Unsur golongan
Kelompok 2
Abdul Rahmat
Achmad Miftahul Huda
Ahmad Faizal Kurniawan
Anintya Putri Wahyuni
Kelas
XII IPA 2
GAS
MULIA
He Ne Ar Kr Xe Rn
HELIUM
Ditemukannya di alam
Sifatnya
Pembuatan
Kegunaan
Dampaknya
NEON
Ditemukannya di alam
Sifatnya
Pembuatan
Kegunaan
Dampaknya
ARGON
Ditemukannya di alam
Sifatnya
Pembuatan
Kegunaan
Dampaknya
KRIPTON
Ditemukannya di alam
Sifatnya
Pembuatan
Kegunaan
Dampaknya
XENON
Ditemukannya di alam
Sifatnya
Pembuatan
Kegunaan
Dampaknya
RADON
Ditemukannya di alam
Sifatnya
Pembuatan
Kegunaan
Dampaknya
Keberadaanya di Alam
Secara
Sifat
Nomor Atom : 2
Perioda : 1
Blok : s
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Atom : 4,003 g/mol
Konfigurasi elektron : 1s2
Jumlah elektron di tiap
kulit : 2
Elektron valensi : 2
Jari-jari Atom : 31 pm
Kovalen : 32 pm
Van der Waals : 140 pm
Keelektronegatifan : -
Pembuatan
Helium
Kegunaan
Dampak Negatif
Jika
Keberadaannya di alam
Sifat
Nomor Atom : 10
Perioda : 2
Blok : p
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Atom : 20,1797 g/mol
Konfigurasi elektron : [He]
2s2 2p6
Jumlah elektron di tiap
kulit : 2 8
Elektron valensi : 8
Jari-jari Atom : 38 pm
Kovalen : 69 pm
Van der Waals : 154 pm
Keelektronegatifan : - Energi
Ionisasi : Pertama 2080,7
kJmol-1
Pembuatan
Kegunaan
Dampak negatif
Keberadaannya di alam
Argon adalah unsur terbanyak pertama di
udara bebas (udara kering) dan ketiga
paling melimpah di alam semesta.
Sekitar 1% dari atmosfer bumi adalah
Argon.
Sifat
Nomor Atom : 18
Perioda : 3
Blok : p
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Atom : 39,948 g/mol
Konfigurasi elektron : [He] 3s2
3p6
Jumlah elektron di tiap kulit : 2
88
Elektron valensi : 8
Jari-jari Atom : 71 pm
Kovalen : 97 pm
Van der Waals : 188 pm
Keelektronegatifan : -
Pembuatan
Argon diproduksi dengan metode destilasi
udara cair, sebuah proses yang
memisahkan nitrogen cair yang bertitik
didih 77,3 K dari Argon yang bertitik didih
87,3 K dan oksigen yang bertitik didih 90,2
K.
Kegunaan
Pengisi bola lampu, karena Argon tidak
bereaksi dengan filamen walaupun pada
temperatur tinggi.
Argon digunakan dalam las titanium pada
pembuatan pesawat terbang atau roket.
Pengisi tabung pemadam kebakaran
Dampak
Keberadaannya di alam
Sifat
Nomor Atom : 36
Perioda : 4
Blok : p
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Atom : 83,798(2)
g/mol
Konfigurasi elektron : [Ar]
3d10 4s2 4p6
Jumlah elektron di tiap
kulit : 2 8 18 8
Struktur Kristal : Kubus
Elektronegativitas : 3,00
(skala Pauling)
Energi Ionisasi (detil) :
1350,8 kJ/mol
Jari-jari Atom : 88 pm
Kovalen : 110 pm
Van der Waals : 202 pm
Fase : Gas,
Massa Jenis : (0 C;
101,325 kPa) 3,749 g/L
Titik Lebur : 115,79 K
Titik Didih : 119,93 K
Titik Kritis : 209,41 K, 5,50
Mpa
Kapasitas Kalor : (25 C),
20,786 J/(molK)
Tekanan uap
P / Pa1101001 K10 K100
KPada T / K5965748499120
Pembuatan
Didapat
Kegunaannya
Pengisi
Dampak
Keberadaannya di alam
Ditemukan pada tahun 1898 oleh Ramsay
dan Travers dalam residu yang tersisa
setelah menguapkan udara cair
Terdapat di atmosfer kita dengan
kandungan satu bagian per dua puluh juta
bagian atmosfer.
Unsur ini ditemukan dalam bentuk gas,
yangdilepaskan dari mineral mata air
tertentu, dan dihasilkan secara komersial
dengan ekstraksi udara cair.
Sifat
Nomor Atom : 54
Perioda : 5
Blok : p
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Atom : 131,293(6) g/mol
Konfigurasi elektron : [Kr] 5s2
4d10 5p6
Jumlah elektron di tiap kulit : 2
8 18 18 8
Elektron valensi : 8
Struktur Kristal : Kubus
Elektronegativitas : 2,6 (skala
Pauling)
Pembuatan
Xenon diperoleh dari destilasi udara cair
Kegunaan
Xenon biasa digunakan untuk mengisi
lampu blizt pada kamera.
Isotop-nya dapat digunakan sebagai
reaktor nuklir.
Gas ini digunakan dalam pembuatan
tabung elektron
lampu stoboskopik (lampu neon yang
berkedip dengan frekuensi tertentu)
Dampak
Xenon tidak beracun tapi senyawanya
sangat beracun karena sifat oksidatornya
yang sangat kuat.
Keberadaannya di alam
Radon
Sifat
Nomor Atom : 86
Perioda : 6
Blok : p
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Atom : (222) g/mol
Konfigurasi elektron : [Xe] 4f14
5d10 6s2 6p6
Jumlah elektron di tiap kulit : 2
8 18 32 18 8
Elektron valensi : 8
Struktur Kristal : Kubus
Elektronegativitas : 2,2 (skala
Pauling)
Pembuatan
Radon
Kegunaan
Radon
Dampak
Radon