MAN 2 JEMBER
(Disusun guna melengkapi
LABORATOTIUM FISIKA
tugas mata kuliah Manajemen
Laboratorium)
Laporan Observasi
Disusun Oleh:
Alif Fahamsyah
(120210102038/kelas A)
Aji Saputra
(120210102069/kelas A)
Handoko
(120210102089/kelas A)
Nur Karim
(120210102092/kelas A)
1.1
Latar Belakang
Fisika termasuk kumpulan ilmu pengetahuan hasil (produk)
dari proses pengkajian gejala alam. Fisika dalam pembelajaran tidak cukup
hanya memperhatikan dua aspek proses dan produk atau materi yang
dikuasai siswa, tetapi lebih dari itu, dalam aspek proses diharapkan dapat
memunculkan keterlibatan sikap ilmiah (scientific attitude) pada siswa.
Van Denberg dan Liem (dalam Indrawati, 2007), mempelajari fisika tidak
cukup hanya dengan buku-buku sebagai acuan untuk memperoleh teori
melainkan juga perlu didukung dengan perlengkapan untuk demonstrasi,
eksperimen, atau praktek.
Labolatorium merupakan suatu tempat yang sangat vital dalam
menunjang suatu pembelajaran.Salah satu pembelajaran yang sering kali
memanfaatkan labolatorium dalam menunjang pembelajaran adalah fisika.
Keberadaan labolatorium yang terstandar, akan menjadikan pembelajaran
yang disediakan disekolah akan menunjang pembelajaran menjadi lebih
baik (Awitaningsih N.E., Sutarto, & Supriadi. B., 2012).
SesuaiPP Nomor 19
laboratorium
berkaitan
dengan
pengelola
dan
yang
menjaga
keberlanjutan
fungsinya.Mengetahui
sarana
dan
prasarana
laboatorium
di
sekolah
yaitu
Keaktifan seorang siswa atau pun mahasiswa tidak akan bisa terwujud
tanpa adanya media, dan media tersebut adalah laboratorium. Sebab,
laboratorium mendorong semua pihak (guru, dosen, santri, kiai, siswa,
mahasiswa, aktivis, dan lain-lain) untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan
Rumusan Masalah
1.2.1
1.2.2
1.2.3
1.2.4
1.3
Tujuan
a. Mengetahui
kondisi
fisik
laboratorium
FISIKA
MAN
JEMEBER.
b. Mengetahui struktur organisasi laboratorium FISIKA MAN 2
JEMEBER.
c. Mengetahui pengelolaan laboratorium FISIKA MAN 2 JEMEBER.
d. Mengetahui kesesuaian laboratorium FISIKA MAN 2 JEMEBER
dengan standar sarana dan prasarana dalam PERMENDIKNAS
RI No. 24 Tahun 2007.
1.3.2
Manfaat
a. Bagi Sekolah
Hasil Observasi ini secara khusus dapat dijadikan
wahana untuk evaluasi kinerja manajemen laboratorium
FISIKA di sekolah.Dengan begitu, sekolah diharapkan dapat
mengelola sistem manajemen laboratorium FISIKA sekolahnya
dengan lebih baik lagi.
b. Bagi Pembaca
Hasil observasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
adanya
observasi
ini,
observator
dapat
sebagai
tempat
kegiatan
riset,
penelitian,
percobaan,
Menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu dan menyatukan antara teori
dan praktik. Laboratorium adalah tempat untuk menguji sebuah teori
sehingga akan dapat menunjang pelajaran teori yang telah diterima secara
langsung. Dalam konteks itu, keduanya saling melengkapi, yaitu teori akan
dapat menjadi pijakan (dasar) praktik dan penelitian, sedangkan penelitian
Keaktifan seorang siswa atau pun mahasiswa tidak akan bisa terwujud
tanpa adanya media, dan media tersebut adalah laboratorium. Sebab,
laboratorium mendorong semua pihak (guru, dosen, santri, kiai, siswa,
mahasiswa, aktivis, dan lain-lain) untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan
Merumuskan hipotesis
Merumuskan definisi operasional
Mengontrol dan memanipulasi variabel-variabel
Melakukan eksperimen
Menciptakan model
Menafsirkan data
untuk
mengatur,
memelihara,
dan
mengusahakan
selematan
2.5.2
Mainstance
2.6 Pengaturan (Organizing)
Pengaturan labolatorium mencakup dua kegiatanpokok, yaitu setting
gelap
(dark
room),
ruangan
spesimen,
ruangan
khusus untuk
untuk
ruang
utama
tempat
menyimpan
alat-alat
persiapan, harus dapat ditempati meja dan alat-alat untuk keperluan penyiapan
bahan-bahan atau alat-alat untuk percobaan.
Contoh tata letak ruangan-ruangan laboratorium beserta ukurannya
dapat dilihat pada gambar berikut.
2. 7
Regulating
Regulating berhubungan dengan aturan yang ada di dalam labolatorium.
Struktur Organisasi
2.7.2
Job description
2.7.3
Diagram alur
2.7.4
penjadwalan
2.7.5
tatatertib
2.7.6
2.7.8
2.8
Pencatatan (Administrating)
Kegiatan pencatatan berhubungan dengan kegiatan mendaftarkan semua
fasilitas, alat, dan bahan yang ada berdasarkan kategori tertentu (atau sesuai
dengan peraturn yang berlakuk)
Untuk keperluan pencatatan alat dan bahan lab ini diperlukan format atau
: _______________________
Luas
Rincian Usul
Jenis Ruangan Luas Yang
Seharusnya Pengembang
Lab
ada (m2)
(m2)
an
Mengetahui
Kepala Sekolah/Madrasah,
Kepala Lab......,
__________________
______________
Laboran,
________________
2. Mata pelajaran
3. Topik/Konsep
4. Jenis alat/bahan
............................................................
............................................................
................ .......................................
5. Tempat praktikum
6. Hari/Tgl Pelaksanaan :
7. Jam
:
______________ , ______ 20__
__________________________
NIP.
(Susilowati, 2014)
1. Pengamanan, Perawatan dan Pengawasan
a. Pengamanan
Ada beberapa prinsip umum upaya pengamanan dan keselamatan
laboratorium FISIKA, meliputi
1) Listrik. Seluruhan jaring-jaring listrik untuk siswa hendaknya dapat
dikendalikan (dimatikan dan dihidupkan) secara sentral dari dekat
tempat duduk guru, atau dari ruang persiapan.
2) Pintu Lab. Pintu sebaiknya lebih dari satu. Daun pintu dibuka ke
luar,memungkinkan siswa dapat keluar dengan lebih mudah apabila
ada bahaya didalam ruang lab.
3) KFisikas Sirkulasi. KFisikas berfungsi sebagai ventilasi paksa untuk
membantu sirkulasi udara jika diperlukan.
4) Tirai dan gorden. Tirai atau gorden untuk menggelapkan ruang
sebaiknyaterbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar.
5) Kebakaran. Harus disediakan alat pemadam kebakaran. Jenis yang
baik ialah kelas ABC.
6) Alat dan bahan yang berbahaya. Ada lemari atau rak yang digunakan
khusus untuk menyimpan alat dan bahan yang berbahaya. Lemari
khusus ini selalu terkunci. Pengambilan alat dan bahan dari dalamnya
hanya boleh dilakukan oleh guru atau laboran.
7) PPPK. Di setiap lab (bahkan di setiap sekolah) harus tersedia sejumlah
kotak PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
percobaan.
e. Ruang laboratorium fisika dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Fisika
No
Jenis
1 Perabot
1.1 Kursi
Rasio
1
Deskripsi
Kuat, stabil, aman, dan mudah
buah/siswa, dipindahkan.
ditambah 1
1.2 Meja kerja
buah/guru
1 buah/7 Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
siswa
maksimum 7 orang.
1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Luas meja
memungkinkan untuk melakukan
demonstrasi dan menampung
peralatan dan bahan yang
diperlukan. Tinggi meja
memungkinkan seluruh siswa dapat
mengamati percobaan yang
didemonstrasikan.
1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
memadai untuk menyiapkan materi
percobaan.
1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Tertutup
dan dapat dikunci. Ukuran
memadai untuk menampung semua
alat.
1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Tertutup
dan dapat dikunci. Ukuran
memadai untuk menampung semua
bahan dan tidak mudah berkarat.
No
Jenis
1.7 Bak cuci
Rasio
1 buah/2
Deskripsi
Tersedia air bersih dalam jumlah
kelom-pok, memadai.
ditambah 1
buah di
ruang
persiapan.
2
Peralatan
Pendidikan
2.1 Bahan dan Alat Ukur Dasar:
2.1.1 Mistar
6 buah/lab Panjang minimum 50 cm, skala
2.1.2 Rolmeter
terkecil 1 mm.
6 buah/lab Panjang minimum 10m, skala
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.1.6
terkecil 1 mm.
6 buah/lab Ketelitian 0,1 mm.
6 buah/lab Ketelitian 0,01 mm.
6 set/lab Massa 100g (2%), 4 jenis bahan.
6 set/lab Massa 100g (2%), 4 jenis bahan.
Jangka sorong
Mikrometer
Kubus massa sama
Silinder massa
sama
2.1.7 Plat
2.1.8 Beban bercelah
6 set/lab
logam 4 jenis.
10 buah/lab Massa antara 5-20 g, minimum 2
nilai massa, terdapat fasilitas
2.1.9 Neraca
2.1.1 Pegas
pengait.
1 buah/lab Ketelitian 10 mg.
6 buah/lab Bahan baja pegas, minimum 3 jenis.
0
2.1.11Dinamometer
(pegas presisi)
2.1.1 Gelas ukur
2
2.1.1 Stopwatch
100-1000 ml.
6 buah/lab Ketelitian 0,2 detik.
3
2.1.1 Termometer
4
2.1.1 Gelas Beaker
No
Jenis
2.1.1 Garputala
Rasio
Deskripsi
6 buah/lab Bahan baja. Minimum 3 variasi
6
2.1.1 Multimeter AC/DC
frekuensi.
6 buah/lab Dapat mengukur tegangan, arus
10 kilo ohm/volt
2.1.1 Kotak
8 potensiometer
2.1.1 Osiloskop
2.1.2 Generator
0
frekuensi
watt.
6 buah/lab Tegangan masukan 220 volt, daya
1 set/lab
2.1.2 Komponen
3
elektronika
1 set/lab
buah.
Hambatan tetap antara 1 Ohm - 1
M Ohm, disFisikasi 0,5 watt
masing-masing 30 buah, mencakup
LDR, NTC, LED, tran-sistor dan
lampu neon masing-masing
minimum 3 macam.
6 buah/lab Tegangan masukan 220 V,
No
4
Jenis
Rasio
Deskripsi
dilengkapi pengaman, tegangan
keluaran antara 3-12 V, minimum
2.1.2 Transformator
2.1.2 Magnet U
6
2.2 Alat Percobaan:
2.2.1 Percobaan Atwood
6 buah/lab
6 set/lab
atau Percobaan
6 set/lab
Kereta dan
Pewaktu ketik
6 set/lab
Luncur
perekam.
Mampu menunjukkan fenomena
dan memberikan data gerak benda
pada bidang miring. Kemiringan
papan dapat diubah, lengkap
dengan katrol dan balok. Minimum
6 set/lab
Sederhana
atau Percobaan
6 set/lab
Getaran pada
Pegas
No
Jenis
2.2.4 Percobaan Hooke
Rasio
6 set/lab
Deskripsi
Mampu memberikan data untuk
membuktikan hukum Hooke dan
menentukan minimum 3 nilai
2.2.5 Percobaan
6 set/lab
Kalorimetri
konstanta pegas.
Mampu memberikan data untuk
membuktikan hukum kekekalan
energi panas serta menentukan
kapasitas panas kalorimeter dan
kalor jenis minimum tiga jenis
logam. Lengkap dengan pemanas,
bejana dan kaki tiga, jaket isolator,
6 set/lab
Berhubungan
2.2.7 Percobaan Optik
6 set/lab
dan dinamik.
Mampu menunjukkan fenomena
sifat bayangan dan memberikan
data tentang keteraturan hubungan
antara jarak benda, jarak
bayangan dan jarak fokus cermin
cekung, cermin cembung, lensa
cekung, dan lensa cembung.
Masing-masing minimum dengan
2.2.8 Percobaan
6 set/lab
Resonansi Bunyi
atau
Percobaan
Sonometer
6 set/lab
No
Jenis
2.2.9 Percobaan Hukum
Rasio
6 set/lab
Ohm
Deskripsi
Mampu memberikan data
keteraturan hubungan antara arus
dan tegangan minimum untuk tiga
nilai hambatan.
6 buah/
0
3 Media Pendidikan
3.1 Papan tulis
percobaan
1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
minimum 90 cm x 200 cm.
Ditempatkan pada posisi yang
memungkinkan seluruh siswa
melihatnya dengan jelas.
4 Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak
persiapan.
1 buah/lab Mudah dioperasikan.
kebakaran
4.3 Peralatan P3K
1 buah/lab
1 buah/lab
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu danTempat
Pelaksanaan kegiatan
observasi
manajemen
laboratorium
fisika
dilaksanakan pada:
Tanggal
: 30 April 2015
Tempat
: MAN 2 Jember
Alamat
: JL. Manggar No. 72 Jember 68122 Tlpn. (0331) 48
255
3.2 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode metode yang digunakan dalam pengumpulan data ialah:
3.2.1
Metode observasi
Metode observasi ini dilakukan dengan cara mengamati
kondisi fisik laboratorium FISIKA MAN 2 Jember.
3.2.2
Wawancara
Penulis
mengajukan
beberapa
pertanyaan
mengenai
Pustaka
Penulis menghimpun data data observasi berdasarkan
buku, arsip dan dokumen dokumen penting laboratorium fisika di
sekolah.
3.2.4
Dokumentasi
Metode ini dilakukan dengan mengambil gambar bangunan
serta sarana dan prasarana laboratorium FISIKA MAN 2Jember.
r
PP P
ee e
bt
sm n n
e
u
gy
u u j u
u a s
at
nn n
u ma
h
p aS P
un u i
a aa
L r l
a k t
Sp i
i
k
n z
oe
n a
l
a
Dro
h t
a n
a
4.1.
Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 30 April 2015 di
Nama
Persediaan
Baik
Rusak
3
3
-
Jumlah
1.
2.
3.
Barang
Mistar
Roll Meter
Jangka
4.
5.
Sorong
Mikrometer
Kubus Massa
3
8
3
8
6.
sama
Silinder
7.
8.
Massa sama
Plat
Berat
3
30
3
30
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Bercelah
Neraca
Pegas
Dinamometer
Gelas Ukur
Stopwatch
Termometer
Gelas Beker
Garpu Tala
Multimeter
4
9
9
6
1
1
9
3
1
1
-
4
9
9
6
2
2
9
3
18.
AC/DC
Kotak
Ket
3
3
Potensiomete
19.
20.
r
Osiloskop
Generator
1
6
1
6
21.
Frekuensi
Pengeras
22.
Suara
Kabel
23.
Penghubung
Komponen
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Elektronika
Catu Daya
Trafo
Magnet U
Atwood
Papan Luncur
Ayunan
6
3
4
3
5
10
6
3
4
3
5
10
30.
Sederhana
Percobaan
31.
32.
Hooke
Kalorimeter
Percobaan
6
1
6
1
33.
Berhubungan
Percobaan
34.
35.
Optik
Sonometer
Percobaan
3
3
3
3
36.
Hukum Ohm
Petubujk
12
12
37.
38.
39.
Percobaan
Papan Tulis
Kotak Kontak
Alat
1
12
1
1
12
1
40.
Kebakaran
Peralatan
41.
42.
P3K
Jam Dinding
Kursi
1
40
1
40
Bejana
Pemadam
43.
Meja Kerja
44.
45.
46.
47.
Siswa
Lemari Bahan
Lemari alat
Bak Cuci
Meja
3
7
-
3
7
-
48.
Persiapan
Meja
49.
Demonstrasi
Tempat
Sampah
4.1.2. Struktur Organisasi Laboratorium Fisika MAN 2 Jember
Tabel 2.Kondisi Struktur Organisasi Laboratorium Fisika MAN 2 Jember
MAN JEMBER
2
PELINDUNG
Tahun 2010/2011
WAKA KURIKULUM
Drs. SAMSUL M
2. Menjaga ketenangan
dan ketertiban
ENIKE KUSUMAWATI,S.Pd
MUNADIROH,S.Pd
saat melakukan
pembelajaran
TITIK
MURNIATI,S.Pd
KEPAL
Dra.D
Drs. H. MUSTOFA
Nip. 195604081985031004
ENIKE K, SPd
Nip. 197206201997032001
JURNAL PRAKTIKUM
No
.
HARI /
TGL.
JAM KE
BIDANG
STUDI
JUDUL
PENGAMATAN
PRAKTIKUM
ALAT /
BAHAN
JML.
GURU PENANGGUNG
JAWAB
NAMA
PEMINJAM
JUMLAH
TGL.
TANDA
KEMBALI
TANGAN
1.
4.2.
Pembahasan
Pelaksanaan kegiatan observasi Laboratorium Fisika dilakukan pada hari
harus menentukan tugas dan tanggung jawab masing-masing personil yang ada di
laboratorium. Tugas dan tanggung jawab dijabarkan dengan jelas sehingga setiap
personil dapat memahaminya.Dimana tugas pengelola laboratorium ini terdapat
dalam papan di ruang persiapan. Secara lebih jelas, tugas pengelola laboratorium
FISIKA meliputi :
1. Penanggung jawab dan Koordinator Laboratorium
a. Membuat program kerja laboratorium
b. Membina dan membimbing staf pelaksana laboratorium dalam menerima,
memelihara, dan mengawasi semua alat dan bahan sarana dalam
laboratorium
c. Mengkoordinir dan mengalokasikan kegiatan praktikum dengan membuat
jadwal pelaksanaan serta invemtarisasi hasil kerja
d. Mempersiapkan dan mengecek alat alat dan fungsi sebelum
dipergunakan
e. Mengajukan kebutuhan alat dan bahan kepada sekolah
f. Melakukan inventarisasi dan pencatatan hasil proses penelitian siswa
dalam penggunaan laboratorium
g. Membuat laporan rutin kegiatan
2. Staf Laboratorium
a. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat dan bahan yang ada dalam
laboratorium
b. Menjadi pelaksana administrasi laboratorium yang meliputi :
1) Menginventarisasi alat dan bahan
2) Menyimpan alat dan bahan sesuai dengan fungsi, kegunaan dan
pengamannya
3) Mempersiapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan praktik
4) Menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan seluruh ruang
material dalam laboratorium
5) Mensosialisasikan jadwal praktik , buku dan pedoman penggunaan
kepada guru dan siswa
serta
melaksanakan
praktikum
di
laboratorium
b. Memberikan program praktik, materi praktik, serta memperkenalkan
tentang fungsi alat dan bahan yang akan dipergunakan
c. Menjaga kebersihan dan menyediakan tempat alat alat/bahan praktek
untuk keamanan kerja
MANAJEMEN LABORATORIUM 2015|36
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1
5.1.3
secara
penuh
sesuai
dengan
standarisasi
dari
tahap
perencanaan,
pengadaan,
pemeliharaan,
tetap dikelola
DAFTAR PUSTAKA
Decaprio, Richard. 2013. Tips Mengelola Laboratorium Sekolah. Yogayakarta :
DIVA PRESS
Depdikbud.1979. Pengelolaan Laboratorium Sekolah dan Manual Alat FISIKA.
Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Moedjadi. 1979. Pengelolaan Laboratorium Sekolah. Bandung : Pusat
Pengembangan Penataran Guru FISIKA
Permendiknas. 2007. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana
dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan
Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (SMA/MA). Jakarta :
Permendiknas
Salirawati,
Das.
2010.
Manajemen
Laboratorium
FISIKA.
2012.
Tata
Letak
Alat
Laboratorium
FISIKA.
Agus.
2012.
Manajemen
Laboratorium
(http://eprints.uny.ac.id/8343/3/bab%202-%2006302244023.pdf)
FISIKA.
diakses