Abdomen

Pemeriksaan Abdomen
4 Tahapan:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi

Inspeksi
Ukuran dan bentuk perut
Dinding perut
Gerakan dinding perut

Auskultasi
Keadaan normal suara peristaltik
terdengar sebgai suara yang
intensitasnya rendah. Terdengar 1030 detik.
Bising (bruit) mungkin terdengar
diseluruh permukaan perut pada
koarktasio aorta abdominalis.

Perkusi
Perkusi dilakukan dari daerah epigastrium
secara sistematis menuju bagian bawah
abdomen.
Normal bunyi timpani diselurh permukaan
abdomen, kecuali didaerah hati dan limpa.
Perkusi pada abdomen ditujukan untuk
menentukan adanya cairan bebas (asites) atau
udara dalam rongga abdomen.
Perkusi juga dilakukan untuk membantu
menentukan batas hati, serta batsa massa
intraabdominal

Palpasi
Ketegangan dinding perut dan nyeri
tekan
Palpasi organ intrabominal
Hati
Limpa
Ginjal
Kandung kencing
Massa intraabdominal

Anus dan Rektum

Pemeriksaan anus pada bayi dan anak
tidak dilakukan secara rutin.
Pemeriksaan colok dubur hanya
dikerjakan pada pasien sakit perut
yang mengarah kegawat perut
(abdomen akut). Berikut kelainan yang
mungkin ditemukan pada daerah ini.
Daerah perianal
Daerah anus

Pemeriksaan Colok Dubur

Bila terdapat indikasi, colok dubur dilakukan
dengan anak dalam posisi tengkurap dan fleksi
pada kedua sandi lutut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Ada atau tidak adanya anus
Tonus sfingter: normal, bertambah atau berkurang
Ada atau tidaknya bagian yang menyempit atau yang
melebar
Ada atau tidaknya fistula
Terdapatnya nyeri
Ada tidaknya feses didalam rektum
Masa tumor

Genitalia
Pemeriksaan genitalia pada anak
dilakukan dengan cara inspeksi dan
palpasi.
Genitalia perempuan
Labia minora dan mayora
Klitoris

Genetalia laki-laki
Penis
Skrotum dan testis

TERIMA KASIH