Anda di halaman 1dari 16

Goal Setting, Intervension

Planning and Evaluation

GOAL SETTING
1. Merumuskan Behavior change goal,
beserta
Respon yang diinginkan
Antecedent yang relevan
Reinforcement positif yang memungkinkan

2. Mengidentifikasi lingkungan dan


sumber daya
mendukung
menghambat

1. Merumuskan Behavior Change


Goal/ Tujuan Perubahan Perilaku
Dalam merumuskan BCG, klien
diharapkan dapat berpartisipasi secara
aktif, semakin besar komitmen klien
terhadap tujuan semakin baik ia
menunjukkan perilaku yang diinginkan
Tujuan yang ditetapkan terdiri dari:
1. Meningkatkan perilaku yang sesuai
2. Menurunkan perilaku yang tidak
sesuai

Bagaimana cara merumuskan Behavior


Change Goal/Tujuan Perubahan
Perilaku??

Assessme
n perilaku

Menyusun
dan
menganal
isa
baseline
hasil
pengukur
an

Tujuan
perubaha
n perilaku

2. Identifikasi Sumber Daya dan


Penghambat
Asesmen terhadap sumber daya
yang tersedia berupa:
1. Sumber daya yang mendukung
2. Sumber daya yang menghambat
Banyak faktor dalam kehidupan klien
yang menjadi reinforcement positif
atau pendukung bagi klien selama
implementasi program

INTERVENSION PLANNING
1. Merumuskan intervension planning/rencana
intervensi
- Didasarkan pada assessmen perilaku dan tujuan
perubahan perilaku
- Menentukan teknik dan prosedur yang akan digunakan
2. Treatment Contract : kesepakatan antara klien dan praktisi,
dapat secara verbal maupun tertulis
Klien setuju untuk melaksanakan dan melaporkan tugas
yang
diberikan, praktisi/terapis setuju untuk menggunakan
keahliannya dan memberikan bimbingan untuk membantu
klien mencapai tujuan

3. Pengembangan rencana intervensi


- Satu atau beberapa teknik perubahan
perilaku
dapat digunakan untuk rencana
intervensi misalnya
pada masalah gangguan panik dan
gangguan
obsesif kompulsif

EVALUASI
1. Evaluasi efektifitas program perubahan
perilaku biasanya didasarkan pada analisis
kasus menggunakan
- Single-subject design
- Elaborate group evaluation design
- Statistical data analysis

2. Untuk menentukan efektivitas program


perubahan perilaku, kita harus menggunakan
prosedur sistematis dalam merencanakan dan
merekam treatment klien (record-keeping plan)

THE PROBLEM SOLVING


FRAMEWORK

Intake
Assessmen perilaku
Merumuskan tujuan perubahan perilaku
Perencanaan intervensi
Implementasi program
Evaluasi

1. Intake
a. Menciptakan hubungan yang kuat dan
kolaboratif dengan klien
b. Identifikasi informasi klien
c. Memberi informasi tentang kontrak dan
prosedur
d. Menyaring kegawatan masalah
e. Menentukan kemampuan dan kesediaan
agen pemberi pelayanan
- Jika dirasa tidak mampu, klien perlu di-refer
- Jika mampu, klien mendapatkan komitmen dan
persetujuan untuk layanan dan praktisi juga
menyatakan komitmen untuk menyediakan
layanan.

2. Assesmen Perilaku
a. Daftar semua masalah klien
diidentifikasi melalui assesmen
. Interview
. Observasi
. Ceklist dan kuesioner
. Sumber referensi
. Informasi dari significant others
. Tanda2 fisiologis (detak
jantung, tekanan darah)

b. Mencatat persamaan/perbedaan pada


diskripsi masalah klien yang
diidentifikasikan dari berbagai sumber
c. Mengurutkan masalah lalu ditentukan
perilaku yang menjadi prioritas
d. Memperoleh contoh perilaku yang konkret
dari masalah klien, untuk mendapatkan
RAC-S
Target respon
Antecedent yang mengontrol
konsekuensi positif dan negatif
Kekuatan respon

3. Merumuskan tujuan perubahan


perilaku
a. Respon yang diinginkan, antecedent
dan reinforcer
b. Mengidentifikasi konsekuensi negatif
dari perilaku yang diinginkan
c. Mengidentifikasi reinforcer yang
tersedia
d. Mengidentifikasi sumber daya
pendukung dan penghambat
tercapainya tujuan

4. Merencanakan intervensi
a. Mengembangkan rencana intervensi
dengan
menetapkan :
Teknik dan prosedur perubahan perilaku
Klien dilibatkan secara individu
Merencanakan generalisasi dan
pemeliharaan perubahan perilaku pada
lingkungan natural klien
Tanggal target untuk setiap goal &
sasaran
b. Treatment contract

5. Implementasi program
a. Menerapkan teknik dan prosedur dan
ditentukan dalam rencana intervensi
b. Catat kemajuan pada grafik klien
6. Evaluasi
c. Kekuatan respon sebelum, saat implementasi
dan setelah implementasi program
d. Evaluasi pencapaian tujuan menggunakan
kriteria yang ada pada tujuan perubahan
perilaku
e. Tujuan perubahan perilaku
tercapai
tidak tercapai

Anda mungkin juga menyukai