CADANGAN BATUBARA

Cadangan batubara adalah bagian dari sumberdaya batubara

yang : - telah teridentifikasi
- dapat ditambang secara menguntungkan (pada kondisi
teknologi saat ini).
- mempunyai nilai ekonomis dan dapat dijual (pada kondisi
saat ini.
Sumberdaya dan cadangan batubara dikategorikan kedalam
beberapa tingkatan berdasarkan :
- ketelitian geologi
- kelayakan ekonomi (layak dijual)
- kelayakan penambangan.
Berdasarkan kelayakan ekonomi (kelayakan tambang dan jual),
cadangan batubara dapat dikelompokkan menjadi :

Cadangan tertambang (mineable reserves)

Cadangan dapat terambil (recoverable reserves)

Cadangan dapat dijual (saleable reserves)

Berdasarkan ketelitian geologi dan ke ekonomian, cadangan
bisa diklasifikasikan :
1.
Cadangan terkira
2.
Cadangan terukur
3.
Cadangan tereka
Konsep perhitungan cadangan batubara :
Perhitungan cadangan batubara mempunyai tujuan untuk
menentukan volume dan tonase batubara, kualitas
batubara dan kondisi keteknikan dan kondisi ke ekonomian
endapan batubara.
Faktor-faktor yang perlu diketahui untuk menghitung volume
dan tonase endapan batubara :

Tebal lapisan batubara

Variabilitas dari ketebalan lapisan batubara

Luas/penyebaran lapisan batubara

Density batubara dan kualitasnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi ketebalam lapisan
batubara :
Roof roll, washaout, parting, splitting
Bentuk-bentuk endapan batubara
Metode untuk menentukan Variabilitas dari ketebalan lapisan
batubara:
Konvensional (cara geologi)
Matematis (statistik)
Variance, histogram

Faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan cadangan :

jumlah lapisan batubara, bila lebih dari satu lapis, dengan

ketebalan dan kedalaman yang berbeda maka perhitungan
dilakukan untuk setiap lapisan.

Bentuk dari endapan batubara yang sangat dipengaruhi oleh

struktur geologi, sehingga menghasilkan washout, roof roll
splitting dan lain-lain.

Limit kualitas batubara.

Ketebalan minimum lapisan batubara dan kedalaman.

Data yang harus disiapkan :

Peta dan penampang geologi

Data endapan batubara ( kode, koordinat, elevasi,

kedalaman, tebal dan kualitas)
Peta penyebaran dan penampang lapisan batubara
Peta isopach dan peta iso-iso yang lain)
Plot gejala-gejala diskontinyuitas.