Anda di halaman 1dari 3

Manfaat Kitin di Bidang Farmasi

Kitin mempunyai kegunaan yang sangat luas, tercatat sekitar 200 jenis
penggunaannya, dari industri pangan, bioteknologi, farmasi, dan kedokteran,
serta lingkungan. Di industri penjernihan air, kitin telah banyak dikenal
sebagai bahan penjernih. Kitin juga banyak digunakan di dunia farmasi dan
kosmetik, misalnya sebagai penurun kadar kolesterol darah, mempercepat
penyembuhan luka, dan pelindung kulit dari kelembaban (Muzzarelli, 1997).
Pada penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa chitin dapat
digunakan

sebagai

bahan

koagulasi

pada

sari

buah

tomat.

Untuk

penggunaan chitin sebagai bahan koagulasi pada sari buah tomat, ditandai
denagn uji vitamin C, viscositas, pH, dan TPT yang menunjukkan hasil yang
tidak berbeda jauh dengan bahan koagulasi yang umum digunakan pada sari
buah tomat. Pemanfaatan koagulasi pada sari buah tomat berguna juga
dalam bahan pembuatan nutrasetika atau terapi nutrisi (Muzzarelli, 1997).
Selain hal tersebut, terdapat beberapa manfaat dari kitin yaitu (Raafat
et al, 2008):
Industri Obat
Kitin

digunakan

dalam

industri

melalui

banyak

proses.

Contoh

penggunaan kitin adalah dengan dimodifikasi secara kimia sebagai aditif


untuk mengentalkan dan menstabilkan obat-obatan. Kitin juga bertindak
sebagai pengikat dalam pewarna Para peneliti telah mengembangkan
metode untuk menggunakan kitosan (turunan kitin) sebagai bahan produksi
plastik biodegradable dan sebagai substrat yang potensial untuk rekayasa
jaringan manusia dengan menggunakan bioprinting tiga dimensi (Raafat et
al, 2008).
Obat

Fleksibilitas dan kekuatan kitin membuatnya sangat menguntungkan


sebagai benang bedah. Kemampuan biodegradability-nya digunakan sebagai
penyembuh luka. Selain itu, kitin telah dilaporkan memiliki beberapa sifat
yang tidak biasa yang mempercepat penyembuhan luka pada manusia. Pada
uji klinis, tikus yang diobati dengan kitin mengembangkan respon alergi,
ditandai dengan penumpukan sel antibodi interleukin-4. Pada tikus yang
diobati, pengobatan tambahan dengan enzim kitinase menghapuskan respon
alergi (Raafat et al, 2008).
Kitin dan kitosan derivatif digunakan sebagai eksipien dan pembawa
obat di bidang farmasi. Kitin berguna sebagai penurun toksisitas. Lapisan
film disusun dengan menggunakan kitin yang telah dikembangkan sebagai
pembalut luka. Nanopartikel kompleks pada asam-kitosan gadopentetic
(sekitar 430 nm diameter) telah terbukti lebih efektif untuk terapi gadolinium
neutron-capture (Kato et al, 2003).
N-Succinyl-kitosan (Suc-Chi) telah diteliti pada proses kemoterapi
kanker sebagai pembawa obat dan konjugat dari mitomycin C dengan SucChi sebagai

antitumor yang baik terhadap berbagai

jenis tumor.

Selanjutnya, trimetil-kitosan dan kitosan-monocarboxymethyl telah terbukti


efektif sebagai peningkat penyerapan usus karena sifat fisiologisnya.
Konjugat asam kitosan-tioglikolat telah diketahui merupakan bahan perancah
di teknik jaringan karena sifat fisikokimianya (Kato et al, 2003).

Kato et al, 2003. Application of chitin and chitosan derivatives in the


pharmaceutical field
.Avaiable

online

[Accessed on ay 28,

at:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14529420

2015]

Muzzarelli, R. A. A. 1997.Chitin. New York. Oxford: Pergamon Press

Raafat D, von Bargen K, Haas A, Sahl HG. 2008. Insights into the mode of
action of chitin as an
London.

antibacterial

compound. Appl

Environ

Microbiol;

Anda mungkin juga menyukai