Agustina Puji
Agustina Puji
Kelas :X-AP3
No.abs : 03
1) Menerima surat dan lembar disposisi I yang telah diparaf pimpinan unit pengolah,
2) Memproses surat menurut isi disposisi,
3) Selesai surat di proses, unit pengolah mengembalikan sura dan lembar disposisi I
ke TU unit pengolah, (TU unit pengolah menerima surat, lembar disposisi I dan
mencocokkan dsengan lembar disposisi II, lembar disposisi I dan II disatukan da
disimpan pada kotak lembar disposisi). sedangakan surat dan kartu kendali III
yang sebelumnya disimpan pada TU unit pengolah diteruskan kepada penata
arsip untuk disimpan. sesbagai gantinnya kartu kendali II yang disimpan pada
penata arsip sebelumnya, diserahkan kembali kepada TU unit pengolah pertanda
surat telah diserahkan.
e. Penata arsip, bertugas:
1) Menerima kartu kendali II yang telah diparaf oleh TU unit pengolah dan disimpan
dikotak KK (sebagai bukti bahwa surat sedang di proses di unit pengolah)
2) Menerima surat yang selesai diproses oleh unit pengolah dari TU unit pengolah
dan menukar kartu kendali II dengan karu kendali III.
3) Menyimpan surat dengan sistem tertentu.
2. Prosedur pengurusan surat keluar penting sistem kartu kendali
Langakah-langkah pekerjaan yang dilakukan dalam pengurusan surat keluar sistem kartu
kendali sebagai berikut:
a. Unit pengolah
1) Kepala tata usaha segera mengonsep surat setelah di setujui oleh pimpinan.
2) Setelah disetujui oleh pimpinan surat itu diketik oleh juru tik sebanyak 2 rangkap
(lembar pertama asli) menggunakan kertas HVS, lembar kedua (tindasan /tembusan
mempergunakan kertas dorslag).
3) Surat yang selesai diketik diperiksa oleh kepala tata usaha. jika terdapat kesalahan
atau kejanggalan harus diketik ulang. sebaliknya jika surat itu telah benar, maka
kepala tata usaha membubuhkan paraf disebelah kiri salam penutup pada lembar
kedua (tindasan) surat itu diteruskan kepada pimpinan untuk ditandatangani.
4) Diserahkan kepada pencatat surat.
b. Pencatat suat, bertugas:
1) Menerima dan melampiri surat itu dengan dua lembar kartu kendali dan mengisinnya.
2) Memberi nomor
3) Meneruskan kepada pengarah.
c. Pengarah surat, bertugas:
1) Menerima surat dari pencatat surat
2) Mengisi kolom indeks/subjek, kode pada lembar kartu kendali
3) Mengambil satu lembar kartu kendaliI disimpan pada kotak KK.
4) Meneruskan surat aali, tindasan, kartu kendali II dan III kepada pengirim surat.
d. Pengirim surat (ekspeditur)
1) Menerima dua lembar surat (asli dan tindasan), kartu kendal II dan III
2) Memberi stempel pada lembar asli dan tindasan.
3) Melipat dan memasukkan surat asli ke dalam amplop untuk dikirim.
4) Surat lembar kedua (tindasan) dan kartu kendali III diteruskan kapada tata usaha
pengolah untuk disimpan. sedangkan kartu kandali II ditruskan kepada penata arsip.
e. Penata arsip, bertugas:
1) Menerima kartu kendali II yang telah diparaf oleh unit pengolah dan
menyimpanannya pada kotak kartu kendali sebagai bukti bahwa tinnnnnndasan surat
masih berbeda di unit pengolah.
2) Jika tindasan surat yang berada di unit pengolah telah in aktif maka tindasan ssurat
dan kartu kendali III diserahkan kepada penata arsip dan kartu kendali II yang berada
pada penata arsip dikembalikan kepada unit pengolah sebagai bukti bahw aarsip telah
diserahkan kepada penata arsip di unit kearsipan.
3. Pengurusan surat biasa masuk
Pengurusan suat biasa masuk dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
b.
c.
d.
e.