Pelatihan kader
Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak
Pkl Mahasiswa Akper Yaspen Jakarta 2014 - 2015
A. Dasar Pemikiran
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia
untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal bagi unsur kesejahteraan dari tujuan nasional.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat dan mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dengan
cara memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatann yang bermutu, merata dan
terjangkau sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kesadaran individu, keluarga,
masyarakat dan lingkungan terhadap kesehatan.
Pembangunan kesehatan dapat dilakukan dengan cara Pemberdayaan masyarakat ataupun
empowering yang merupakan suatu usaha dalam mempertahankan maupun meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan berupa pembekalan-pembekalan
yang didalamnya bertujuan untuk meningkatkan aspek afektif, kognitif dan psikomotor dari
masyarakat tersebut. Kegiatan Pembekalan yang dilakukan ialah dapat berupa kegiatan
penyuluhan kesehatan, yang dapat menyoroti penyakit-penyakit yang sedang dialami oleh
masyarakat.
Pada dasarnya setiap anak akan melewati proses tumbuh kembang sesuai dengan tahapan
usianya. Untuk memantau tumbuh kembang anak dengan baik maka para orangtua, tenaga
kesehatan, pendidik, kader, dan tenaga lainya yang berminat dalam tumbuh kembang anak,
perlu mengetahui serta mengenali ciri ciri serta prinsip tumbuh kembang anak, seperti :
pada usia berapa akan muncul gerakan, kata kata maupun prilaku tertentu pada seorang
anak dan pada usia berapa kemampuan tersebut digantiakan dengan gerakan, kata kata dan
prilaku yang lebih matang. Oleh karena proses tumbuh kembang anak, perlu mengetahui
sekaligus mengenali cirri cirri serta prinsip tumbuh kembang anak akan memudahkan para
Proposal
Pelatihan kader
Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak
Pkl Mahasiswa Akper Yaspen Jakarta 2014 - 2015
orangtua dalam member stimulus tumbuh kembang sesuai dengan yang dibutuhkan dan
diharapkan anak untuk mencapai tumbuh kembang optimal.
Apabila perkembangan anak sesuai dengan cirri cirri perkembangan pada usia tertentu
berarti
anak berhasil menyesuaikan diri secara normal. Melalui deteksi dini tumbuh
kembang anak, penyimpangan dimana tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan keadaan
normal, dapat diketahui secara dini, yang tentu saja hasilnya akan lebih baik dibandingkan
dengan intervensi yang dilakukan kemudian.
Upaya pembinaan tumbuh kembang anak diarahkan untuk meningkatkan kesehatan fisik,
mental, dan psikologi anak. Upaya tersebut dilakukan sedini mungkin sejak dalam
kandungan, dengan perhatian khusus pada bayi dan balita yang merupakan masa kritis dan
masa emas bagi kelangsungan tumbuh kembang anak. Pembinaan tumbuh kembang nak
merupana salah satu usaha prioritas dalam mempersiapkan anak menjadi calon generasi yang
sehat, cerdas, ceria, tangguh, dan berbudi luhur.
Dari paparan diatas maka kami tertarik untuk menjadikan tumbuh kembang pada anak
menjadi materi untuk penyegaran yang akan kami berikan kepada para kader kesehatan.
B. Tujuan dilakukannya kegitan penyuluhan kesehatan tersebut ialah
a. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, para kader RW 03 Kelurahan Kalisari
Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur dapat mengerti dan mengetahui tentang masalah
Tumbuh Kembang pada Anak.
b. Tujuan Khusus
1. kader RW 03 Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur dapat
mengetahui dan mengerti tentang pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
2. kader RW 10 Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur dapat
C. Nama Kegiatan
Proposal
Pelatihan kader
Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak
Pkl Mahasiswa Akper Yaspen Jakarta 2014 - 2015
Kegiatan ini bernama pelatihn kader dengan topik penyuluhan gastritis
D. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah para ibu-ibu kader RW. 10 Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar
Rebo Jakarta Timur
Tempat Kegiatan
: Kediaman Ka. RT 02
Alamat Kegiatan
F. Susunan Acara
(Terlampir)
G. Anggaran Dana
(Terlampir)
H. Penyelenggaraan Kegiatan
Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa/i Akper Yaspen Jakarta.
(Susunan kepanitiaan terlampir).
I. Bentuk Kerja Sama
a. Partisipasi Akademik : Menyediakan sarana dan prasarana
b. Partisipasi Peserta : Datang tepat waktu dan mengikuti jalannya acara
Proposal
Pelatihan kader
Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak
Pkl Mahasiswa Akper Yaspen Jakarta 2014 - 2015
J. Penutup
Demikian proposal ini kami buat sebagai gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan dan
dapat menjadi bahan pertimbangan. Harapan kami acara ini mendapat dukungan dari semua
pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta
membantu suksesnya acara tersebut. Kami berharap bahwa kegiatan ini akan terlaksana
dengan baik.
Jakarta, 10 Juni 2014
Panitia Pelaksana Kegiatan Pelatihan Kader
AKPER YASPEN JAKARTA
Ketua Pelaksana
Sekertaris
Proposal
Pelatihan kader
Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak
Pkl Mahasiswa Akper Yaspen Jakarta 2014 - 2015
Ketua PKL
Ridha Mirtiana
Lampiran 1
: Ridha Mirtiana
Ketua Pelaksana
Sekretaris
Bendahara
: Agus Wibowo
Sie. Acara
Sie. Dokumentasi
Sie. Peraga
: Agus Wibowo
Proposal
Pelatihan kader
Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak
Pkl Mahasiswa Akper Yaspen Jakarta 2014 - 2015
Lampiran 2
Tempat
: Kediaman Ka. RT 02
Waktu
No
Waktu
Kegiatan Pengajar
Metode
Media
Proposal
Pelatihan kader
Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak
Pkl Mahasiswa Akper Yaspen Jakarta 2014 - 2015
1
Pendahuluan
1.
Mengucapkan salam
menit
2.
Memperkenalkan diri
3.
Menyampaikan tujuan
Ceramah
penyuluhan
4.
Mengemukakan kontrak
waktu
5.
2
Isi
12
menit
Penjelasan Materi :
Ceramah,
Power
Diskusi
point
Demonstrasi
Alat
Mendemonstr
asikan Obat
2
menit
Peraga
Proposal
Pelatihan kader
Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak
Pkl Mahasiswa Akper Yaspen Jakarta 2014 - 2015
herbal
Penutup
3
menit
Diskusi,
1.
2.
Tanya
jawab
antara
Kesimpulan
4.
Salam penutup
Lampiran 3
Rencana Anggaran Dana
Kegiatan Pelatihan Kader
A. Kesekretariatan
a. Print
b. Fotokopi
Leaflet
Proposal
Pelatihan kader
Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak
Pkl Mahasiswa Akper Yaspen Jakarta 2014 - 2015
c. Jilid
B. Sie. Peraga
a. Alat dan bahan
1. Roti
2. Bayam
3. Labu Siam
4. Wortel
5. Pepaya
6. Pisang
7. Jagung
8. Sarden
9. Keju
10. Kedodong
11. Nangka
12. Gorengan
13. Jeroan
Total pengeluaran
K.
: Rp. 2.500,: Rp. 39.000,: Rp. 1.000,: Rp. 2.000,: Rp. 2.000,: Rp. 2.000,: Rp. 2.000,: Rp. 2.000,: Rp. 4.000,: Rp. 10.000,: Rp. 5.000,: Rp. 4.000,: Rp. 2.000,: Rp. 1.000,: Rp. 2.000,: Rp. 57.500,-