Anda di halaman 1dari 5

Kinds of Texts

A.

Pengertian Descriptive Text


Descriptive Text merupakan jenis teks yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam
menggambarkan benda, tempat, manusia, hewan dan lain sebagainya. Descriptive Text adalah sebuah
teks bahasa Inggris untuk mengggmbarkan seperti apa benda atau mahluk hidup yang kita deskripsikan,
baik secara kenampakan, bau, suara, atau tekstur dari benda atau makhluk hidup tersebut.
-

Tujuan Komunikatif Descriptive Text


Tujan Komunikatif dari Descriptive Text adalah untuk menggambarkan dan mengungkapkan ciriciri dari benda, tempat, atau mahluk tertentu secara umum, tenpa adanya riset atau peneilitan secara
mendalam dan menyuluruh.

Generic Structure Descriptive Text


Di setiap Descriptive Text terdapat dua bagian yang menjadi ciri dari Descriptive Text itu sendiri.
Kedua bagian tersebut adalah:

1. Identification
Idnetification adalah bagian dari Descriptive Text yang berisi tentang topik atau "apa" yang akan
digambarkan atau dideskripsikan.

2. Description
Description adalah bagian terakhir dari Descriptive Text yang berisi tentang pembahasan atau
penggambaran tentang topik atau "apa" yang ada di Identification mengenai kenampakan fisik,
kualitas, perilaku umum maupun sifat-sifatnya.

Ciri Kebahasan Descriptive Text


1. Descriptive Text menggunakan Present Tense, misalnya: go, eat, fly, etc.
2. Descriptive Text menggunakan berbagaimacam Adjectives (kata sifat) yang
bersifat Describing(mengambarkan), Numbering (Menomerkan),
dan Classifying (mengklasifikasikan), misalnya: two strong legs, sharp white fangs, etc.
3. Descriptive Text menggunakan Relating Verbs untuk memberikan informasi tentang subjek,
misalnya:my mum is realy cool, it has very thick fur, etc.
4. Descriptive Text menggunakan Thinking Verbs (kata kerja berfikir, seperti belive, think, etc.)
dan Feeling Verbs (kata kerja perasa, seperti feel)untuk mengungkapkan pandangan pribadi penulis
tentang subjek, misalnya: police believe the suspect is armed, I think it is a clever animal, etc.
5. Descriptive Text juga menggunakan Adverbs (kata keterangan) untuk memberikan informasi
tambahan mengenai perilaku atau sifat (Adjective) yang dijelaskan, misalnya: it is extremely high, it
runs definitelypast, etc.

Contoh :
My mother's name is Khodijah. She was born 49 years ago. She is short, but not too short. She is little
fat. And she is old. She has got short white straight hair. She has got brown skin. She is beautiful. Her
hand is so soft, the hand that have taught me to be kind person.

B.

Pengertian Narrative Text


Narrative Text adalah satu dari 13 jenis teks bahasa inggris (genre) yang lahir dari kalangan Narration
(lihat Types Of Text) sepertihalnya Recount Text, Anecdote Text, Spoof Text dan News Items Text yang
mana berfungsi untuk menceritakan kisah masa lampau dan untuk hiburan.
-

Tujuan Komunikatif Narrative Text


Tujuan Komunikatif Narrative Text seperti yang dijelaskan di atas adalah untuk menghibur
pendengar atau pembaca tentang suatu kisah atau cerita masa lampau yang bertalian dengan
pengalaman nyata, khayal atau peristiwa-peristiwa pelik yang mengarah ke suatu krisis, yang pada
akhirnya menemukan suatu penyelesaian.

Generic Structure Narrative Text


Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) memiliki struktur teks-nya sendiri-sendiri. Struktur
dari Narrative Text terdiri dari tiga bagian yaitu :

1. Orientation
Pada bagian Orientation atau pengenalan berisi tentang pengenalan tokoh dalam cerita
serta waktu dan tempat kejadiannya.

2. Complication
Pada bagian Complication berisi tentang gambaran munculnya krisis atau masalah yang
di alami oleh tokoh pada cerita tersebut yang harus dipecahkan.
3. Resolution
Pada bagian Resolution berisi tentang bagaiman tokoh dari cerita tersebut memecahkan
masalah yang ada pada bagian Complication. Biasanya terdapat lebih dari
satu Resolution untuk satu Complication.

Pada beberapa referensi tentang Narrative Text, terdapat tambahan generic structure
pada Narrative Text, yaitu penambahan Coda setelah Resoultion. Jadi susunan Narrative
text adalah Orientiation,Complication, Resolution dan Coda.

Coda adalah bagian terakhir dari structure Narrative Text yang berisi perubahan yang terjadi pada
tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.
-

Ciri Kebahasan Narrative Text


Pada Narrative Text, terdapat beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
o Mengunakan Action Verb dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Climbed, Turned, Brought,
dsb.
o Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam
cerita. Misalnya : the king, the queen, dsb.
o Menggunakan Adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya : long black hair, two
red apples, dsb.

o
o

Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian.


Misalnya : then, before, after, soon, dsb.
Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau
peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dsb.

Contoh :
Snow White
(Orientation)
Once upon a time there lived a little girl named Snow White. She lived with her Aunt and Uncle because
her
parents
were
dead.
(Complication)
One day she heard her Uncle and Aunt talking about leaving Snow White in the castle because they both
wanted to go to America and they didnt have enough money to take Snow White.
Snow White did not want her Uncle and Aunt to do this so she decided it would be best if she ran away.
The next morning she ran away from home when her Aunt and Uncle were having breakfast. She ran away
into
the
woods.
(Resolution)
Then she saw this little cottage. She knocked but no one answered so she went inside and fell asleep.
Meanwhile, the seven dwarfs were coming home from work. They went inside. There they found Snow
White sleeping. Then Snow White woke up. She saw the dwarfs. The dwarfs said, what is your name?
Snow
White
said,
My
name
is
Snow
White.
Doc, one of the dwarfs, said, If you wish, you may live here with us. Snow White said, Oh could I?
Thank you. Then Snow White told the dwarfs the whole story and finally Snow White and the 7 dwarfs
lived happily ever after.

C.

Pengertian Procedure Text


Apa itu Procedure Text? Procedure Text adalah salah satu jenis teks bahasa Inggris atau yang biasa
disebutgenre yang menunjukan sebuah proses dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang
berfungsi untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah yang teratur.
-

Tujuan Komunikatif Procedure Text


Tujuan Komunikatif dari Procedure Text adalaha memberikan petunjuk tentang cara melakukan
sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang urut.

Struktur kebahasaan Procedure Text


Struktur kebahasaan dari Procedure Text terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1. Aim/ Goal
Pada struktur kebahasaan bagian pertama dari Procdeure Text ini berisi informasi
mengenai tujuan dalam pembuatan atau pengoprasian sesuatu.
2. Materials
Pada bagian ke-dua, Materials terdiri dari bahan-bahan yang digunakan dalam membuat
sesuatu. Tapi tidak semua Procedure Text menyertakan bagian materials, adakalanya
sebuah Procedure Text tidak memiliki bagian materials.
Ada tiga jenis Procedural Text yang tidak menggunakan bagian materials, yaitu:
o Procedural Text yang menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau bagaimana cara
melakukan instruksi secara manual. Contohnya : How to use the video game, the
computer, the tape recorder, atau the fax,etc.
o Procedural Text yang menginstruksikan bagaimana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu
dengan peraturanya. Contohnya : raod safety rules, atau video game rules, etc.
o Procedural Text yang berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia. Contohnya How
to live happily, atau How to secceed.
3. Steps
Pada bagian steps, berisi tentang langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilakukan
agar tujuan yang diuraikan pada bagian Aim/ Goal bisa tercapai. Langkah-langkah atau
urutan-urutan tersebut haruslah urut dari yang pertama hingga terakhir.

Ciri Kebahasaan Procedure Text


Terdapat beberapa ciri kebahasaan dalam Procedure Text, diantaranya yaitu:
1. Menggunakan pola kalimat imperative (Perintah), misalnya, Cut, Dont mix, dsb.
2. Menggunakan action verbs, misalnya turn, put, dont, mix, dsb.
3. Menggunakan connectives (kata penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then,
while, dsb.
4. Menggunakan adverbials (kata keterangan) untuk menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang
akurat, misalnya for five minutes, 2 hours, dsb.
5. Menggunakan simple present.

Contoh :
How to Make a Cheese Omelet

Aim/ Goal
How to Make a Cheese Omelet

Materials
Ingredients
1 egg, 50 g cheese, cup milk, 3 tablespoons cooking, oil, a pinch of salt and pepper.
Utensils
Frying pan, fork, spatula, cheese grater, bowl, plate.

Steps
1. Crack an egg into a bowl
2. Whisk the egg with a fork until it is smooth
3. Add milk and whisk well
4. Grate the cheese into the bowl and stir
5. Heat the oil in a frying pan
6. Pour the mixture into the frying pan
7. Turn the omelet with a spatula when it browns
8. Cook both sides
9. Place on a plate; season with salt and pepper
10. Eat while warm.

Anda mungkin juga menyukai