Kewirausahaan Proposal Bismillah
Kewirausahaan Proposal Bismillah
membuat inovasi dan kreasi sendiri dengan memanfaatkan bahan baku produk rumah tangga
dari ranting kayu. Mengingat masih minim produsen yang memakai bahan dasar ranting
untuk membuka usaha, pesaing pun masih bisa diminimalkan. Fakta diatas sudah cukup
memberikan alasan mengapa kami memilih untuk mengembangkan produk tersebut
1.2 Tujuan
1. Untuk mengurangi ranting-ranting yang berserakan dan mengotori lingkungan.
2. Meningkatkan nilai guna ranting kecil dari yang tak berguna menjadi lebih berguna bagi
masyarakat.
3. Untuk meningkatkan kreativitas yang ada.
1.3 Manfaat
1. Kerajinan ini dapat dijadikan sebagai penghias ruangan
2. Mengganti fungsi dari benda lain
3. Dapat menumbuhkan kreativitas
4. Serta menyalurkan inovasi untuk menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat
BAB II PEMBAHASAN
Kewirausahaan 2
5. Lem tembak
3. Multiplex
4. Paku
7. Gergaji
8. Palu
Kewirausahaan 4
Biaya yang diperlukan untuk membuat produk ini tidaklah menghabiskan biaya yang besar.
Bisa dilihat dari bahan, alat dan proses produksi yang cukup sederhana. Untuk lebih jelasnya
kami menyertakan perincian biaya pada tabel dibawah ini:
Bahan atau alat
Biaya
Rp. 0
kecil
multiplex
multiplex
bisa
menjadi 2 meja)
Paku
Rp. 0
Cat
Jumlah
Rp. 190.000,-
Jadi modal untuk membuat meja dengan bahan dasar ranting kayu adalah sebesar Rp.
190.000,2.4 Keunggulan Produk
Permintaan masyarakat akan produk rumah tangga mendasari kami untuk menciptakan usaha
ini. Diharapkan dari usaha ini kedepan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga yang ramah
lingkungan.Tentunya usaha ini juga masih jarang dikembangkan sehingga kami juga optimis
usaha produk ini dapat diterima pasar terlebih dilihat daribahan bakunya yang membedakan
dengan barang-barang produksisama yang lebih dahulu berkembang. Produk ini adalah
produk yangmemilki keunggulan di konsumen yang memerlukan
Kewirausahaan 5
Analisa SWOT pembuatan meja dengan bahan dasar ranting kayu Sebagai Inovasi Produk
Rumah Tangga:
Kelebihan (Strenghten)
Meningkatnya jumlah permintaan masyarakat akan produk rumah tangga mendasari kami
untuk menciptakan usaha ini.Diharapkan dari usaha ini ke depan dapat memenuhi
kebutuhanrumah tangga. Alasan utama penggunaan bahan baku dari produk rumah
tangga inikrena ranting kayu mudah didapat, biaya pengadaan bahan baku tidak begitu
mahal sesuai dengan fungsinya dan dapat mengurangi jumlah sampah. Tentunya usaha ini
juga masih jarang dikembangkan sehingga kami juga optimis usaha produk ini dapat
diterima pasar terlebih dilihat dari bahan bakunya yang membedakan dengan barangbarang produksi sama yang lebih dahulu berkembang.
Kelemahan (Weakness)
Karena usaha pembuatan meja dengan bahan dasar ranting sebagai produk rumah tangga
merupakan usaha yang baru dirintis dan selama ini konsumen masih belum familiar
dengan produk rumah tangga yang berbahan baku ranting kayu sehingga masih terdapat
kesulitan dalam mencaripangsa pasar (konsumen) yang tertarik dengan inovasi daur
ulang ranting kayu.
Kesempatan (Opportunity)
Dengan pertimbangan modal usaha yang bisa ditekan seminimal mungkin, usaha ini
dapat menghasilkan keuntungan yang relative lebih banyak dari usaha produk-produk
rumah tangga yang sama.Kemungkinan harga jual lebih tinggi dari harga jual produk
yang sejenis memberikan keuntungan bagi kami, namun hal ini sesuai dengan proses
produksinya yang membutuhkan kreatifitas dan ketrampilan khusus. Tanggapan pasar
yang diharapkan terbuka dan bisa menerimanya memungkinkan usaha ini dapat
berkembang dengan baik. Dengan berkembangnya usaha ini nantinya akanmembuka
peluang-peluang untuk merekrut tenaga-tenaga kerjabaru.
Kewirausahaan 6
3.1 Kesimpulan
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai pembuatan meja kayu dengan bahan dasar
ranting dalam proposal ini. Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan pada paparan
produk yang akan kami buat
Kami berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami
demi sempurnanya proposal ini dan penulisan
proposal di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga proposal ini berguna bagi kami pada khususnya juga para pembaca yang
pada umumnya.
Kewirausahaan 8