Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
fill type dam), ialah bendungan zonal dengan zone kedap air yang
membentuk
lereng udik bendungan tersebut.
2. Bendungan urugan zonal dengan inti kedap air miring atau
bendungan intimiring
(inclined-core fill type dam), bendungan zonal yang zone kedap airnya
terletak di dalam tubuh bendungan dan berkedudukan miring ke arah hilir.
3. Bendungan urugan zonal dengan inti kedap air tegak ataubendungan inti
tegak
(central-core fill type dam), ialah bendungan zonal yang zone kedap
airnyaterletak di dalam tubuh bendungan dengan kedudukan vertikal.
Biasanya inti
tersebut terletak di bidang tengah dari tubuh bendungan.
c. Bendungan urugan bersekat (bendungan sekat).
Bendungan urugan digolongkan dalam tipe sekat (facing) apabila di lereng
udik tubuh bendungan dilapisi dengan sekat tid
ak lulus air (dengan kekedapan yang tinggi) seperti lembaran baja tahan
karat,
beton aspal, lembaran beton bertulang,hamparan plastik, susunanbeton
blok, dan lain-lain. Karakteristik Bendungan Urugan
Dibandingkan dengan jenis-jenis lainnya, maka bendungan urugan
mempunyaikeistimewaankeistimewaan sebagai berikut:
a.Pembangunannya dapat dilakukan pada hampir pada semua kondisi geologi
dangeografi yang dijumpai
b.Bahan untuk tubuh bendungan dapat digunakan batuan yang terdapat di
sekitarcalon bendungan.
6Tetapi disamping itu, tipe ini juga memiliki kelemahan yang cukup berarti, yaitu
tidak mampu menahan limpasan diatas mercunya, dimana limpasan-limpasan
yang
terjadi dapat menyebabkan longsoran-longsoran pada lereng hilir yang dapat
mengakibatkan jebolnya bendungan tersebut.Beberapa karakteristik utama dari
bendungan urugan, adalah sebagai berikut(Sosrodarsono, 2002):
a.
Bendungan urugan mempunyai alas yang luas, sehingga beban yang harus
didukung
oleh pondasi bendungan persatuan unit luas biasanya kecil. Beban utama yang
harus
didukung pondasi terdiri dari berat tubuh bendungan dan tekanan hidrostatis
dari air
dalam waduk. Karena hal tersebut, makabendungan urugan dapatdibangun di
atas
alur sungai yang tersusun dari batuansedimen dengan kemampuan daya dukung
yang rendah asalkan kekedapannya dapat diperbaiki sampai tingkat
yangdikehendaki.
b. bahan yang akan digunakanserta kondisi lapangan pelaksanaannya.
d.
Akan tetapi karena tubuh bendungan terdiri dari timbunan tanah atau timbunan
batu
yang berkomposisi lepas, maka bahaya jebolnya bendungan umumnya
disebabkanoleh hal-hal berikut:
1.
Longsoran yang terjadi baik padalereng udik, maupunlereng hilir
tubuhbendungan.
2.