PENDAHULUAN
Analisa Fluida Reservoir adalah tahapan analisa setelah minyak mentah atau
crude oil diambil dari sumur. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan
kualitas minyak yang nantinya akan berpengaruh terhadap harga dari minyak yang
dihasilkan pada suatu reservoir produksi tersebut.
Fluida formasi dari suatu lapisan produktif yang mempunyai nilai ekonomis
adalah minyak bumi atau crude oil, sering disebut dengan Fluida Reservoir.
Fluida reservoir merupakan cairan yang terperangkap dalam suatu trap dimana
cairan tersebut berasal dari source rock yang bermigrasi ke lapisan yang lebih
porous (misalnya: sandstone atau carbonat). Cairan yang terperangkap tersebut
terhalang oleh suatu cap yang menghalangi minyak bermigrasi ke permukaan.
Cairan formasi dapat juga berasal dari kubah garam (salt dome) yang mempunyai
kadar air formasi NaCl yang lebih tinggi. Tekanan statik dan temperatur reservoir
merupakan faktor penentu besarnya fluida reservoir yang didapat jika lapisan
diproduksikan.
Fluida reservoir dapat berupa gas, minyak dan air, maka dari itu analisa
terhadap fluida reservoir perlu dilakukan di laboratorium karena hal ini berkaitan
erat dengan metode produksi yang akaan diterapkan. Analisa dan pembahasan
yang dilakukan di laboratorium meliputi :
1. Penentuan kandungan air dengan Dean & Stark Method
Fluida reservoir yang diproduksi tidak hanya terdiri dari minyak, namun ada
material lain yang terkandung di dalamnya, seperti air. Pada percobaan ini, dicari
besar kandungan air dengan alat Dean & Stark yang prinsip kerjanya
menggunakan metode destilasi agar dapat ditentukan kualitas dari fluida reservoir
tersebut.
2. Penentuan kandungan air dan endapan (BS&W) dengan Centrifuge
Method
Selain air, ada juga endapan yang ikut terproduksi dalam fluida reservoir,
maka dilakukan pemisahan antara minyak dan material lainnya dengan
memanfaatkan gaya sentrifugal dan gaya gravitasi.
3. Penentuan spesifik gravity
1
Dengan mengetahui sifat kimia dari suatu air formasi maka dapat dilakukan
pencegahan terjadinya problem-problem produksi dengan tepat.