Anda di halaman 1dari 23

Fibroadenoma mamae

Kelompok B3
Krissi Stiffensa Saparang 102010125
Wilfridus Erik Eke Lamawato 102010309
Gideon Tomasoa 102011084
Shanodolf 102012029
Yunita Verayanti Siokh 102012056
Jonathan Kurnia Wijaya 102012149
Suli Intan 102012235
Helga Valentine Kapissa 102012376
Yudha Ramdani Anugrah102012393
Nik Nur Nabila Izzati
102012506

Skenario
Seorang wanita berusia 20 tahun
datang ke poliklinik dengan
keluhan terdapat benjolan pada
payudara kirinya yang semakin
besar sejak 6 bulan yang lalu.
Pada status lokalis, didapatkan
benjolan pada kuadran lateral
bawah dari payudara kiri
berukuran 2x2 cm, konsistensi
kenyal, batas tegas, tidak melekat

Istilah yang tidak diketahui


-

Rumusan Masalah
Seorang wanita berusia 20 tahun
dengan keluhan ada benjolan pada
payudara kirinya yang semakin besar
dan letaknya pada kuadran lateral
bawah dari payudara kiri berukuran
2x2 cm, konsistensi kenyal, batas
tegas, tidak melekat pada kulit, tidak
ada nyeri tekan.

HIPOTESIS
Wanita tersebut menderita
Fibroadenoma Mamae

Anamesis

Pencatatan identitas penderita secara lengkap.


usia
Sudah menikah atau belum
Punyak anak atau tidak
Menstruasi saat usia berapa tahun
Keluhan utama penderita:
Riwayat penyakit sekarang
Perlu juga ditanyakan sejak berapa lama benjolan tersebut muncul?
Cepat atau tidak membesar?
disertai sakit atau tidak? Setiap kelainan pada payudara harus dipikirkan ganas
sebelum dibuktikan tidak.
Keluar cairan dari puting susu?
pembesaran kelenjar getah bening, atau tanda metastasis jauh?
Riwayat penyakit dahulu:
obat-obatan yang pernah dipakai terutama yang bersifat hormonal?
apakah pernah operasi payudara dan obstetri-ginekologi?
Riwayat dalam keluarga
riwayat penyakit kanker dalam keluarga

Pemeriksaan fisik
TTV
Inspeksi
- Bentuk payudara,
berdasarakan
perkembangan
payudara; Ukuran,
warna payudara
Palpasi

Pemeriksaan Axilla
dan kelenjar infra
serta
supraclavicular
pemeriksaan
dilanjutkan pada
daerah
infraclavicular dan
supraclavicular
kanan dan kiri
memijit puting susu

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan Patologi - Biopsi


Mamografi
Ultrasonografi
MRI
Pemeriksaan lab lanjutan

Diagnosis
Fibrinoma mamae
(FAM) adalah tumor jinak payudara yang
paling sering terjadi pada wanita,yang
berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim)
dan jaringan glanduler (epitel)
FAM di bedakan menjadi 3 macam :
1. common FAM
2. giant FAM ( umumnya uk > 5 cm)
3. juvenile FAM pada remaja

Penyakit

A. Kista Payudara

B. Abses payudara

D. Tumor Filoides

E. Kanker Payudara

Penjelasan
Gejala: Terasa nyeri bila dipalpasi, massa berbatas jelas, mobile, berisi
cairan (keruh dan debris).
Massa kista dipastikan dengan aspirasi dan USG.
Etiologi: Belum jelas, kemungkinan akibat perubahan hormonal.
Epidemiologi: Pada usia dekade kelima, menurun setelah wanita melewati
menopause.
Kista payudara berasal dari destruksi dan dilatasi lobulus dan duktus
terminalis payudara.
Kista dapat tunggal atau multipel, unilateral atau bilateral.
Perkembangan keganasan dari kista payudara sangat jarang sekitar 0,1%.
Infeksi-infeksi bakterial sering terjadi pada pascapartum semasa awal
laktasi jika organisme berhasil masuk dan mencapai jaringan payudara
melalui fisura pada puting. Organisme yang paling sering adalah
Staphilococcus aureus.
Payudara menjadi merah, panas jika disentuh, membengkak, dan nyeri
tekan.
Gejala: Demam tinggi, menggigil dan malaise.
Neoplasma jinak, berasal dari jaringan penyokong nonepitel, bersifat
menyusup secara lokal dan mungkin ganas (10-15%).
Pertumbuhannya cepat, ditemukan dalam ukuran besar.
Epidemiologi: Terdapat pada semua usia, kebanyakan pada usia sekitar 30
tahun.
Penanggulangan adalah eksisi luas. Jika tumor sudah besar dilakukan
mastektomi simpel. Bila tumor ganas, dilakukan mastektomi radikal
walaupun mungkin bermetastasis secara homogen seperti sarkoma.10
Adanya hiperplasia epitel, terutama hiperplasia atipikal dalam penyakit
fibrokistik, berkaitan dengan peningkatan resiko berkembangnya kanker
payudara.
Kanker payudara mengenai 1 dari 8 perempuan dengan lama hidup 85
tahun dan merupakan penyebab utama kedua kematian akibat kanker di
AS.
Satu dari sejumlah indikator prognostik kanker payudara yang paling
penting adalah ada tidaknya metastasis kelenjar getah bening aksilar.
Pengobatan pembedahan kanker payudara meliputi berbagai derajat
eksisi terapi tambahan (terapi radiasi, kemoterapi, atau terapi hormonal)
bila terdapat resiko rekurensi yang tinggi.

Bentuk kelainan payudara

Anatomi payudara

Etiologi dan Epidemiologi


Penyebab FAM : belum pasti di
hub. dengan hormon estrogen.
FAM membesar pada saat mens atau
hamil
FAM biasanya terjadi pasa usia muda
umumnya pada usia 15-25 thn, <
5% terjadi pada usia di atas 50 thn

Patofisiologi
Mutasi gen DNA

Penimbunan mutasi gen

Poliferasi sel yang abnormal

Menimbulkan lobus-lobus

Di ikuti oleh rangsangan dari hormon esterogen

Gejala klinis

Benjolan bulat atau oval


Batas tegas
Uk 2-5 cm
Membesar sangat pelan dalam tahunan
Permukaan rata
Padat kenyal mobil
Tidak ada tanda invasi metastase
Singel/multiple

Tatalaksana
Perbaiki gejala simptomatik
Biopsi exisi/eksterpasi/lumpectomy
Suatu tindakan pembedahan dengan anestesi umum,
yang bertujuan untuk mengangkat seluruh jaringan
tumor pada mammae beserta sedikit jaringan sehat.
Biopsi insisi
Suatu tindakan pembedahan yang dilakukan dengan
cara pengangkatan sebagian kecil jaringan tumor
dan sedikit jaringan sehat.

Tatalaksana
Ultrasound-Cryotherapy

Pencegahan
Pencegahan primer
- Perubahan gaya hidup
- Chemoprevention
Pencegahan sekunder
-Pencegahan Sekunder (Deteksi Dini)
SADARI

Komplikasi
Complex Fibroadenoma
Fibroadenoma ini berisi kista,
pembesaran lobulus lobulus
(adenosis) atau sedikit padat, jaringan
opak (kalsifikasi). Complex
fibroadenoma juga tidak berubah
menjadi ganas, tetapi ini
meningkatkan resiko kanker payudara.

Prognosis
prognosis FAM biasanya baik,
walaupun pasien FAM memiliki resiko
lebih besar untuk mengidap kanker
payudara nantinya. Benjolan yang
tidak dbuang harus diperiksakan
secara teratur.

Kesimpulan
Fibroadenoma mammae sering terjadi
pada wanita usia muda akibat pengaruh
dari hormon estrogen yang berlebihan.
Fibroadenoma ini bersifat jinak dan
sering tidak menimbulkan keluhan nyeri
sehingga pasien mula menyedari bahwa
adanya benjolan yang besar pada
payudata mereka. Justru pemeriksaan
segera harus dilakukan untuk
mencegahnya menjadi predisposisi
kepada terjadinya kanker payudara.

Anda mungkin juga menyukai