TERHADAP :
33
- --
NDAHULUAN
Lww.
afar Bahan yang digunakan adalah ekstrak etanol
daun sambiloto, lndometasin (ulserogen), etanol, eter. NaCl 0,9%, air
suling dan Simetidin. Alat yang digunakan adalah alat bedah hewan,
alat suntik dan jarum oral, kaca pembesar, jarum pentul, papan
plastik busa, sentrifus, gelas piala, gelas ukur. mortir dan stamper,
timbangan analitik, timbangan hewan dan pH meter. Sedangkan
hewan percobaan yang digunakan adalah tikus putih betina Wistar
usia 2 3 bulan dan sehat. Tikus tersebut diperoleh dari Jumsan
. Farmasi ITB. Hewan dipilih secara acak dan dikelompokkan ke
dalam kelompok kontrol. kelompok ekstrak uji dan kelompok standar.
Cara Ekstrak sambiloto diberikan pada tikus secara oral dan
berulang selang beberapa hari. Pada hari terakhir, sebelum pemberian
induktor tukak, piloms diikat dan tikus dibiarkan selama 24 jam
tanpa diberi makan dan minum. Sesudah itu tikus dikorbankan, pH
d m volume cairan lambung ditentukan. Di samping itu, jumlah dan
keparahan tukak yang terjadi dibandingkan dengan jumlah dan
keparahan tukak tikus kontrol.
Percobmn Tikus dikelompokkan dalam empat kelompok, yaitu
kelompok ekstrak 1.5 glkg bobot badan, kelompok ekstrak 2 g k g
bobot badan, kelompok kontrol dan kelompok dengan pemberian
KESIMPULAN
Dari hnsil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol
daun sambiloto memiliki efek antitukak lambung terhadap tikus yang
=at ulserogen Indometasin 10 mgkg bobot badan. Efek paling
baik dituniukkan oleh ~ m b e d a nekstr& etano1 daun sambiloto
'
dengan
2.000 mgkg
bobc
t PUSTAK
.-".1. Shay, H. el at. n slmpm memoo lor rne unnorm
prwunlon 01 gasrrlc ulcerarlon
irI The rat. ArctI. Mal, App. Digest et ~ u t r i. t1953. 42. pp 430.
2. Rossi, (5.. et al. Ulcere de mntreinte. C.R. Soc. EIlol. 1958. 150 (12). pp. 2124.
.L.
Dosis
(mglkg bb p.0)
+ Indometasin
Kontrol
0 + 10
N=5
3.9 2 0.21
Ekstrak sambiloto
+ Indometasin
1500 + 10
N=5
2.9 i 0,14
Ekstrak sambiloto
+ lndornetasin
2000 + 10
N=5
Simetidin
45 + 10
N=3
+ Indometasin
Skor jumlah
Batas Ketangguhan
Tukak lambung
Pc0.05
X
SEM
1
3
., . I
2.78
2.22
Ekstrak sambiloto
+ lndometasin
1.0 * 2 .27
2.33
1.27
+ lndometasin
SEM
= kesalahan baku
= nilai rata-rata
Kontrol
lndometasin
0 + 10
N=5
4.0 f 0.41
IIkstrek sambiloto
+ lndometasin
15Ol1 + 10
N=5
3.1 2 0.20
Ekstrak sambiloto
+ lndometasin
2000 + 10
1.6
Simetidin
45 + 10
N=3
+ Indometasin
* 0,15
N=5
Keterangen: N
ijumlah tikus perkelompok
p.0. =per oral
1,O f 0,14
2.89
2.31
2.28
1.73
SEM
= kesalahan beku
= nilai rata-rata
Volume (ml)
x
SEM
Simetidin
Keterangan: N
= jurnlah tikus perkelompolc
NS
= t i k bermakna
Pc0.05= bermakna (S)
P<0,01= bermakna (S)
p.0.
SEM
Ti
per oral
= kesalahen baku
= nilai rata-rata
Tabel 4. Efek ekstrak etanol daun sambiloto terhadep indeks tukak lembung tikus
yang diberi lndometasin pada kondisi pilows diikat
Kelompok Perlakuan
Dosis
+ Ulserogen
(mglkg bb. p.0.)
4.79
3.21
3,49
2,71
Y i SEM
Kontrol
1,8 f 0.14
Si
-Dosis
..
( m p g bb. po)
+ Indometesin
Ekstrak sambiloto
+ lndometasin
Kelompok perlakuan
+ Ulserogen
2.63
Kelompok perlakuan
+ Ulserogen
Tabel 3. b
w
m ensrran erano! oaun samoluno rernadap pH dan volume caimn
lambung tikus yang d i i ri lndometasin pada kondisi pilorus diikat
Jumleh tikus
dengan
Tukak hmbung
lndeks lukak
(IT)
(Oh)
Kontrol
Indometasin
+ 10
100
17,s
N=5
Ekstrak sambiloto
+ Indometasin
1500 + 10
N-5
60
12.0
Ekstrak sambiloto
+ Indometasin
2000 + 10
N=5
40
7,4
Simetidin
45 + 10
N=3
+ Indometasin