ALUMUNIUM

Aluminium

Sejarah

Sir Humphry Davy,

Inggris.
1809

Hans Christian rsted,

Denmark.
1825

Friedrich Whler Stich

Jerman.
1827

ALUM

LATIN : ALUMEN = GARAM PAHIT

HUMPHRY
DAVY

ALUMINIUM

ALUMIUM

ALUMINIUM

Kelimpahan
Kerak Bumi
8,3 %

Batuan
(felsfar, Mika,
Bauksit)

SIFAT FISIK
Simbol : Al
Konfigurasi Elektron : [10Ne] 3S2 3P1
Wujud : Padat
Titik Didih : 2467 C

Titik Leleh : 660 C

Densitas : 2,73 g m-3
Massa Atom Relatif : 26,98

Lanjutan.....
Warna : Metalik
Energi Ionisasi : 277,6 KJ/mol
Afinitas Elektron : 42,6 KJ/mol
Keelektronegatifan : 1,61
Jari-Jari Ion : 50 pm
Jari-Jari Atom : 143 pm
Daya Hantar Listrik : 3 . 10-3

Sifat
Kimiawi
1. Al mudah teroksidasi membentuk Al2O3
4Al (s) + 3O2 2Al2O3
2. Besifat Amfoterik
2Al (s) + 6H+ (aq) 2Al3+ (aq) + 3H2 (g)
2Al (s) + 2OH- (aq) + 6H2O (l) 2 [Al(OH)4]- (aq) + 3H2 (g)
3. Merupakan unsur yang sangat reaktif dan reduktor yang baik
4. Bereaksi dengan air
2 Al(s) + 3 H2O(l) Al2O3(s) + 3 H2(g)
5. Reaksi Termit
Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(c) + 2 Fe(c)

PEMBUATAN / PEMURNIAN
ALUMINIUM

Proses
Bayer

Al2o3

Proses HallHeroult

Al murni

Proses Bayer
Lumpur Merah

Bauksit

Penggilingan
Penyaringan

Na[Al(OH)4]

NaOH
Al(OH)3
Sebagai benih
kristalisasi

Al2O3

Tempat
Pengeringan
T= 1200 C

Kristalisasi

Proses Hall-Heroult (sel elektrolisis)

Al2O3 (l) 2Al3+ (aq) + 3O2- (aq)

Katoda : Al3+(l) + 3e Al (l)
Anoda : 2O2-(l) O2 (g) + 4e
1863-1914

x4
x3

4Al3+ (aq) + 6O2- (aq) 4Al (l) + 3O2 (g)

Manfaat Aluminium