Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KASUS EKSPLOITASI EKONOMI DAN

KSA
Pembimbing: dr. Slamet Poernomo, SpF DFM
Kepaniteraan Klinik Ilmu Forensik
Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan

No SPV:
154/ VER/ IV/ 2015/ Resort
Jaktim
Pengirim:
Resort Metro Jakarta Timur
Kasus:
Ekspliotasi ekonomi anak
dan KSA

Identitas

Anamnesis
Dilakukan secara autoanamnesis (26/4/15)
Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara
Tk. I Raden Said Sukanto
Keluhan utama
Tempat

: Eksploitasi ekonomi dan KSA


: Rumah pelaku (Pulau Gebang
Garapan)

Ilustrasi Kejadian

Hasil Pemeriksaan Umum


Kesadaran
Emosi
Tekanan darah
Laju pernafasan
Laju nadi

: Sadar penuh
: Stabil
: 120/80 mmHg
: 20 kali per menit
: 86 kali per menit

Hasil Pemeriksaan Khusus

Hasil Pemeriksaan Khusus

Kesimpulan
Pada pemeriksaan fisik ditemukan
1.Luka memar pada dada kanan berwarna merah kecoklatan.
2.Pada pemeriksaan alat kelamin ditemukan robekan selaput dara,
robekan lama hingga ke dasar pada arah jam tujuh, sebelas, dan tiga
akibat kekerasan tumpul
Luka-luka tersebut tidak menyebabkan penyakit dan halangan
pekerjaan.

TINJAUAN PUSTAKA

KEJAHATAN SEKSUAL
Kejahatan adalah suatu kumpulan tindak pidana kejahatan
dengan tujuan untuk mendapatkan kepuasan seksual bagi
pelakunya dengan pemaksaan atau ancaman pada korban
Dalam kelompok tindak pidana ini jenisnya cukup banyak
yaitu : Pelecehan seksual, perzinahan, percabulan
maupun perkosaan

EKSPLOITASI EKONOMI
Eksploitasi ekonomi,yaitu pemanfaatan yang dilakukan secara
sewenang-wenang dan berlebihan terhadap anak untuk kepentingan
ekonomi semata-mata tanpa mempertimbangkan rasa kepatutan,
keadilan serta kompensasi Kesejahteraan terhadap anak. Perbuatan
yang termasuk eksploitasi ekonomi terhadap anak misalnya buruh
anak, artis cilik, pengemis anak.

VISUM ET REPERTUM
Tujuan pemeriksaan kedokteran forensik pada korban hidup adalah
untuk mengetahui penyebab luka/sakit dan derajat parahnya luka
atau sakitnya tersebut
Mencari bukti-bukti persetubuhan

KUHP
Pasal 287 ayat (1) KUHP berbunyi:
Barang siapa bersetubuh dengan seorang perempuan di luar
perkawinan, padahal diketahuinya atau sepatutnya harus
diduganya bahwa umurnya belum lima belas tahun, atau umurnya
tidak jelas, bahwa ia belum waktunya untuk dikawin, diancam dengan
pidana penjara paling lama sembilan tahun.
Pasal 292 KUHP:
Orang dewasa yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain
sesama kelamin, yang diketahuinya atau sepatutnya harus
diduganya belum dewasa, diancam dengan pidana penjara paling
lama lima tahun.

UNDANG-UNDANG NO 23 TH 2002

Pasal 81 yang bunyinya:


Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan
memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga)
tahun dan denda paling banyak Rp.300. 000. 000, 00 (tiga ratus juta rupiah) dan paling
sedikit Rp. 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah).

Pasal 82 yang bunyinya:


Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,
memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak
untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda
paling banyak Rp.300. 000. 000, 00 ( tiga ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp. 60.
000. 000, 00 (enam puluh juta rupiah)

UU NO 13 TAHUN 2003 (EKSPLOITASI


ANAK)
UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal yang
mengatur mengenai eksploitasi anak terkait dengan perlindungan
anak dari eksploitasi ekonomi, eksploitasi seksual,dan keterlibatan
dalam konflik bersenjata atau dikenal dengan bentuk-bentuk
pekerjaan terburuk bagi anak diatur dalam Pasal 68; Pasal 69; Pasal
70; Pasal 71; Pasal 72; Pasal 73; Pasal 74; dan Pasal 75 dan 183
(sanksi)

PASAL 74
1) Siapapun dilarang memperkerjakan dan melibatkan anak pada
pekerjaan-pekerjaan terburuk.
2) Pekerjaan-pekerjaan yang terburuk yang dimaksud dalam ayat (1)
meliputi:
1) Segala pekerjaan dalam bentuk perbudakan atau sejenisnya
2) Segala pekerjaan yang memanfaatkan, menyediakan, atau
menawarkan anak untuk pelacuran, produksi pornografi,
pertunjukan porno, atau perjudian;

TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai