungan Rapport Adalah istilah yang

digunakan bila antara konselor dengan klien


tercipta hubungan yang dilandasi saling
percaya, konselor percaya bahwa klien mampu.
Klien juga yakin, konselor akan menerima
kondisi klien apa adanya
5. Sikap konselor . Sikap konselor akan sangat
berpengaruh terhadap hubungan dengan klien.
6. Penampilan konselor . Seorang konselor
harus mampu menempatkan dan menampilkan
diri sesuai dengan keadaan yang dihadapinya.
Penampilan terutama pakaian adalah hal yang
secara langsung tertangkap orang lain. Dalam
hal ini seorang konselor sebaiknya menampilkan
citra bersih dan netral sehingga dapat diterima
oleh masyarakat.
10

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Pengertian Antenatal
Care
merupakan
perawatan atau asuhan
yang diberikan kepada ibu hamil
sebelum kelahiran, yang berguna
untuk memfasilitasi agar mendapat
hasil yang sehat dan positif bagi ibu
hamil maupun bayinya dengan cara

11

menegakkan hubungan kepercayaan


dengan ibu, mendeteksi komplikasi
yang dapat mengancam jiwa,
mempersiapkan kelahiran dan
tri-ikm fk untar
APRIL 2015
memberikan
pendidikan kesehatan.

Asuhan antenatal adalah

suatu program yang


terencana berupa observasi,
edukasi dan penanganan
medik pada ibu hamil, untuk
memperoleh suatu proses
kehamilan dan persalinan
yang aman dan memuaskan.
12

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Pelayanan antenatal adalah pelayanan

kesehatan oleh tenaga profesional (dokter


spesialis kebidanan, dokter umum, bidan,
pembantu bidan dan perawat bidan)
untuk ibu selama masa kehamilannya,
sesuai dengan standard minimal
pelayanan antenatal yang meliputi 5T
yaitu timbang berat badan, ukur tinggi
badan, ukur tekanan darah, pemberian
imunisasi TT, ukur tinggi fundus uteri
dan pemberian tablet besi minimal 90
tablet selama masa kehamilan.
13

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Tujuan dari ANC adalah:


1. Pengawasan kesehatan Ibu, Deteksi dini

penyakit penyerta & komplikasi kehamilan,


menetapkan dan merencanakan penatalaksanaan
yang optimal terhadap resiko kehamilan (tinggi,
meragukan dan rendah)
2. Menyiapkan persalinan well born baby and
well health mother
3. Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi
4. Mengantarkan pulihnya kesehatan ibu optimal
5. Menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan
bayi
6. Menghindari PID (Infertilitas infeksi
pascapartus) .

14

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

LANGKAH-LANGKAH

1. Ajukan pertanyaanKONSELING

pertanyaan untuk mengerti situasi


ibu dan latar belakangnya. Lakukan
klarifikasi bila diperlukan dan
jangan menghakimi.

2. Identifikasi kebutuhan ibu,

masalah ibu, dan informasi yang


belum diketahui ibu. Pelajari setiap
masalah yang ada serta dampaknya
terhadap berbagai pihak (ibu,
suami, keluarga, komunitas, tenaga
kesehatan, dan sebagainya).

15

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

3. Tanyakan pendapat ibu mengenai solusi

alternatif apa yang dapat dilakukan untuk


meyelesaikan masalah yang ia hadapi.

4. Identifikasi kebutuhan ibu terhadap

informasi, sumber daya, atau dukungan


lain untuk memecahkan masalahnya.

5. Susun prioritas solusi dengan

membahas keuntungan dan kerugian


dari berbagai alternatif pemecahan
masalah bersama ibu.

16

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

6. Minta ibu untuk menentukan

solusi apa yang paling


memungkinkan
untuk mengatasi masalahnya.
7. Buatlah rencana tindak lanjut
bersama.
8. Evaluasi pelaksanaan rencana
tindak lanjut tersebut pada
pertemuan
konseling berikutnya.
17

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

KETERAMPILAN KONSELING
Merupakan Komunikasi dua arah
Ketika tenaga kesehatan ingin agar

sebuah informasi diterapkan oleh ibu atau


keluarganya, proses konseling dan
komunikasi dua arah harus berjalan.
Misalnya, ketika menentukan di mana ibu
harus bersalin dan bagaimana ibu bisa
mencapai fasilitas kesehatan tersebut.

18

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Membina suasana yang baik

Konselor dapat membangun

kepercayaan dan suasana yang


baik
dengan ibu hamil misalnya
dengan cara menemukan
kesamaan-kesamaan dengan ibu
dalam hal usia, paritas, daerah
asal, atau hal-hal kesukaannya.
19

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Mendengar dengan aktif

Ketika ibu berbicara, tenaga kesehatan

perlu memperhatikan informasi yang


diberikan dan menunjukkan bahwa
informasi tersebut sudah dimengerti.
Tanyakan pertanyaan yang
berhubungan dengan informasi yang
ibu berikan untuk mengklarifikasi
pemahaman bersama. Ulangi informasi
yang ibu sampaikan dalam kalimat yang
berbeda untuk mengkonfirmasi dan
Rangkum butir-butir utama yang
dihasilkan dari percakapan.
20

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Mengajukan pertanyaan

Dalam berkomunikasi, kita mengenal dua

jenis pertanyaan:
Pertanyaan tertutup memiliki
jawaban pasti dan biasa dipakai untuk
mendapatkan data riwayat kesehatan ibu,
misalnya: Berapa usia Anda? atau
Apakah Anda sudah menikah?

21

Pertanyaan terbuka untuk menggali


informasi terkait situasi, emosi, perasaan,
sikap, pengetahuan, maupun kebutuhan
ibu, misalnya Apa yang Anda rasakan
setelah tes kehamilan dinyatakan positif ?
atau Ceritakanlah
mengenai keguguran
tri-ikm fk untar
APRIL 2015
tahun lalu ?

Hindari pertanyaan yang bersifat sugestif.


Contoh:
SALAH: Apakah suami Anda memukuli Anda?
BENAR: Bagaimana munculnya memar-memar

ini?
Ajukan pertanyaan yang tidak menghakimi
dan memojokkan ibu. Contoh:
SALAH: Mengapa Anda tidak segera

datang kemari ketika Anda tahu Anda


hamil?
BENAR: Baik sekali Anda mau datang
untuk memeriksakan kehamilan Anda saat
ini. Apakah ada alasan yang membuat
Anda tidak bisa datang sebelumnya?
22

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Memberikan informasi
Sebelum memberikan informasi,
tenaga kesehatan harus mengetahui
sejauh mana ibu telah memahami
informasi yang akan disampaikan
dan memberikan informasi baru
yang sesuai dengan situasi ibu.
Contoh:
Konselor : Apakah Ibu sudah
mengerti bagaimana Ibu harus
merawat diri selama kehamilan?
23

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Ibu: Ya, saya harus banyak istirahat dan makan lebih

banyak.
Konselor : Betul sekali Bu. Selain itu, ada pula
beberapa jenis makanan
tertentu yang perlu Ibu
konsumsi lebih banyak. Apa Ibu sudah tahu makanan
apa saja itu?
Ibu: Sayur, daging
Konselor : Ya, benar. Makanlah lebih banyak sayur
dan daging, juga buah, kacang-kacangan, ikan, telur,
keju, dan susu. Ibu tahu mengapa Ibu perlu
mengkonsumsinya?
Ibu: Agar bayinya sehat
Konselor : Ya, makanan-makanan itu akan
mendorong pertumbuhan bayi dan menjaga Ibu
tetap sehat. Apakah ada lagi yang ingin ibu tanyakan
mengenai apa yang harus ibu makan selama hamil?
24

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Fasilitasi
Penting diingat bahwa konselor

tidak boleh memaksa ibu untuk


mengatasi masalahnya dengan
solusi yang tidak sesuai dengan
kebutuhan ibu.
Bimbinglah ibu dan keluarganya
untuk menganalisa kelebihan
dan kekurangan dari setiap
pilihan yang mereka miliki dan
memutuskan sendiri pilihannya.
25

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

KEHAMILAN
Kehamilan adalah suatu masa yang

dimulai dari konsepsi sampai anak lahir


dengan lamanya 280 hari dihitung dari
HPHT Dibagi dalam 3 Trimester :
1) Trimester I, kehamilan sampai 14
minggu
2) Trimester II, kehamilan 14 28
minggu
3) Trimester III, kehamilan 28 minggu
36 minggu dan sesudah 36 minggu
26

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Perencanaan Jadwal
Kunjungan

Jadwal pemeriksaan :

A. usia kehamilan dari hari pertama haid

terakhir HPHT- : - sampai 28 minggu : 4


minggu sekali
B. - 28 - 36 minggu : 2 minggu sekali
C. - di atas 36 minggu : 1 minggu sekali.
Semuanya minimal K1K4.
Kecuali jika ditemukan kelainan / faktor risiko
yang memerlukan penatalaksanaan medik lain,
pemeriksaan harus lebih sering dan intensif.
27

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

1. Kunjungan I (12-24 pekan) Anamnesis

lengkap, pemeriksaan fisik & obstetri,


Pemeriksaan lab., Antopo metri, penilaian
resiko kehamilan, motivasi hidup sehat ( gizi,
latihan, istirahat, hygiene ) ,KIE
2. Kunjungan II ( 28 32 pekan ) Anamnesis,
USG, Penilaian resiko kehamilan, Nasehat
perawatan payudara & Senam hamil), TT I.
3. Kunjungan III ( 34 pekan) Anamnesis,
pemeriksaan ulang lab. TT II
4. Kunjungan IV, V, VII & VIII ( 36-40
pekan) Anamnesis , perawatan payudara &
persiapan persalinan
28

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Tujuan Kunjungan

Pemeriksaan Pertama Antenatal:


1. Menentukan diagnosis ada/tidaknya

kehamilan
2. Menentukan usia kehamilan dan perkiraan
persalinan
3. Menentukan status kesehatan ibu dan janin
4. Menentukan kehamilan normal atau
abnormal, serta ada/ tidaknya faktor risiko
kehamilan
5. Menentukan rencana
pemeriksaan/penatalaksanaan selanjutnya
29

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

DALAM KULIAH
KONSELING INI
TIDAK MEMPELAJARI
semua KELAINAN YG
ADA PADA KEHAMILAN ,
oleh karena YANG DI
UTAMAKAN ADALAH
PEMAHAMAN TENTANG
KONSELING
30

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Perubahan psikologi yang


terjadi pada masa
TRIMESTER I
kehamilan
1.Timbul
kecemasan dan ketakutan terhadap
kehamilan , depresi 2. Mencari tanda2 untuk lebih
meyakinkan bahwa dirinya memang hamil 3.
Memperhatikan dengan seksama setiap perubahan
yang terjadi pada tubuhnya 4. Karena perut masih
kecil , kehamilan merupakan rahasia seorang ibu
yang mungkin diberitahukannya kepada orang
lain / dirahasiakan. Tergantung dari kehamilan
tersebut : *Sesuai rencana / tidak * Sangat
diharapkan / tidak *Hamil di luar nikah * Hamil
yang tidak di harapkan
31

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

TRIMESTER II

1. Ibu sudah menerima kehamilannya 2.

Ibu mulai merasakan gerakan janin 3.


Merasa menjadi ibu 4.Antusias terhadap
kegiatan yang berfokus pada kehamilan 5.
Peningkatan libido seksual

TRIMESTER III

1. Timbul rasa tidak nyaman ( body image )

32

sehingga timbul rasa malu , sulit tidur , stress


meningkat 2. Gerakan bayi dan membesarnya
perut merupakan hal yang mengingatkan ibu
akan bayinya sehingga timbul rasa khawatir
3. Merasa sedih berpisah dengan bayinya dan
kehilangan perhatian khusus yang diterima
selama hamil 4. Mulai memikirkan / merasa
takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang
akan timbul pada waktu melahirkan
( kecemasan
menghadapi persalinan ). APRIL 2015
tri-ikm fk untar

Beberapa ketidaknyamanan dlm kehamilan


A. Sakit Kepala .Terjadi pada trimester pertama,
kedua, dan ketiga Tanda-tanda bahaya: - Bila
bertambah berat akan terus berlanjut - Jika disertai
dengan tekanan darah tinggi, dan pneumonia - Jika ada
migraine - Penglihatan berkunang atau kabur
B. Keputihan Terjadi pada trimester pertama, kedua,
dan ketiga Tanda-tanda bahaya: - Jika sangat banyak
atau baunya menyengat atau berwarna kuning / abuabu (beberapa penyakit kelamin, cervicitis, vaginitis) Pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah) Perdarahan per vagina (abruptio plasentae, placenta
previa, lesi pada serviks atau vagina, lendir campur
darah (bloody show) berebihan.

33

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

C. Sering buang air kecil .

Terjadi pada trimester pertama, dan


ketiga . Tanda-tanda bahaya: - wanita
hamil menghadapi resiko yang lebih
besar untuk terjadinya infeksi saluran
kemih, dan pyelonephritis karena
ginjal dan kandung kemih mengalami
perubahan Dysuria - Oliguria Asymptomatic bacteriuria bisa terjadi
pada kehamilan .
34

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

D. Mual/Muntah

Penyebab pasti tidak diketahui, mungkin


disebabkan: - Perubahan hormonal
(peningkatan kadar hcG,
estrogen/progesterone, gula darah rendah.
- Kelebihan asam gastric/ asam klorida Peristaltic lambat (mengakibatkan estrogen
dan progesteron meningkat) - Perubahan
dalam metabolisme - Pembesaran uterus Faktor emosional yang labil - Alergi (sekresi
corpus lueum, antigen dari ayah,
keracunan histamin)
35

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Tanda-tanda bahaya : -

Pertambahan berat badan (BB)


yang tidak memadai - Kehilangan
BB yang signifikan - Malnutrisi Hiperemesis gravidarum (mual
muntah yang berlebihan selama
kehamilan) - Dehidrasi Ketidakseimbangan elektrolit
36

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

E. Fatigue (kelelahan) selama

trimester I

Penyebab tidak diketahui. Mungkin berhubungan dengan


penurunan laju metabolisme basal pada awal kehamilan
Efek dari fatigue yaitu meningkatnya intensitas respon
psikologis wanita selama waktu ini. Cara meringankan /
mencegah : - Yakinkan bahwa hal ini normal terjadi pada
awal kehamilan - Dorong ibu untuk sering beristirahat Aktivitas sedang dan nutrisi yang baik dapat mengurangi
kelelahan
Terapi : - Tidak perlu memberikan obat-obatan Suplemen vitamin dan zat besi dapat membantu untuk
kesehatan
Tanda-tanda bahaya : - Terdapat gejala anemia (lelah,
konjungtiva mata pucat, dll)
Ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan / aktivitas
sehari-hari - Tanda dan gejala depresi - Tanda dan gejala
adanya infeksi atau penyakit kronis.

37

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

F. Pica (ngidam makanan)


Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita

mengenai apa yang bisa mengurangi mual dan


muntah - Indra pengecap menjadi tumpul sehingga
mencari makanan yang lebih merangsang - Tidak
seharusnya menimbulkan kekhawiran, asalkan
cukup bergizi dan makanan yang di idamkan
bukan makanan yang tidak baik
G. Sakit punggung bagian atas
Terjadi pada trimester pertama kehamilan Penyebab : meningkatnya ukuran dan volume
payudara yang merupakan salah satu tanda
persuasif kehamilan - Pembesaran mungkin
menghasilkan ketegangan otot jika payudara tidak
cukup ditopang 38

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

H. Diarrhea
Terjadi pada trimester pertama, kedua,

dan ketiga - Mungkin akibat dari


peningkatan hormone - Efeksamping
dari infeksi virus
Cara meringankan / mencegah : Cairan pengganti rehidrasi - oral Hindari makanan berserat tinggi seperti
sereal kasar, sayur-sayuran, buahbuahan, laktosa yang mengandung
makanan - Makan sedikit tetapi sering,
untuk memastikan kecukupan gizi.
39

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

SEKIAN
dan
TERIMAKASIH
40

tri-ikm fk untar

APRIL 2015

Anda mungkin juga menyukai