TRAKTUS URINARIUS
Oleh :
Kel. kongenital
1.
Atresia
Atresia ginjal & ureter, ginjal saja /
ureter saja
bila bayangan ginjal pd satu sisi tak
tampak, demikian pula pd
pyelogramnya maka harus disingkirkan
kemungkinan :
-
Post nefrektomi
Obstructive atrophy
Malposition
2. Hypoplasia
Jarang
Ginjal kecil (tdk berkembang)
Sistem pelvocalyces dan ureter normal
Pd arteriografi A.Renalis kecil, tanpa
tanda-tanda penyempitan setempat
3. Reduplikasi:
Ginjal dan ureter
Pelvis renalis dan ureter
4. Fusi
5. Malposition :
Ginjal terletak di luar tempat biasanya
Hyper-ascent : diatas diafragma,
malahan dapat terletak dirongga
thorak
Hypo-Ascent : Pre sacral
Dimana saja
6. Kista kongenital
Single
Multiple
Polycystic
Medullary Sponge Kidney
(Cong.Tubular Ectasia)
Cortical Sponge Kidney
(Cong. Cortical Cystic Disease)
Calyceal Cyst
Simple
Renal Cyst
7. Dilatasi
Calyx krn adanya tek. Pembuluh darah
(biasanya pool atas kanan)
B. Pelvis renalis oleh karena
neuromuscular inkoordinasi atau batu
yg menyebabkan obstruksi pelvoureteric
Dpt menyebabkan : clubbed calyces
dan Hidronephrosis
A.
C.
D.
Dg ureterocele
Dg Ginjal Duplex
Kandung kencing
Atresia vagina:
1.
Reduplicasi:
Kand. Kencing yg terpisah, ada hub.dg
urethra yg double
3. Urachal cyst
2.
Fistula
Vesico Colic
Vesico Rectal
Vesico vaginal
5. Urethra :
4.
Hypospadia
Urethral valve
Urethral Diverticulum
Batu Ginjal
Ukuran : dari sebesar kepala jarum
sampai telur bebek
Bentuk : beragam (bulat, lonjong, biji
nangka, telur, staghorn).
Lokasi :
tampak jelas.
Banyak bayangan yang mirip dengan batu.
Jadi harus di DD/ :
Staghorn
Calculi
KALSIFIKASI GINJAL
KALSIFIKASI GINJAL :
proses dalam tubuh reaksi tubuh terhadap
sesuatu yang merusak, tapi dapat dilokalisir.
Pada foto BNO bayangan kalsifikasi di daerah
ginjal, maka kemungkinannya a.l. :
1.
Pada Cortex ginjal : penyakit yang mungkin
ialah:
Granuloma / infeksi
Infark ginjal
Xantogranuloma
Neoplasma: punctuate, powder,
circumlinier
2.
3.
4.
6.
BATU URETER
Foto BNO: bisa tampak bayangan batu, bila
batunya adalah radiopaque.
IVP: bila ada batu pada ureter batu
menimbulkan bendungan pada ureter. Bendungan
ini bisa bersifat:
1.
2.
Partial :
Tidak seluruhnya tersumbat sebagian kontras dpt
melewati batu tersebut ke bagian distal. Tampak ureter
proximal dari batu melebar / mengalami dilatasi.
Total:
Seluruh kontras tertahan di proximal dari bendungan,
IVP Tidak terlihat kontras distal dari bendungan
tersebut. Tampak proximal dari bendungan ureter
sangat melebar berdilatasi hebat.
Obstruksi Ureter
Jika akut disertai rasa nyeri yang bersifat :
1. Colic :
Nyeri hilang timbul (cramp like pain) ok.
Distensi ureter
2. Dull Ache.
Nyeri terus menerus
Carcinoma cervix
Retroperitoneal fibrosis
Trauma operasi . Dll
Batu
Gumpalan darah
Papilloma
Squamous carcinoma
DD / BATU RADIOOPAQUE:
Hydrouretronephrosis,
ec batu proksimal ureter
Batu di UVJ
PERADANGAN GINJAL
Peradangan ginjal dikenal:
GLOMERULONEPHRITIS
PYELONEPHRITIS
Pada penyakit yg akut tidak terlihat
kelainannya, Yang sering tampak
kelainannya pada BNO dan IVP hanya:
PYELONEPHRITIS CHRONIS (PNC).
Infark ginjal.
Hydronephrosis atrofi
Congenital Hypoplasia
Papillary Necrosis
Glomerulonephritis
Radiation Nephritis
Emphysematous
pyelonephritis.
Pyelonefritis nonspesifik
Pyelonefritis nonspesifik
Pyelonefritis nonspesifik
TB Ginjal
4.
5.
6.
7.
8.
TBC URETER
a)
1.
Tumor jinak
Epitel :
Adenoma
a. Papillary
b. Alveolar
c. Tubular
a.Fibroma
b.Myoma
c.Lipoma
d.Angioma
e.Mixed mesenchymal tumor hamartoma
(angiomylipoma)
2.
GANAS
Epithel timbul dari renal tubules yang
matur, misalnya ADENOCARCINOMA
(HYPERNEPHROMA, GRAWITZ
TUMOR)
Mesechymal tumor : Sarcoma
Embryonal tumor : Wilms Tumor
Tumor cortex yang bersifat sekunder.
b)
HYPERNEPHROMA
(= GRAWITZ TUMOR)
epitel : adenoCa
Gambaran Radiologik
BNO :
1.
Ginjal tampak bsr dgn permukaan irreguler.
Tapi bila tumornya masih kecil, biasanya
belum tampak pada permukaan.
2.
Pendesakan alat-alat viscera misalnya usus
3.
Kalsifikasi pada kira-kira 5-10% kasus.
IVP :
1.
Contour ginjal irregular, ginjal tampak besar
2.
Calyces: elongation, ujungnya deformitas. Bisa
memberikan gambaran yang mirip Spider Leg
(kaki laba-laba), sering disebut Spider Leg
Deformity
3.
Penyempitan atau obliterasi total (cut off) dari
calyx. Ujung calyx: tappering, bulbous.
4.
Encroachment dari pelvis: yang menyebabkan
timbulnya: Flattening, elongation, penyempitan,
filling defect yang irregular: DD/ epithelial
transisional tumor, obliterasi sempurna/total,
gumpalan darah.
5.
6.
7.
8.
9.
R.C.C
WILMS TUMOR
(= EMBRYONAL ADENOCARCINOMA)
Klinis:
Biasanya unilateral
1-10% bilateral
Keluhan utama, adanya massa abdomen
Rasa sakit pada kira-kira 20-30% kasus
Hematuri, jarang sekali baik mikroskopik
maupun makroskopik. Berbeda dengan tumor
ganas pada dewasa. Kuzel melaporkan 12%
hematuri
Panas kira-kira 10-20% dari 1 kasus
Usia: 90 % kurang dari umur 8 tahun.
Radiologik
BNO:
1. Pembesaran ginjal dengan batas yang
tidak tegas
2. Garis psoas hilang, kabur
3. Pendesakan alat-alat viscera misalnya
usus
Wilms Tumor
Wilms Tumor
angiomyolipoma
84
Pheochromocytoma
Chemodectoma
Neurofibromatosis
Myxoma, fibroma dsb
Polyp
B.
GAMBARAN RADIOLOGIS
BNO : tampak kalsifikasi.
karena garam-garam urine melekat
pada permukaan tumor (jarang sekali).
IVP/cystogram :
Filling defect :
Permukaan bisa rata, licin tumor jinak,
batu radiolucent permukaan tidak rata,
permukaan irregular tumor ganas
Bisa pula multipel, rata, bulat terutama
pada bawah dari kandung kencing
Ureteropyeloectasis
Pendorongan vesica ke cranial, terutama
tumor daerah urethrae
Urethra
Stone
KISTA GINJAL
Pembagian kista ginjal beraneka ragam
Secara praktis digunakan pembagian menurut :
Spence, Baird, Denwall, sebagai berikut :
I.
SIMPLE CYST:
A. Single atau multiple
B. Unilateral bilateral
C. Serous atau hemorahage
II.
PERIPELVIC CYST
III.
CALYCEAL CYST (hydrocalyx,
hydrocalcynosis, calycealdiverticulum,
pyogenic cyst).
IV.
a)
b)
c)
V.
a.
b.
kista:
Bladder Cancer
renalis :
Right Stenosis
Renal Artery (MRA)