Anda di halaman 1dari 11

BELAJAR DARI

LEBAH

By: Fadiel Muhammad Akbar

LEbAh
adalah binatang kecil yang terukir
indah dalam Al-Quran
Allah mengabadikan namanya pada
salah satu surah dalam Al-Quran

Yaitu An-nahl
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah
sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di
tempat-tempat yang dibikin manusia", kemudian makanlah
dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan
Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah
itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan
bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orangorang yang memikirkan.(QS. Al-Nahl: 68-69)

Tentu ada keistimewaan yang


dimiliki hewan ini hingga namanya
termaktub dalam kitab yang suci
dan mulia

Lebah diciptakan Allah SWT dengan banyak


memberikan manfaat kepada manusia,
diantara manfaatnya adalah dengan
menghasilkan MADU.
Tak hanya itu perilaku hewan kecil ini
harusnya menjadi cerminan akhlak bagi
muslim sejati

Perhatikanlah KEHIDUPANNYA

Hinggap di tempat yang bersih dan


menyerap hanya yang bersih

Tidak ada pengalaman yang menunjukkan seekor lebah di


tempat yang kotor, menyerap sesuatu yang kotor. Seekor
lebah senantiasa menempatkan dirinya pada sebuah
tempat yang baik. Tempat yang akan melahirkan sesuatu
yang baik pula. Dia senantiasa hanya menyerap sari
makanan yang sangat bersih dan terjaga.
Begitu pula hendaknya dengan seorang mukmin.
Allah SWT berfirman,

Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa


yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syetan
adalah musuh yang nyata bagimu(Q.S. 2 : 168)

Mengeluarkan yang bersih


Lebah senantiasa mengeluarkan madu. Madu yang sungguh mengandung
manfaat yang luar biasa. Manusia memanfaatkannya sebagai obat yang
mampu menyembuhkan berbagai penyakit kecuali kematian
Seorang mukmin adalah pribadi yang senantiasa produktif dalam kebaikan.
Ia senantiasa melakukan kebaikan yang disebarkan kepada seluruh manusia
di muka bumi ini. Keberadaannya di muka bumi ini senantiasa dirasakan
manfaatnya oleh makhluk ciptaan Allah lainnya
Lisannya senantiasa terjaga.
Ia tidak pernah ada keinginan untuk menyakiti saudaranya.
Ruku dan sujudnya kepada Allah SWT senantiasa terpancar dalam kebaikan
yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Allah berfirman,
Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu,
sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebaikan, supaya kamu
mendapat kemenangan.(Q.S. Al Hajj:77)

Tidak Pernah Merusak


Seorang mukmin hendaklah senantiasa mencontoh seekor
lebah
Lebah tidak pernah merusak apa yang dihinggapinya
Sudah sepantasnya nila seorang mukmin hadir di muka
bumi tidak berbuat kerusakan
Ia hadir sebagai sosok yang menyeleraskan dirinya dengan
lingkungan. Selalu menciptakan sesuatu yang baik yang
pada akhirnya orang-orang yang berada di sekitarnya
merasa aman dengan kehadiran seorang mukmin tersebut
Kabaikan senantiasa ia tebarkan dan kejahatan senantiasa
ia jauhkan. Itulah sosok mukmin sejati

Bekerja keras dan bekerja secara


berjamaah dan tunduk pada satu pimpinan
Lebah adalah tipe pekerja keras, tiada hari tanpa bekerja untuk
kebaikan hidupnya. Begitu pula dengan seorang mukmin.
Bila sebuah pekerjaan selesai, mukmin senantiasa melanjutkan
kepada pekerjaan selanjutnya. Pokoknya, bagi mukmin, tiada hari
tanpa kerja amal, kerja saleh, kerja ibadah yang hanya dikiblatkan
kepada mengagungkan Allah SWT.
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah
dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.(Alam Nasyrah: 7)
Lebah adalah tipe pekerja yang mengutamakan kolektivitas
Mereka bekerja dalam sebuah koloni, tidak pernah lebah bekerja
sendiri-sendiri
Allah berfirman,
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di
jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti
suatu bangunan yang tersusun kokoh.(Ash-Shaff: 4)

Tidak pernah melukai kecuali


diganggu
Seekor lebah tidak pernah melukai siapa pun
Namun, tatkala ada yang mengganggu, lebah tidak akan
tinggal diam
Lebah akan mempertahankan kehormatannya walaupun
nyawa taruhannya
Saat kemuliaan seorang mukmin dicabik-cabik oleh orangorang yang tidak menginginkan tegaknya Islam, seorang
mukmin tidak akan pernah diam
Ia akan memperjuangkan agamanya
Sifat seorang mukmin adalah musuh tidak dicari, tapi kalau
ternyata harus berhadapan dengan musuh, sedikit pun tidak
pernah ada keinginan untuk lari dari tanggung jawab
menegakkan agama Allah di muka bumi ini.

Demikianlah karakter lebah yang


sudah sepantasnya ada pada diri
setiap mukmin Wallahualam

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai