Anda di halaman 1dari 39

Tahukah anda?

Unsur golongan

Kelompok 2
Abdul Rahmat
Achmad Miftahul Huda
Ahmad Faizal Kurniawan
Anintya Putri Wahyuni
Kelas
XII IPA 2

GAS
MULIA

He Ne Ar Kr Xe Rn

HELIUM

Ditemukannya di alam
Sifatnya
Pembuatan
Kegunaan
Dampaknya

NEON

Ditemukannya di alam
Sifatnya
Pembuatan
Kegunaan
Dampaknya

ARGON

Ditemukannya di alam
Sifatnya
Pembuatan
Kegunaan
Dampaknya

KRIPTON

Ditemukannya di alam
Sifatnya
Pembuatan
Kegunaan
Dampaknya

XENON

Ditemukannya di alam
Sifatnya
Pembuatan
Kegunaan
Dampaknya

RADON

Ditemukannya di alam
Sifatnya
Pembuatan
Kegunaan
Dampaknya

Keberadaanya di Alam
Secara

spektroskopik helium telah dideteksi


keberadaannya di bintang-bintang, terutama di
bintang yang panas.
Walau banyak terdapat dalam berbagai mineral
radioaktif sebagai produk-produk radiasi,
sebagian besar pasokan helium untuk Amerika
Serikat terdapat di sumur-sumur minyak Texas,
Oklahoma, dan Kansas.
Di luar AS, pabrik ekstraksi helium hanya
terdapat di Polandia, Rusia dan di India (data
tahun 1984).

Sifat

Nomor Atom : 2
Perioda : 1
Blok : s
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Atom : 4,003 g/mol
Konfigurasi elektron : 1s2
Jumlah elektron di tiap
kulit : 2
Elektron valensi : 2
Jari-jari Atom : 31 pm
Kovalen : 32 pm
Van der Waals : 140 pm
Keelektronegatifan : -

Energi Ionisasi : Pertama


2372,3 kJmol-1
Struktur Kristal : Heksagonal
Tertutup
Fase : Gas
Massa jenis : (0 oC; 101,325
kPa) 0,1786 g/L
Titik lebur : (pada 2,5 Mpa)
0,95K (-272,93 oC, -458,0 oF)
Titik didih : 4,22 K (-268,93
oC, -452,07 oF)
Kapasitas kalor : (25 oC)
20,786 J/(mol.K)

Pembuatan
Helium

merupakan elemen kedua


terbanyak di alam semesta. Helium
diproses dari gas alam, karena banyak
gas alam yang mengandung gas helium.
Helium bisa didapat dari hasil disintegrasi
88Rd (Radium).
88Rd 86Rn + 2He
Ditemukan juga dari logam Uranium.

Kegunaan

Sebagai gas mulia tameng untuk mengelas.


Sebagai gas pelindung dalam menumbuhkan
kristal-kristal silikon dan germanium dan dalam
memproduksi titanium dan zirkonium.
Sebagai agen pendingin untuk reaktor nuklir.
Sebagai gas yang digunakan di lorong angin
(wind tunnels).
Helium yang tidak reaktif digunakan sebagai
pengganti nitrogen untuk membuat udara
buatan untuk penyelaman dasar laut

Dampak Negatif
Jika

digunakan campuran nitrogen dan oksigen


untuk membuat udara buatan, nitrogen yang
terisap mudah terlarut dalam darah dan dapat
menimbulkan halusinasi pada penyelam.
Ketika penyelam kembali ke permukaan,
(tekanan atmosfer) gas nitrogen keluar dari
darah dengan cepat. Terbentuknya gelembung
gas dalam darah dapat menimbulkan rasa sakit
atau kematian.

Keberadaannya di alam

Sifat

Nomor Atom : 10
Perioda : 2
Blok : p
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Atom : 20,1797 g/mol
Konfigurasi elektron : [He]
2s2 2p6
Jumlah elektron di tiap
kulit : 2 8
Elektron valensi : 8
Jari-jari Atom : 38 pm
Kovalen : 69 pm
Van der Waals : 154 pm
Keelektronegatifan : - Energi
Ionisasi : Pertama 2080,7
kJmol-1

Struktur Kristal : Kubus


Fase : Gas
Massa Jenis : (0 0C ;
101,325 kPa)0,9002
g/L
Titik Lebur : 24,56 K (248,59 0C, -415,46 0F)
Titik Didih : 27,07 K (246,08 0C, -410,94 0F)
Kapasitas Kalor : (25
0C) 20,78 J/mol K
Kerapatan : (25 0C)
1,207 g/ml
Tekanan Uap

Pembuatan

Menggunakan proses pemisahan udara (proses


destilasi udara cair). Pada tahap awal, CO2 dan
uap air dipisahkan terlebih dahulu. Kemudian
udara diembunkan dengan memberikan
tekanan 200 atm diikuti pendinginan cepat.
Sebagian besar udara akan membentuk cair
dengan kandungan Gas Mulia yang lebih
banyak, yaitu 60% Gas Mulia (Ar, Kr, Xe) dan
sisanya 30% O2 dan 10% N2.
Sisa udara yang mengandung He dan Ne tidak
mengembun karena titik didih kedua gas
tersebut sangat rendah. Gas He dan Ne akan
terkumpul dalam kubah kondensor sebagai gas
yang tidak terionisasi (tidak mencair).

Kegunaan

Neon dapat digunakan untuk pengisi


bola lampu di landasan pesawat
terbang. Karena Ne menghasilkan
cahaya terang dengan intensitas tinggi
apabila dialiri arus listrik.
Neon cair digunakan sebagai zat
pendingin.
Neon digunakan sebagai penangkal
petir dan pengisi tabung-tabung
televisi.

Dampak negatif

Keberadaannya di alam
Argon adalah unsur terbanyak pertama di
udara bebas (udara kering) dan ketiga
paling melimpah di alam semesta.
Sekitar 1% dari atmosfer bumi adalah
Argon.

Sifat
Nomor Atom : 18
Perioda : 3
Blok : p
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Atom : 39,948 g/mol
Konfigurasi elektron : [He] 3s2
3p6
Jumlah elektron di tiap kulit : 2
88
Elektron valensi : 8
Jari-jari Atom : 71 pm
Kovalen : 97 pm
Van der Waals : 188 pm
Keelektronegatifan : -

Energi Ionisasi : Pertama


1520,6 kJmol-1
Struktur Kristal : Kubus
Fase : Gas
Massa Jenis : (0 C, 101,325
kPa) 1.784 g/L
Titik Lebur : 83,80 K (189,35 C, -308,83 F)
Titik Didih : 87,30 K (-185,85
C, -302,53 F)
Kapasitas Kalor : (25 C)
20,786 Jmol-1K-1
Tekanan Uap
P / Pa1101001 K10 K100
KPada T / K4753617187

Pembuatan
Argon diproduksi dengan metode destilasi
udara cair, sebuah proses yang
memisahkan nitrogen cair yang bertitik
didih 77,3 K dari Argon yang bertitik didih
87,3 K dan oksigen yang bertitik didih 90,2
K.

Kegunaan
Pengisi bola lampu, karena Argon tidak
bereaksi dengan filamen walaupun pada
temperatur tinggi.
Argon digunakan dalam las titanium pada
pembuatan pesawat terbang atau roket.
Pengisi tabung pemadam kebakaran

Dampak

Keberadaannya di alam

Sifat

Nomor Atom : 36
Perioda : 4
Blok : p
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Atom : 83,798(2)
g/mol
Konfigurasi elektron : [Ar]
3d10 4s2 4p6
Jumlah elektron di tiap
kulit : 2 8 18 8
Struktur Kristal : Kubus
Elektronegativitas : 3,00
(skala Pauling)
Energi Ionisasi (detil) :
1350,8 kJ/mol

Jari-jari Atom : 88 pm
Kovalen : 110 pm
Van der Waals : 202 pm
Fase : Gas,
Massa Jenis : (0 C;
101,325 kPa) 3,749 g/L
Titik Lebur : 115,79 K
Titik Didih : 119,93 K
Titik Kritis : 209,41 K, 5,50
Mpa
Kapasitas Kalor : (25 C),
20,786 J/(molK)
Tekanan uap
P / Pa1101001 K10 K100
KPada T / K5965748499120

Pembuatan
Didapat

dari hasil destilasi udara cair.


Argon akan ditemukan terpisah dari
gas-gas lain

Kegunaannya
Pengisi

bola lampu blitz pada kamera.


Kripton dapat digabungkan dengan
gas lain untuk membuat sinar hijau
kekuningan yang dapat digunakan
sebagai kode dengan
melemparkannya ke udara.
Dicampurkan dengan Argon untuk
mengisi lampu induksi

Dampak

Keberadaannya di alam
Ditemukan pada tahun 1898 oleh Ramsay
dan Travers dalam residu yang tersisa
setelah menguapkan udara cair
Terdapat di atmosfer kita dengan
kandungan satu bagian per dua puluh juta
bagian atmosfer.
Unsur ini ditemukan dalam bentuk gas,
yangdilepaskan dari mineral mata air
tertentu, dan dihasilkan secara komersial
dengan ekstraksi udara cair.

Sifat

Nomor Atom : 54
Perioda : 5
Blok : p
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Atom : 131,293(6) g/mol
Konfigurasi elektron : [Kr] 5s2
4d10 5p6
Jumlah elektron di tiap kulit : 2
8 18 18 8
Elektron valensi : 8
Struktur Kristal : Kubus
Elektronegativitas : 2,6 (skala
Pauling)

Energi Ionisasi : 1170,4 kJmol1


Jari-jari Atom : 108 pm
Kovalen : 130 pm
Van der Waals : 216 pm
Fase : Gas
Massa Jenis : (0 C, 101,325
kPa) 5,894 g/L
Titik Lebur : (101,325
kPa) 161,4 K (-111,7 C,
-169,1 F)
Titik Didih : (101,325 kPa)
165,03 K (-108,12 C, -162,62
F)
Kapasitas Kalor : (100 kPa, 25
C) 20,786 Jmol-1K-1

Pembuatan
Xenon diperoleh dari destilasi udara cair

Kegunaan
Xenon biasa digunakan untuk mengisi
lampu blizt pada kamera.
Isotop-nya dapat digunakan sebagai
reaktor nuklir.
Gas ini digunakan dalam pembuatan
tabung elektron
lampu stoboskopik (lampu neon yang
berkedip dengan frekuensi tertentu)

Dampak
Xenon tidak beracun tapi senyawanya
sangat beracun karena sifat oksidatornya
yang sangat kuat.

Keberadaannya di alam
Radon

dapat di temukan di beberapa mata air


dan mata air panas. Kota Misasa, Jepang,
terkenal karena mata airnya yang kaya dengan
radium yang menghasilkan radon.
Radon dibebaskan dari tanah secara alamiah,
apalagi di kawasan bertanah di Granit.
Radon juga mungkin dapat berkumpul di ruang
bawah tanah dan tempat tinggal (Namun ini juga
bergantung bagaimana rumah itu di rawat dan
ventilasinya)

Sifat

Nomor Atom : 86
Perioda : 6
Blok : p
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Atom : (222) g/mol
Konfigurasi elektron : [Xe] 4f14
5d10 6s2 6p6
Jumlah elektron di tiap kulit : 2
8 18 32 18 8
Elektron valensi : 8
Struktur Kristal : Kubus
Elektronegativitas : 2,2 (skala
Pauling)

Energi Ionisasi : 1037 kJmol-1


Jari-jari Atom : 120 pm
Kovalen : 145 pm
Fase : Gas
Massa Jenis : (0 C, 101,325
kPa) 5,894 g/L
Titik Lebur : 202 K (-71.15 C,
-96 F)
Titik Didih : 211.3 K (-61.85 C,
-79.1 F)
Kapasitas Kalor : (25 C)
20.786 Jmol-1K-1

Pembuatan
Radon

didapat dari disintergrasi Radium.


88Ra 86Rn+2He

Kegunaan
Radon

terkadang digunakan oleh


beberapa rumah sakit untuk kegunaan
terapeutik.
Radon juga digunakan dalam pendidikan
hidrologi, yang mengkaji interaksi antara
air bawah tanah dan sungai pengikatan
radon dalam air sungai merupakan
petunjuk bahwa terdapat sumber air
bawah tanah.

Dampak
Radon

menghasilkan hasil peluruhan


berbentuk padat, dan akibatnya,
cenderung membentuk debu halus yang
mudah memasuki jalur udara dan melekat
permanen dalam jaringan paru-paru,
menghasilkan paparan lokal yang parah
Radon dalam rumah menyebabkan
kematian akibat kanker paru-paru

Anda mungkin juga menyukai