Anda di halaman 1dari 8

METODE PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

(Prototype)
diajukan sebagai salah satu Tugas mata kuliah Perangkat Lunak

Nama : Azis Maulana


Nim : 030312013
Jurusan : Teknik Informatika

POLITEKNIK BINA BUDAYA CIPTA KOTA SUKABUMI

TAHUN 2015

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Salawat dan salam kita kirimkan
kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Saw, karena atas hidayah-Nyalah paper ini dapat
diselesaikan. Paper ini penulis sampaikan kepada pembina mata kuliah Perangkat Lunak Bapak
Carli Darulani S.Pd M.Kom sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah tersebut. Tidak lupa
Penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah berjasa mencurahkan ilmu kepada
penulis.
Penulis memohon kepada Bapak/Ibu dosen khususnya, umumnya para pembaca apabila
menemukan kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini, baik dari segi bahasanya maupun
isinya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada semua pembaca
demi lebih baiknya karya-karya tulis yang akan datang.

Sukabumi, 15 Maret 2015


Penulis

Azis Maulana

BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Dewasa ini banyak bertaburan perangkat lunak yang bisa dugunakan oleh
masyarakat dengan mudahnya. Perangkat lunak sendiri memiliki sejarah yang tidak
pendek untuk dijelaskan. Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data
menjadi informasi. Komputer di gunakan manusia untuk meningkatkan hasil kerja dan
memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu
adalah perangkat lunak. Perangkat lunak sendiri memiliki ragam yang banyak. Sehingga
memicu perkembangan perangkat lunak di seluruh dunia.
Perkembangan yang pesat itu juga didukung kebutuhan manusia yang
berkembang dari zaman ke zaman. Setiap individu mempunyai kebutuhan yang berbeda
beda terhadap perangkat lunak yang ada sehingga membuat mereka ingin
mengembangkannya hingga memenuhi kebutuhannya masing masing. Untuk itulah kami
ingin mengulas beberapa hal tentang perkembangan perangkat lunak dalam makalah ini.
b. Maksud dan Tujuan
1. Memaparkan apa sebenarnya itu perangkat lunak.
2. Memaparkan perkembangan perangkat lunak

BAB II
PEMBAHASAN
1. Apa Itu Perangkat lunak???
Software adalah kumpulan instruksi yang berfungsi untuk menjalankan suatu
perintah, seperti memberikan informasi tentang hardware, menentukan fungsi hardware,
dan menjalankan sistem. Agar komputer dapat membaca, mengingat, membuat keputusan

(membandingkan), menghitung, menyortir, dan menghasilkan keluaran berupa informasi


dalam monitor atau
cetakan, komputer harus dapat membaca dan memasukkan program ke dalam
memori utamanya. Program adalah instruksi dalam bahasa mesin atau yang dapat dibaca
oleh komputer yang dirancang untuk tujuan tertentu sehingga jika operator menjalankan
komputer dan memijat tombol tertentu (misalnya untuk memroses data akuntansi)
disebut, dengan program aplikasi (aplication program).
Pengertian perangkat lunak menunjuk pada program dan alat bantu lain yang
bersifat menambah kemampuan komputer sebagai alat untuk melaksanakan tugas atau
operasi tertentu. Program aplikasi dapat dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan
khusus pula (tailor-made) atau berupa paket yang mempunyai aplikasi umum disebut juga
dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi
oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya.

2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Prototype)


Metode pengembangan perangkat lunak yang akan saya bahas adalah model prototype,
yang membahas metode pengembangan perangkat lunak model sekuel linier. Metode ini
memiliki 3 unsur yang perlu diperhatikan di dalam pengembangan perangkat lunak yaitu
kebutuhan pelanggan, pembuatan pasar atau market dan uji coba kebutuhan pasar. Secara garis
besar dapat terlihat pada gambar berikut ini

Metode Prototyping sebagai suatu paradigma baru dalam metode pengembangan


perangkat lunak dimana metode ini tidak hanya sekedar evolusi dalam dunia pengembangan
perangkat lunak tetapi juga merevolusi mwtode pengembangan perangkat lunak yang lama yaitu
sistem sekuensial yang biasa dikenal dengan nama SDLC. Metode Prototype merupakan metode
pengembangan perangkat lunak yang memodelkan dari sistem kerja suatu perangkat lunak yang
belum lengkap dari pihak user. Para pengembang perangkat lunak melakukan koordinasi dan
pertemuan-pertemuan yang secara intensif dengan user guna menampung informasi yang akan
dijadikan dasar dalam perancangan perangkat lunak. Prototype dari perangkat lunak yang
dihasilkan kemudian dipresentasikan kepada dan user diberikan kesempatan untuk memberikan
masukan masukan sehingga perangkat lunak yang dihasilkan nantinya betul-betul sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan user.

Perubahan dan presentasi prototype ini dapat dilakukan berkali-kali sampai dicapai kesepakatan
bentuk perangkat lunak yang akan dipakai
Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Prototype)
Metode pengembangan perangkat lunak ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan.
Pendekatan prototyping model digunakan jika pemakai hanya mendefenisikan secara umum dari
perangkat lunak tanpa merinci kebutuhan input, pemrosesan dan outputnya, sementara

pengembang tidak begitu yakin akan efisiensi algoritma, adaptasi sistem operasi, atau bentuk
antarmuka manusia-mesin yang harus diambil. Cakupan aktivitas dari prototyping model terdiri
dari :
1. Mendefinisikan objektif secara keseluruhan dan mengidentifikasi kebutuhan yang sudah
diketahui.
2. Melakukan perancangan secara cepat sebagai dasar untuk membuat prototype.
3. Menguji coba dan mengevaluasi prototype dan kemudian melakukan penambahan dan
perbaikan-perbaikan terhadap prototype yang sudah dibuat.
secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan
perangkat lunak. Bila prototype yang sedang bekerja dibangun, pengembang harus menggunakan
fragmen-fragmen program yang ada atau mengaplikasikan alat-alat bantu (contoh: window
manager, dsb) yang memungkinkan program yang bekerja agar dimunculkan secara cepat.

Kelemahan prototyping model :


1. Pelanggan yang melihat working version dari model yang dimintanya tidak menyadari,
bahwa mungkin saja prototype dibuat terburu-buru dan rancangan tidak tersusun dengan
baik
2. Pengembang kadang-kadang membuat implementasi sembarang, karena ingin working
version bekerja dengan cepat.

Metode pengembangan perangkat lunak model prototype dirancang agar dapat menerima
perubahan-perubahan dalam rangka menyempurnakan protitype yang sudah ada sehingga pada
akhirnya dapat menghasilkan perangkat lunak yang dapat diterima dan perubahan-perubahan
yang terjadi dapat dianggap merupakan bagian dari proses pengembangan itu sendiri.

BAB III
KESIMPULAN
Software adalah kumpulan instruksi yang berfungsi untuk menjalankan suatu perintah,
seperti memberikan informasi tentang hardware, menentukan fungsi hardware, dan menjalankan
sistem. Dalam perkembangan perangkat lunak ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu
kebutuhan pelanggan, pembuatan pasar atau market dan uji coba kebutuhan pasar, agal sistem
yang kita pakai benar benar sesuai dan bias dipergunakan dengan baik sesuai apa yang
diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai