Bab I Pendahuluan: 1.1. Ventilasi Tambang
Bab I Pendahuluan: 1.1. Ventilasi Tambang
LABORATORIUM TEKNOLOGI
PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK
PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BAB I
PENDAHULUAN
1-1
1-2
1-3
b.
c.
mungkin.
Dalam melaksanakan pengembangan tambang bawah tanah dan
penambangan, maka dilihat dari segi konstruksi tambang bawah
tanah, adalah penting untuk membuat ventilasi permuka kerja
ekstraksi batu bara dan penggalian lubang bukaan menjadi
independen secara sempurna, dan ventilasi untuk zona yang luas
diharapkan mempunyai sistem ventilasi.
1-4
secara
alami
seiring
dengan
Sumber :
http://mineritysriwijaya.blogspot.com
Gambar 1.1.
Ventilasi Alami
b. Sistemventilasi buatan (artificial)
Sistem ventilasi ini dibangkitkan dengan bantuan listrik.
Sebagai alat supply udaranya digunakan fan. Fan pada sistem ini
bertugas
sebagai
pengatur
sirkulasi
udara
sehingga
1-5
Sumber :
http://mineritysriwijaya.blogspot.com
Gambar 1.2.
Ventilasi Buatan
Untuk itu, sistem ventilasi yang umum digunakan pada
tambang bawah tanah adalah artificial ventilation system. Artificial
ventilation system ini adalah sistem ventilasi buatan dengan
memberikan intake udara
bersih
yang
dihasilkan
dari fan
di
atmosfer.
Udaradialirkanmelaluipipadimanasaluranventilasiinimenghubungka
n fan dengan front kerjasebagaimanaterlihatpadagambar.
Dalamsistemini, dihembuskanudarabersihke front.
1-6
Sumber :
http://mineritysriwijaya.blogspot.com
Gambar 1.3.
Ventilasi Sistem Forcing
b. Sistem exhausting
Sisteminiakanmemberikanhembusanudara
yang
berkebalikandengansistem forcing,
yaitubertekanannegatifke front kerja.
Tekanannegatif
yang
dimaksuddisiniadalahtekanan
dihasilkanoleh
proses
yang
penghisapanudara.
Padasistem exhausting, fan diletakkandekatdengan front kerja,
sehinggadapatmemudahkankerjanyadalammenghisapudaradari fron
t kerjatersebut. Udara yang dihisapadalahudarakotoratau gas yang
takdiinginkan.
Sumber : http://mineritysriwijaya.blogspot.com
1-7
Gambar 1.4.
VentilasiSistem Exhausting
c. Sistem overlap
Berbedadengankeduasistemdiatas,
2 fan yang
sisteminimenggunakan
memilikitugasberbedasatusama
lain.
fan),
bertugasuntukmenghisapudaradari front(exhausting
Tetapi exhaust
fan).
fan dipasanglebihmundur
(lebihjauh)
agar
Hal
udara
yang
disuplailangsungdihisapoleh exhaust
fan sehinggaudaraakanmemilikiwaktuuntukbersirkulasi.
Sumber : http://mineritysriwijaya.blogspot.com
Gambar 1.5.
VentilasiSistem Overlap
1.2. Udara Tambang
Udara tambang
adalah
udara
segar
normal
yang
dialirkan
1-8
manusia
populardari
(jangka
gas
lebihringandariudara,
panjang).
Metanmerupakancontoh
berbahaya.
takberwarna,
Metanadalah
takberbau,
gas
paling
yang
dantakberacun
(Anonim, 2014)
1.2.2.
Kualitas Udara
Kualitas udara di tambang bawah tanah memang sangat
beragam. Dari yang berbahaya sampai yang beracun. Maka dari itu
diperlukan adanya sistem ventilasi tambang yang berguna untuk
mengatur sirkulasi udara di tambang bawah tanah.
Adapun pengaruh kualitas udara jika kadar oksigen berkurang,
yaitu :
Tabel 1.1.
Pengaruh kekurangan Oksigen
yang
yang
dapatmenyebabkantimbulnyapenyakitgangguanpernafasandanpen
yakitparu-paruberdebu. Debupulmonary yang berukuran 0,25
Muhammad Azmi Rahman
H1C111212
1-9
5 mikron adalah
yang
paling
berbahaya,
karenadebu-
debudenganbutiransedemikiankecilitumengambang
udaradanmudahterhisapketikabernafas,
debuituakanmengendap
di
danselanjutnyadebudi
paru-
1-10
(Anonim, 2014)
1-11