Anda di halaman 1dari 1

Para ilmuwan yakin, tidak akan butuh waktu lama untuk bisa menumbangkan

kejayaan internet. Dalam kurun delapan tahun ke depan, internet akan


hancur jika dunia tidak mencari solusinya dari sekarang.
Ini merupakan peringatan yang dilayangkan para ilmuwan dari Inggris.
Ilmuwan yang tergabung dalam Royal Society itu yakin jika dunia harus
melakukan sesuatu untuk meningkatkan infrastruktur komunikasi.

Jasa seo profesional / jasa seo / jasa pembuatan website / jasa


review / jasa iklan google adword / digital marketing indonesia /
Dilansir melalui News Max, Senin 4 Mei
sangat bergantung pada kabel dan fiber
mentransmisikan sinyal ke komputer dan
keterbatasan internet akan muncul pada

2015, saat ini layanan internet


optik. Keduanya digunakan untuk
smartphone. Namun sayangnya,
2023.

"Kita sedang dalam tahap mencapai titik puncak. Internet akan mencapai
titik batasannya delapan tahun lagi," ujar Profesor Andrew Ellis, salah
satu ilmuwan dalam organisasi tersebut.
Menurut Ellis, saat ini kebutuhan manusia akan kecepatan akses data masih
bisa ditanggulangi. Namun dalam penelitian di lab, ilmuwan merasa telah
'mentok' dan tidak mendapatkan data lagi dalam penggunaan fiber optik
tunggal.
"Intensitasnya sama dengan saat anda berdiri menghadap cahaya matahari.
Pengembangannya ke pasar adalah sekitar enam sampai delapan tahun setelah
penelitian lab. Jadi dalam kurun delapan tahun ke depan, itulah batasnya.
Kita tidak akan bisa mendapatkan lebih banyak data lagi," ujar ilmuwan
yang berasal dari Aston University di Birmingham, Inggris itu.
Artinya, kata Ellis, jika infrastruktur yang ada sekarang telah mencapai
puncak kapasitas, semua orang di dunia akan menghadapi masalah besar,
baik tagihan yang tinggi atau pelayanan yang bermasalah.
Oleh karena itu, Royal Society akan mengumpulkan para ilmuwan, praktisi
dan perusahaan telekomunikasi, serta fisikawan untuk mendiskusikan
masalah ini. Pertemuan tersebut akan berlangsung bulan ini di Inggris.
"Seiring dengan kebutuhan manusia akan internet yang semakin tinggi, akan
sulit bagi penyedia untuk memenuhinya di kemudian hari. Sekarang kita
masih bisa menanganinya. Tapi suatu saat kita akan kewalahan kecuali jika
kita memiliki ide yang radikal. Ke depan, kita akan lihat banyaknya
peningkatan biaya secara dramatis yang harus dialami pengguna," ujarnya.
Fiber memang diandalkan untuk mengirimkan informasi dengan cara mengubah
sinyal menjadi cahaya dan kembali berubah menjadi sekumpulan informasi.
Perusahaan internet telah bertahun-tahun mengandalkan serat tunggal.
Ukurannya memang cukup kecil, setipis helai rambut manusia. Belakangan
dipercaya jika serat optik mulai kekurangan kapasitas fisik. Berkurangnya
kapasitas inilah yang dipercaya dapat memicu membengkaknya biaya internet
pengguna.
"Kita siap untuk membayar lebih? Atau seharusnya kita berhenti
meningkatkan kapasitas? Internet memiliki kebutuhan energi yang sama
dengan industri penerbangan, yakni sekitar dua persen dari konsumsi
energi keseluruhan yang dibutuhkan sebuah negara berkembang. Itu hanya
untuk transfer data. Jika anda menambahkan komputer, ponsel, televisi,
meningkat menjadi delapan persen," ujar Ellis.

Anda mungkin juga menyukai