Anda di halaman 1dari 1

Operon Lac

Mekanisme operon trp dikenal dengan sebutan operon represibel karena


transkripsinya diinhibisi oleh suatu molekul kecil yang spesifik. Kebalikannya
operon indusibel akan distimulasi ketika suatu molekul kecil yang spesifik
berinteraksi denga suatu protein pengatur.
Ketika bakteri E.coli berada pada medum yang tidak mengandung lakstosa maka
bakteri tidak mengeluarkan enzim -galaktosidase. Namun 15 menit setelah
pemberian laktosa maka bakteri kemudian mengeluarkan enzim tersebut.
Pengaturan kapan bakteri mengeluarkan enzim pencerna laktosa ini dilakukan
dengan mekanisme operon indusibel.
Ketika di lingkungan tidak terdapat laktosa maka gen pengatur (LacI) akan
mengkode protein represor yang mengikatkan dirinya ke operator. Dengan
adanya pengikatan ini maak RNA polimerase yang telah melekat pada promoter
tidak dapat melakukan transkripsi gen-gen operon.
Ketika lingkungan menyediakan laktosa dalam julah yang besar maka alolaktosa
yakni isomer yang terbentuk dari laktosa akan berikatan dengan protein yang
dihasilkan oleh gen pengatur. Karena protein repressor berikatan dengan
alolaktosa maka konformasinya berubah dan tidak lagi sesuai dengan promoter.
Karena itu RNA polimerase dapat dengan mudah melakukan transkripsi gen-gen
ada operon ini. Jadi mekanisme kerja anatar operon lac dan operon trp
berlawanan. Adanya subsransu luar pada operon trp akan menghalangi
ekspresinya sedangkan pada operon lac justru meningkatkannya.

Anda mungkin juga menyukai